<p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Tanaman sangat membutuhkan zat hara untuk tumbuh. Salah satu zat hara yang paling dibutuhkan adalah mineral. Jika kekurangan mineral, tanaman dapat tumbuh tidak normal dan bahkan tidak menghasilkan buah sama sekali. Kekurangan mineral biasanya tidak disadari oleh pekebun sehingga tiba-tiba tanamannya tumbuh tidak normal. Berikut ini beberapa tanda <strong>tanaman hidroponik</strong> Anda kekurangan mineral.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><a href='https://www.pertanianku.com/wp-content/uploads/2020/04/Kenali-Ciri-ciri-Tanaman-Hidroponik-yang-Kekurangan-Mineral.jpg'><span style='color:#000000'><img alt='tanaman hidroponik' src='https://www.pertanianku.com/wp-content/uploads/2020/04/Kenali-Ciri-ciri-Tanaman-Hidroponik-yang-Kekurangan-Mineral.jpg' style='height:200px; width:300px' /></span></a></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>foto: pixabay</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span class='marker'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><a href='https://www.utakatikotak.com/kongkow/detail/15746/Tips-Agar-Tanaman-Hidroponik-Tumbuh-Optimal'><span style='color:#000000'><strong>Baca Juga : Tips Agar Tanaman Hidroponik Tumbuh Optimal</strong></span></a></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Kekurangan nitrogen (N)</strong></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Gejala yang terjadi akibat kekurangan nitrogen adalah perubahan warna pada daun yang mulanya berwarna hijau muda menjadi kuning. Selanjutnya, terdapat jaringan-jaringan kering berwarna cokelat dan akhirnya jika didiamkan daun akan mati. Jika sudah terjadi, tanaman akan tumbuh lamban dan terlihat kerdil. Sementara, bagi tanaman yang menghasilkan buah akan mendapatkan buah yang tidak sempurna dan lekas masak.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Kekurangan fosfor (P)</strong></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Tanaman yang kekurangan fosfor akan mengalami perubahan warna daun yang awalnya berwarna hijau menjadi hijau tua, bahkan ada yang berwarna mengilat kemerah-merahan. Daun yang tua terkadang menjadi kekuning-kuningan (klorosis). Tangkai daun terlihat lancip, bentuk buahnya jelek, dan pertumbuhan akarnya pun terhambat.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Kekurangan kalsium</strong></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Gejala yang disebabkan kekurangan kalsium adalah warna daun muda yang berubah kekuningan. Selain itu, terdapat beberapa jaringan daun yang mati. Pada bagian ujung daun muda terjadi klorosis yang menjalar di antara tulang-tulang daun. Kuncup-kuncup yang baru tumbuh tidak lama kemudian akan mati seperti pada tanaman yang kekurangan borium.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Kekurangan magnesium</strong></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Pada bagian tulang-tulang daun terlihat adanya klorosis yang menular dan teratur. Warna daun berubah menjadi kuning dan bercak-bercak cokelat, sedangkan tulang daun tetap hijau. Kondisi daun pun lemah dan tidak mempunyai lapisan lilin sehingga mudah terbakar oleh sinar matahari.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Kekurangan kalium</strong></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Gejala yang terjadi pada daun mula-mula mengerut dan mengilap, tetapi tidak seragam untuk semua daun. Biasanya, secara lambat laun, ujung dan tepi daun akan terlihat klorosis yang menjalar di antara tulang-tulang daun, kemudian tampak bercak-bercak cokelat. Bagian tepi yang mengalami klorosis dan berwarna cokelat ini seringkali gugur sehingga daun-daun terlihat bergerigi.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span class='marker'><a href='https://www.utakatikotak.com/kongkow/detail/14031/Kenali-10-Jenis-Media-Tanam-Hidroponik-Terbaik-Ini'><span style='color:#000000'><strong><span style='font-size:14px'>Baca Juga : </span>Kenali 10 Jenis Media Tanam Hidroponik Terbaik Ini</strong></span></a></span></p>