Alat kelamin jantan pada bunga dinamakan benang sari. Benang sari ini disebut juga sabagai seperangkat alat reproduksi jantan yang terdiri atas tangkai sari (filamen), kepala sari (amber), dan serbuk sari (pollen). Benang sari merupakan sebuah organ reproduksi jantan yang dimana terdapat pada bunga. Fungsi utama dari benang sari ini sebagai alat kelamin jantan pada bunga berfungsi untuk menyempurnakan proses reproduksi. Benang sari ini akan menghasilkan sebuah sel kelamin jantan berupa serbuk sari dan letaknya ada pada bunga, yaitu ada di sekitaran putik atau mengelilingi putik. Putik ini adalah alat kelamin betina yang ada pada bunga. Pertemuan antara serbuk sari maupun putik ini disebut dengan proses penyerbukan. Umumnya, sebuah benang sari nantinya akan terbentuk dari tangkai sari maupun filamen serta pada bagian dari ujung tangkai sari, kepala sari hingga anter. Sebuah anter merupakan sebuah bentuk dari empat macam kotak sari yang dimana umumnya akan dinamakan dengan mikrosporangia. Nah, dari adanya sebuah perkembangan mikrosporangia maupun spora haploid ini yang dimana nantinya akan termasuk ke dalam serbuk sari mirip dengan sebuah mikrosprangia yang pada sebuah tumbuhan gimnosperma, seperti tumbuhan pinus dan tumbuhan lumut.