Silabus setiap mata pelajaran berisikan komponen pokok yang dapat menjawab kompetensi yang akan dikembangkan pada siswa, cara mengembangkannya, dan cara mengetahui bahwa kompetensi tersebut sudah dicapai oleh siswa. Berikut langkah-langkah untuk membuat silabus untuk menciptakan belajar efektif. 1. Perhatikan komponen silabus Pada format silabus, terdapat 8 komponen yang harus diisi. Kedelapan komponen tersebut adalah standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator (penanda pencapaian kompetensi dasar), penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. 2. Petakan standar kompetensi dan kompetensi dasar Ini merupakan langkah pertama dalam membuat silabus. Standar kompetensi adalah seperangkat kompetensi yang harus dicapai siswa sebagai hasil belajarnya. Sedangkan kompetensi dasar adalah rincian dari standar kompetensi , berisi pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang secara minimal harus dicapai siswa. 3. Pilih dan tentukan materi pembelajaran yang sesuai dengan kompetensi dasar Dalam menentukan materi pembelajaran, ada beberapa hal yang harus menjadi pertimbangan. Hal-hal tersebut adalah: Potensi peserta didik Relevansi dengan karakteristik daerah Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual peserta didik Kebermanfaatan bagi siswa Struktur keilmuan Aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran Relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan Alokasi waktu 4. Merancang kegiatan pembelajaran Buatlah kegiatan pembelajaran semenarik mungkin sehingga dapat memotivasi siswa untuk terus belajar. Bapak/Ibu guru dapat mencari referensi untuk metode kegiatan pembelajaran unik dan menarik. 5. Tentukan indikator pencapaian agar lebih mudah merancang penilaian Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur. Indikator tersebut dapat mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Setiap kompetensi dasar dikembangkan sekurang-kurangnya menjadi 3 indikator. 6. Tentukanlah jenis penilaian Penilaian dilakukan untuk mengkaji ketercapaian kompetensi dasar dan indikator oleh peserta didik. Alat penilaian dapat menggunakan tes tertulis, tes lisan, proyek, dan sebagainya. Sebaiknya, alat penilaian yang digunakan betul-betul menguji pehamaman peserta didik, bukan sekadar hafalan. 7. Alokasikan waktu kegiatan pembelajaran Alokasi waktu yang dicantumkan pada silabus adalah perkiraan waktu rata-rata bagi peserta didik untuk menguasai kompetensi dasar. Saat menentukan, yang perlu diperhatikan adalah tingkat kesulitan, keluasan, dan tingkat kepentingan materi. Jangan lupa juga mengalokasikan waktu untuk tes/ulangan, remedial, dan cadangan. 8. Tentukanlah sumber belajar yang akan digunakan Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi,kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi. Sumber belajar tidak harus berupa buku, tetapi bisa juga website , video, dan sebagainya. Gunakanlah sumber belajar yang bervariatif agar peserta didik tidak merasa bosan. Itulah langkah-langkah dalam membuat silabus yang nantinya akan digunakan sebagai acuan untuk kegiatan belajar di kelas.