<p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><strong>Tanaman buah</strong> yang ditanam di pekarangan rumah, baik di pot maupun di lahan memiliki banyak manfaat yang diharapkan oleh pemiliknya. Bentuknya yang indah dengan daun berwarna hijau, sosok buahnya dengan beragam warna serta aromanya, diharapkan mampu menimbulkan rasa nyaman dan tenang bagi pemiliknya.</span></p> <p style='text-align:justify'><a href='https://www.pertanianku.com/wp-content/uploads/2020/03/Tips-Menata-Tanaman-Buah-agar-Indah-Dipandang.jpg'><span style='color:#000000'><img alt='tanaman buah' src='https://www.pertanianku.com/wp-content/uploads/2020/03/Tips-Menata-Tanaman-Buah-agar-Indah-Dipandang.jpg' style='height:200px; width:300px' /></span></a></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>foto: unsplash</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Tanaman buah juga ditanam menjadi buah penangkal debu agar debu dan pelindung rumah dari paparan sinar matahari secara langsung. Bentuk yang indah dengan perpaduan warna serta fungsinya yang bisa menyejukkan dapat membuat rumah lebih sehat dan nyaman sehingga dapat memengaruhi mutu kehidupan pemilik rumah.</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Namun, dalam pemanfaatannya, Anda juga harus memerhatikan nilai estetika dari penempatan pohon buah tersebut. Oleh karena itu, sebelum menanam, sebaiknya Anda rencanakan matang-matang di mana dan bagaimana pohon buah tersebut akan ditanam.</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Perencanaan meliputi penataan bentuk dan pola pekarangan yang bergantung pada luas tanah, ketinggian tempat dari permukaan laut (elevasi), keadaan iklim, dan jenis tanaman. Jangan lupakan faktor keseimbangan, keselarasan, dan kesinambungan kesatuan dalam tata ruang penempatan pohon buah tersebut.</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Ada beberapa kadiah-kaidah pertamanan yang harus Anda pahami saat merancang pekarangan rumah menjadi lebih indah. Misal, jika Anda terbiasa membuat bedengan-bedengan bibit berbentuk lurus memanjang, Anda bisa mengubah bedengan menjadi berbelok-belok untuk menimbulkan kesan luwes tidak kaku. Selain itu, perhatikan jenis tanaman yang digunakan. Pasalnya, setiap jenis tanaman memiliki karakteristik yang berbeda-beda.</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Anda harus memilih jenis tanaman yang cocok untuk ditanam pada pekarangan rumah. Perhatikan pada tanaman tersebut bisa ditanam di bawah naungan atau tidak. Anda juga perlu mempertimbangkan umur tanaman yang digunakan, apakah masih bibit atau sudah dewasa. Selain itu, jenis tanaman sebaiknya ditata dengan memerhatikan tinggi rendahnya tanaman, kasar dan halusnya tekstur daun, serta komposisi warna daun, buah ataupun bunganya.</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Untuk memudahkan dalam mengatur pola pohon, Anda bisa menanam pohon di pot atau lebih dikenal dengan tabulampot agar mudah dipindahtempatkan.</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Tanaman buah biasanya membutuhkan intensitas cahaya yang cukup tinggi, terutama pada saat memasuki masa pembungaan. Oleh karena itu, pemilihan tempat penanaman harus memerhatikan intensitas cahaya agar tanaman dapat tumbuh dengan optimal.</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Tanaman buah yang berukuran kecil bisa ditanam di bagian timur, sedangkan tanaman buah besar bisa ditanam di bagian barat. Hal ini bertujuan agar tanaman yang kecil tetap mendapatkan intensitas cahaya tanpa terhalang pohon buah yang besar.</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Faktor lain yang harus dipertimbangkan adalah kerapatan dan populasi tanaman karena dapat memengaruhi efisiensi intensitas cahaya yang diterima oleh pohon. Sebelum ditanami pohon, pekarangan sebaiknya dibuatkan pagar untuk membatasi hewan atau orang masuk ke pekarangan.</span></p>