<p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><img alt='Kenapa Makan Nasi Putih Bisa Bikin Ngantuk?' src='https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2017/10/Makan-Nasi-Bikin-Ngantuk-Inilah-Alasannya.jpg' style='height:267px; width:400px' /></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Nasi sudah menjadi makanan utama bagi masyarakat Indonesia. Belum lengkap rasanya bila makan tanpa nasi. Beberapa orang juga berpendapat jika belum ketemu nasi seperti belum makan. Namun banyak juga yang menyebutkan bahwa makan nasi bikin ngantuk.</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Perasaan ngantuk dan lemas setelah makan bisa jadi salah satu reaksi tubuh Anda terhadap proses perubahan kimia dalam sistem pencernaan Anda. Hal ini berarti ini normal terjadi pada setiap orang. Namun,i apakah benarkah makan nasi bikin ngantuk? Cari tahu faktanya di bawah ini.</span></p> <h2 style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><strong>Kandungan nutrisi nasi putih</strong></span></h2> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Nasi putih adalah sumber kalori yang bagus. Satu cangkir nasi putih mengandung sekitar 165 kalori. Sebagian besar kalori dalam nasi berasal dari karbohidrat, dengan kandungan karbohidrat per porsinya sebesar 35 gram. Karena tinggi akan kandungan karbohidrat dan kalori, maka nasi putih biasanya dijadikan menu makanan utama. Sebagai jenis makanan pokok, nasi putih bisa memberikan sumber energi yang besar untuk tubuh. Nasi juga mengandung protein sebesar 3,3 gram. Tak ketinggalan, nasi putih mengandung banyak mineral dan vitamin yang bermanfaat untuk tubuh seperti vitamin D, zat besi, serat, kalsium, riboflavin dan tiamin.</span></p> <h2 style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><strong>Mengapa makan nasi bikin ngantuk?</strong></span></h2> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Nasi merupakan makanan yang mengandung</span><a href='https://hellosehat.com/hidup-sehat/karbohidrat-tinggi-risiko-kanker-paru/' target='_blank'><span style='color:#000000'> karbohidrat tinggi</span></a><span style='color:#000000'>. Nasi juga memilki</span><a href='https://hellosehat.com/hidup-sehat/mengenal-indeks-glikemik-pada-makanan/' target='_blank'><span style='color:#000000'> nilai indeks glikemik</span></a><span style='color:#000000'> yang tinggi. Indeks glikemiks sendiri adalah standar yang dipakai untuk mengukur seberapa cepat makanan tertentu meningkatkan kadar gula di dalam darah. Hal ini yang</span><a href='https://hellosehat.com/hidup-sehat/penyebab-sering-mengantuk/' target='_blank'><span style='color:#000000'> menyebabkan rasa ngantuk muncul</span></a><span style='color:#000000'> setelah mengonsumsi nasi. Mengapa bisa seperti itu? Ini karena tubuh manusia akan bereaksi terhadap asupan nutrisi yang didapatkan.</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Tubuh membutuhkan tenaga yang sangat besar untuk memecah komponen karbohidrat yang kemudian akan di serap oleh sel-sel tubuh. Proses tersebut dapat memicu peningkatan gula darah dalam tubuh. Nah, supaya kadar gula tidak terlalu banyak dalam tubuh, organ pankreas akan lantas menghasilkan hormon yang disebut insulin.</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Insulin mampu meningkatkan kadar triptofan dalam otak. Selanjutnya, triptofan akan meningkatkan kadar hormon bernama serotonin dan</span><a href='https://hellosehat.com/obat/melatonin/' target='_blank'><span style='color:#000000'> melatonin</span></a><span style='color:#000000'>. Kedua hormon ini berkaitan erat dengan munculnya rasa mengantuk. Serotonin membuat Anda merasa tenang dan nyaman. Sedangkan melatonin sendiri adalah hormon yang akan diproduksi agar tubuh bisa beristirahat. Jadi jangan heran jika setelah Anda makan nasi, terutama dalam porsi yang besar, Anda akan merasa mengantuk.</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><img alt='makan nasi putih' src='https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2017/09/mitos-nasi.jpg' style='height:267px; width:400px' /></span></p> <h2 style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Bagaimana cara mencegahnya?</span></h2> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Meskipun makan nasi bikin ngantuk, bukan berarti nasi tidak baik sama sekali. Anda tetap bisa mengonsumsi nasi tanpa khawatir jadi mengantuk. Berikut tips-tips mencegah ngantuk setelah makan nasi yang bisa Anda terapkan.</span></p> <ul> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Makan nasi cokelat, nasi merah, atau nasi hitam sebagai alternatif makanan pokok Anda. Jenis-jenis nasi tersebut memiliki nilai indeks glikemik yang lebih rendah daripada nasi putih. Karena itu, Anda masih bisa mengonsumsi nasi tanpa takut langsung mengantuk.</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Konsumsi protein yang lebih banyak seperti ikan atau ayam ke dalam pola makan Anda. Anda juga dapat mengonsumsi makanan jenis lemak yang sehat seperti alpukat, kacang-kacangan, tahu, serta biji-bijian.</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Apabila Anda merasa lemas atau mengantuk setelah makan nasi, cobalah jalan kaki selama 20 menit. Melakukan aktivitias fisik akan meningkatkan kadar energi di dalam tubuh dan mengusir kantuk.</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Minum air putih secukupnya, karena kekurangan air putih dapat membuat Anda semakin lemas. Dianjurkan untuk minum air putih sekitar delapan gelas per hari.</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Jangan makan nasi berlebihan. Usahakan untuk menyeimbangkan </span><a href='https://hellosehat.com/hidup-sehat/menghitung-porsi-makan-ideal-dewasa/' target='_blank'><span style='color:#000000'>porsi makan</span></a><span style='color:#000000'> Anda dengan nutrisi lain seperti protein rendah lemak, vitamin, mineral, dan serat.</span></li> </ul>