<p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><em>Hai Otakers…. Pada materi sebelumnya kita sudah membahas mengenai apa itu Koloid. Nah sekarang kita akan membahas Koloid Liofil dan Koloid Liofob. Langsung saja kita bahas yuk apa itu koloid liofil dan koloid liofob. Cekidot…</em></span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><strong><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Koloid Liofil dan Koloid Liofob</span></span></strong></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Adanya interaksi antara dua fase koloid yang berupa afinitas dikenal dengan gaya tarik menarik (adsorpsi). Berdasarkan sifat adsorpsinya koloid dibedakan menjadi dua yaitu koloid liofil dan koloid liofob. Kedua koloid ini termasuk dalam koloid golongan yang berbentuk sol. Berikut ini penjelasan mengenai masing-masing koloid berdasarkan sifat adsorpsinya.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><strong>1. Koloid Liofil</strong></span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Liofil dalam Bahasa Yunani yaitu <em>Lio </em>yang artinya cairan dan <em>Philia </em>yang berarti cinta, sehingga secara garis besar liofil artinya suka cairan. Liofil masuk dalam koloid yang fase terdispersinya memiliki afinitasbesar atau mudah menarik medium pendispersinya. Koloid liofil relatif stabil sebagai kekuatan yang kuat interaksinya di antara partikel koloid dan cair. Partikel-partikelnya dapat mengadsorpsi cairan pendispersinya sehingga terbentuk selubung cairan di sekitara partikel koloid. Jika medium pendispersinya adalah air maka disebut dengan hidrofil.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Sol liofil lebih kental dari medium pendispersinya dan tidak akan mengalami penggumpalan bila ditambahkan sedikit elektrolit. Koloid liofil memiliki pelindung bagi mediumnya berupa cairan yang disebut sebagai solvasi atau hidrasi. Contoh koloid liofil dalam kehidupan sehari-hari adalah gelatin, kanji, agar-agar, detergen, dan sabun.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><strong>2. Koloid Liofob</strong></span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Koloid Liofob adalah koloid yang tidak mudah mengadsorbsi cairan. Berdasarkan Bahasa Yunani liofob artinya tidak suka cairan (<em>Lio = </em>cairan dan <em>Phobia = </em>tidak suka). Pada koloid liofob ini terdapat gaya tarik menarik yang lemah atau bahkan tidak ada gaya tarik menarik antara fase terdsipersi dan medium pendispersinya. Jika menggunakan air sebagai medium pendispersinya maka akan menjadi koloid hidrofob.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Koloid liofob berbeda dengan koloid liofil. Jika medium pendispersi dari sol liofob diuapkan atau digumpalkan dengan larutan elektrolit, sampai zat terdipersi terpisah dari medium pendispersi maka tidak akan dapat membentuk sol liofob lagi walaupun ditambah air sebagai medium pendispersinya. Koloid liofob bersifat ireversibel, karena pada penguapan cairan, residu yang tersisa tidak dapat dikonversi menjadi larutan pada penambahan cairan. Contoh pada Koloid Liofob yaitu Sol-sol logam, sol sulfida, susu, mayonaise, sol besi III hidroksida Fe(OH)3.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span class='marker'><strong>Baca Juga :</strong></span></span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span class='marker'><strong><a href='https://www.utakatikotak.com/kongkow/detail/18063/Jenis-jenis-dan-Komponen-Penyusun-Sistem-Koloid'><span style='color:#000000'>Jenis-jenis dan Komponen Penyusun Sistem Koloid</span></a></strong></span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span class='marker'><strong><a href='https://www.utakatikotak.com/kongkow/detail/18070/Sifat-Sifat-Sistem-Koloid'><span style='color:#000000'>Sifat-Sifat Sistem Koloid</span></a></strong></span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><strong><span class='marker'><a href='https://www.utakatikotak.com/kongkow/detail/18064/Penerapan-Sistem-Koloid-Dalam-Kehidupan-Sehari-hari'><span style='color:#000000'>Penerapan Sistem Koloid Dalam Kehidupan Sehari-hari</span></a></span></strong></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><strong>Perbandingan Sifat Koloid Liofil dengan Koloid Liofob</strong></span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><em>Otakers </em>tahu gak sih kalau koloid liofil bersifat lebih stabil jika dibandingkan dengan koloid liofob. Mengapa demikina? Karena Koloid liofil relatif stabil sebagai kekuatan yang kuat interaksinya di antara partikel koloid dan cair, sedangkan Koloid liofob kurang stabil sebagai kekuatan lemah interaksinya di antara partikel koloid dan cair. Supaya lebih jelas lagi mengenai perbandingan sifat antara koloid liofil dan koloid liofob, simak gambar dibawah ini yuk <em>Otakers. </em></span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span class='marker'><strong><img alt='' src='https://cdn.utakatikotak.com/finder/gerak%20lurus/hewan/koloid/liofilliofob2.jpg' style='height:400px; width:400px' /></strong></span></span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Nah, itulah penjelasan ringkas tentang koloid liofil dan koloid liofob mulai dari karakteristik dan perbedaan keduanya. Semoga bermanfaat ya <em>Otakers. </em>Jangan lupa untuk membaca artikel materi lainnya mengenai Koloid. Salam dari Sabang Sampai Merauke.</span></span></span></p>