Hanya Kalimantan Selatan yang tampak agak mendingan. Kabut asapnya tidak setebal di kawasan lain.
Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer (MODIS) yang dipasang di Satelit Aqua milik NASA memotret Kalimantan pada tanggal 15 September 2015. Asap kebakaran hutan mengapung di seluruh wilayah.
Semuanya dihitung secara matematis, hasilnya tampak api yang begitu parah di tengah Kalimantan. Asapnya terbawa angin sampai ke arah Natuna. Selain itu tampak juga kebakaran hutan di Provinsi Riau di Sumatera, yang asapnya sampai ke Singapura yang akhir pekan ini mau menggelar balapan Formula1.
NASA juga menampilkan foto dari Operational Land Imager (OLI) pada satelit Landsat 8. Di situ lebih kelihatan lagi kebakaran hutan di kawasan perkebunan kelapa sawit. Amatan gelombang pendek infra merah diterapkan untuk memperlihatkan titik api.
Selain itu, ada peta data karbon pada 17 September 2019 dari permodelan GEOS Forward Processing (GEOS-FP). Model ini menggabungkan data satelit, pesawat dan sistem observasi di darat untuk mengamati aerosol dan api. GEOS-FP juga memakai data meteorologi seperti suhu udara, kelembabab, angin.