<p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><img src='https://www.ayoksinau.com/wp-content/uploads/2016/12/kakao.jpg' style='height:326px; width:400px' /></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Kakao adalah salah satu dari tiga bahan minuman non alkohol (kakao, teh, kopi) yang telah tersebar luas di dunia, berasal dari hutan tropis di dunia Amerika (Wood,1973).</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>(Hall 1932) Melaporkan bahwa menurut Decandole tanaman kakao berasal dari hutan belantara diantara sungai Amazon dan sungai Orinocco. Pendapat tersebut menjadi kabur dengan diketemukan nya pohon pohon kakao yang tumbuh liar di hutan belantara Amerika tengah, dantara sungai Orrinocao dan sungai Panama, serta di pulau Granada dan beberapa pulau di kepulauan Antillen. Stahel yang mengadakan ekspedisi kepedalaman Amerika bagian tropic menyimpulkan bahwa kakao porastero berasal dari sisi timur pegunungan Andes bagian utara dan Criollo dari sisi barat(Wirarjo, 1970).</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Tanaman Kakao jenis Criollo merupakan satu satunya jenis kakao yang pertama kali ditanam di Indonesia. Menurut Graafland (Hall, 1949) Tanaman kakao sudah ada di Indonesia pada zaman “culture stelsel” pada tahun 1826, akan tetapi belum merupakan tanaman perusahaan. Menurut Jansen, residen Minahasa (Hall, 1949) usaha usaha untuk menjadikan kakao sebagai tanaman yang mendatangkan uang telah di coba di daerah itu. Akan tetapi menghadapi kesulitan karena hama penyakit.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Jadi Minahasa merupakan daerah yang pertamakali mengusahakan tanaman kakao di Indonesia. Menurut keterangan yang dikumpulkan Jansen, tanaman kakao yang di tanam di Indonesia berasal dari biji-biji kakao yang dibawa oleh bangsa portugis pada waktu menaklukan kepulauan sangir. dari sangir mereka melanjutkan perjalanan ke Manado dan disitulah mereka menanam biji-biji kakao yang dibawanya. Dugaan tersebut berdasarkan kenyataan bahwa bangsa portugis yang pada waktu itu sebagai pemegang monopoli atas perdagangan kakao.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Biji kakao yang sampai manado tersebut mungkin dibawa dari meksiko lewat Filipina, jenis nya adalah Criollo Amerika Tengah yang saat ini banyak kita temui di tanah Indonesia terutama di daerah Jawa dan Sumatra karena tanaman ini cukup mudah untuk di budidayakan dan harga jualnya cukup tinggi dan membantu perekonomian masyarakat yang pekerjaan utamanya adalah petani.</span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Masa Panen Buah Kakao</strong></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Buah yang siap dipetik (Matang Panen) dengan tanda-tanda warna alur kekuning-kuningan untuk buah yang pada waktu mentah berwarna merah bata. Sedang pada buah yang warna kulitnya hijau kekuningan pada waktu mentah bila matang akan berwarna kuning tua atau kuning jingga. Pada musim panas biasanya buah akan matang 140-175 haridan pada musim hujan 167-205 hari.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Panen dengan menggunakan pisau biasa atau antel yang tajam. Pemetikan buah jangan samapai melukai bantalan buah, sebab akan mengganggu pertumbuhan bunga berikutnya. Setiap barisan yang akan dipanen dikerjakan oleh satu team yang terdiri dari 2-3 orang dengan tugas satu orang memetik dan yang lainnya mengumpulkan buah.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Demikianlah </span><a href='https://www.ayoksinau.com/2016/12/12/sejarah-singkat-%E2%80%A6lat-di-indonesia/'><span style='color:#000000'>Sejarah Singkat Tanaman Kakao (Coklat) di Indonesia</span></a><span style='color:#000000'> yang dapat jelaskan semoga artikel ini dapat membantu dalam mencari referensi tentang tanaman kakao.</span></p>