Semua proses produksinya dilakukan secara manual dengan bantuan satu pengrajin lokal. Sebagai contoh, dalam pembuatan kacamata bambu, timnya memulai dari penyiapan material mentah sampai branding menggunakan teknik laser.
Bambu yang telah diproses agar lebih awet dipotong sesuai dengan pola, mulai dari frame, alur buat pemasangan lensa, sampai gagang kacamata.
Pola-pola tersebut melalui proses ampelas dan rebusan agar lebih awet. Kemudian lensa dipasang dan brand produk SABA dilaser di gagang kiri untuk memperindah produk hasil.
Awalnya dibuat untuk sendiri dan teman, ternyata produk SABA mendapat respon positif di pasaran. Di media sosialnya, banyak konsumen tertarik untuk memesan produk tersebut. Dengan ukuran rumah produksinya, SABA melayani produk made-to-order.
Toink mengakui jika permintaan banyak, mereka belum siap untuk skala besar karena setiap produk dikerjakan hand-made secara telaten dan teliti.
", "url" : "https://www.utakatikotak.com/tag/jam-tangan-bambu", "publisher" : { "@type" : "Organization", "name" : "utakatikotak.com" } }