<p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Stioplasma adalah bagian sel yang terbungkus membran sel. Nah, pada kesempatan berbagi ilmu kali ini, kami telah merangkum materi seputar sitoplasma. Pembahasannya akan berkaitan dengan struktur, fungsi, ciri, dan komponennya yang dilengkapi juga dengan gambar sitoplasma. Yuk simak pembahasannya!</span></span></span></p> <h2 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><span class='marker'><strong>Struktur Sitoplasma</strong></span></span></span></span></h2> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Sitoplasma mempunyai struktur yang terdiri dari matriks sitoplasma yang memiliki fungsi sebagai pengatur kekentalan bagian sel ini dengan cara membentuk benang spindel. Pembentukan benang spindel yang terdiri dari berbagai serabut di antaranya adalah:<br /> • Mikrotubulus: organel sel dengan bentuk silinder panjang yang berongga, tidak bercabang, dan juga tidak memiliki membran. Tersusun dari susunan protein dengan ukuran berdiameter 25 nm dan panjang yang tidak menentu<br /> • Filamen: organel sel yang berbentuk seperti benang-benang halus<br /> • Miofibril: organel sel yang tersusun dari protein otot aktin, miosin, troponin dan tropomiosin. Bentuknya seperti serabut-serabut<br /> • Serabut keratin<br /> Struktur bagian sel ini terdiri dari 2 (dua) bagian, yaitu bagian luar atau yang disebut sebagai ektoplasma dan bagian dalam atau yang disebut sebagai endoplasma. Fungsi yang dimiliki setiap stuktur dalam setiap komponen bagian sel ini berbeda-beda. Perbedaan inilah yang memengaruhi tampilan dari bagian sel tersebut. Dengan kata lain, struktur sitoplasma pada sel tumbuhan dan sel hewan bisa berbeda. Berikut ini urutan sturktur bagian sel ini jika dilihar dari lapisan terluar sampai terdalam.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><img alt='gambar sitoplasma' src='https://pinterkelas.com/wp-content/uploads/2020/02/sepatumerah.wordpress.com_-1.gif' style='height:309px; width:400px' /></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>gambar sitoplasmaq, gambar oleh sepatumerah.wordpress.com</span></span></span></p> <h2 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><span class='marker'><strong>Fungsi Sitoplasma</strong></span></span></span></span></h2> <ol> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Menyimpan berbagai macam jenis zat kimia yang dipakai untuk proses metabolisme sel. Seperti contohnya enzim, ion, gula, lemak, dan protein.</span></span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Menjamin berlangsungnya pertukaran zat di dalam sel.</span></span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Menjaga berlangsungnya metabolisme supaya tetap bekerja dengan baik.</span></span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Sebagai tempat dimana semua pekerjaan sel dilakukan.</span></span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Menyokong seluruh isi didalam sel. Sitoskeleton dalam bagian sel ini mampu membantu dan menjaga bentuk sel dan mempertahankan organel-organel pada tempatnya masing-masing.</span></span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Pelarut untuk semua protein dan senyawa di dalam sel.</span></span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Sebagai perantara transfer bahan dari luar sel ke organel atau inti sel.</span></span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Mengisi ruang sel yang tak ditempati organel dan vesikula.</span></span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Tempat Berlangsungnya kegiatan pembongkaran dan penyusunan zat-zat melalui reaksi kimia. Misalnya proses pembentukan energi, glikolisis anaerob, dan sintesis asam lemak, asam amino, protein, dan nukleotida.</span></span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Membantu pergerakan unsur atau zat dari satu bagian sel ke bagian lain.</span></span></span></li> </ol> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><img alt='gambar sitoplasma' src='https://pinterkelas.com/wp-content/uploads/2020/02/sitoplasma-foto-oleh-duniapendidikan.co_.id_.png' style='height:263px; width:400px' /></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>gambar sitoplasma, gambar oleh duniapendidikan.co.id</span></span></span></p> <h2 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><span class='marker'><strong>Ciri-Ciri Sitoplasma</strong></span></span></span></span></h2> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Ciri-ciri yang dimiliki oleh bagian sel ini adalah:</span></span></span></p> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Padatan pada bagian sel ini terdiri atas organel-organel, yakni ribosom, mitokondria dan komplek golgi</span></span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Padatan pada bagian sel ini memiliki sifat yang dapat berubah-ubah, karena fase sol (cair) dan fase gel (padat) bergantung pada kondisi sel</span></span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Sitosol yang terdiri dari, air, protein, asam amino, vitamin, nukleotida, asam lemak, gula serta ion</span></span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Bersifat pewarna diferensial</span></span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Bagiannya tersusun dari: matriks sitoplasma, organel sel dan inklusio sitoplasma</span></span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Bagian sel ini dapat dimiliki oleh tumbuhan dan hewan. Perbedaan yang dimiliki oleh sel hewan dan tumbuhan dapat dibedakan berdasarkan jumlah sitoplasmanya. Pada tumbuhan jumlah sitoplasma lebih banyak</span></span></span></li> </ul> <h2 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><span class='marker'><strong>Komponen Sitoplasma</strong></span></span></span></span></h2> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Komponen bagian sel ini tersusun dari:</span></span></span></p> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Air dengan total sekitar 85-90%</span></span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Bahan-bahan organik</span></span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Garam</span></span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Nutrien atau hara</span></span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Ion</span></span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Enzim</span></span></span></li> </ul>