Manfaat Brokoli
Penelitian terbaru dari Journal Arteriosclerosis Thrombosis and Vascular Biology lebih spesifik memberikan gambaran bahwa brokoli mampu menekan risiko beragam gangguan pencernaan seperti maag, infeksi lambung dan kemungkinan kanker perut. Mengonsumsi 70 gram brokoli segar setiap hari selama 2 bulan dapat melindungi manusia dari bakteri perut yang terkait penyakit di atas. Zat yang terdapat dalam brokoli yang paling penting untuk mencegah urusan lambung adalah sulforaphane yang juga mampu meningkatkan produksi enzim di hati. Enzim ini berperan menggandeng bahan-bahan karsinogen (penyebab kanker) dan mengeluarkannya dari sel. Selain itu, sulforaphane memiliki kemampuan untuk membunuh Helicobacter pylori (Kuman pengganggu kerja lambung). Dan dalam dunia medis, kuman tersebut adalah penyebab utama luka dan kanker lambung.
Mencegah Penyakit Kanker
Penelitian di AS menunjukkan bahwa dengan mengonsumsi brokoli setiap hari akan menurunkan risiko terhadap kanker paru-paru. Adanya senyawa isothiocyanate dalam brokoli berkhasiat menurunkan sifat karsinogenik dari senyawa-senyawa yang teradapat dalam rokok. Penelitian lain juga menunjukkan sayuran kelompok cruciferous jika dikonsumsi secara teratur akan mencegah penyakit kanker usus, prostat dan payudara.
Khasiat untuk mencegah penyakit kanker dikarenakan adanya senyawa fitonutrient yang merangsang produksi enzim yang mampu membasmi sel kanker dalam tubuh yaitu sulporaphane. Selain itu terdapat senyawa glukosinolates, indols, beta karoten dan Vitamin C yang juga berpotensi melawan kanker.
Efek pencegahan kanker di dapatkan setelah mengonsumsi brokoli sebanyak 170 gram/hari sebanyak 1-3 kali dalam seminggu.
Mengurangi Risiko Penyakit Jantung, Stroke dan Diabetes
Kandungan antioksidan tinggi dalam brokoli membuat brokoli dapat mencegah kerusakan sel pembuluh darah pada penyakit diabetes. Zat bernama sulporaphane ini memiliki peran dalam memulihkan kembali pembuluh darah yang rusak akibat tingginya kadar gula darah (hiperglikemia).
Brokoli mempergiat terbentuknya enzim glutation peroksidase yang akan meningkatkan kandungan glutation dalam sel jaringan tubuh. Tingginya kadar glutation ini dapat memperkecil risiko penyakit jantung, hipertensi, stroke dan diabetes mellitus.
Mencegah Spina Bifida Pada Bayi Baru Lahir
Brokoli merupakan sumber asam flat yang baik. Karena itu ibu hamil dianjurkan mengonsumsi jenis sayuran ini untuk mencegah terjadinya spina bifida (kelainan pada tulang belakang) pada bayi yang akan lahir.
Mencegah Penyakit Alzheimer
Alzheimer adalah bentuk dementia (berkurangnya ingatan) yang paling umum ditemui di kalangan orang tua. Sebenarnya sudah sejak lama brokoli diyakini memiliki peranan penting untuk menyembuhkan penyakit tersebut. Banyak peneliti dari Royal Pharmaceutical Society yang menduga bahwa brokoli mengandung senyawa anti-acetylcholinesterase, yaitu suatu senyawa yang dapat merangsang kerja otot parasimpatis pada tubuh, yang dapat mengeluarkan neurohormon di dalam susunan sel saraf.
Untuk mendapatkan manfaat brokoli, Anda harus terlebih dahulu mengamati dan memilih brokoli mana yang akan dikonsumsi, diantaranya:
Begitu banyak bukan khasiat dari sayuran brokoli ini? Jangan lupa Anda dapat memvariasikan sayuran ini dalam bentuk lalapan, tumis, campuran salad, atau jus. Semoga bermanfaat.
", "url" : "https://www.utakatikotak.com/tag/khasiat-brokoli", "publisher" : { "@type" : "Organization", "name" : "utakatikotak.com" } }