Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa energi potensial suatu benda dipengaruhi oleh massa benda, percepatan dari gaya gravitasi bumi, dan ketinggian dari suatu benda yang bersangkutan.
b. Energi kinetik
Energi kinetik merupakan suatu energi yang dimiliki oleh suatu benda yang dipengeruhi oleh gerakan aktif dari suatu benda yang bersangkutan. Besarnya suatu energi kinetik dipengaruhi oleh massa suatu benda dan kecepatan dari suatu benda yang bersangkutan. Semakin besar massa dari benda yang bersangkutan, maka energi kinetiknya juga akan semakin besar, begitu pula semakin cepat laju/kecepatan dari suatu benda, energi kinetik yang dihasilkan juga akan semakin besar.
Perubahan yang terjadi pada energi
Suatu energi manfaatnya baru akan dapat terlihat apabila energi tersebut mengalami suatu perubahan bentuk dari energi satu ke dalam energi yang lainya. Seperti yang kita ketahui bahwa energi memiliki suatu hukum yang sering disebut dengan hukum kekekalan energi. Bunyi dari hukum kekekalan energi adalah energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, tetapi energi dapat berubah bentuk dari bentuk yang satu ke bentuk yang lainnya.
Dari hukum kekekalan energi di atas apabila energi dapat dirubah ke dalam bentuk energi lainnya maka energi tersebut akan dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Perubahan energi yang paling banyak bisa dimanfaatkan adalah perubahan dari energi listrik dirubah ke dalam bentuk energi yang lainnya.
Contoh perubahan energi itu antara lain:
1. Perubahan dari energi listrik menjadi energi panas misalnya setrika listrik dan solder listrik.
2. Perubahan dari energi listik menjadi energi menjadi energi suara misalnya radio dan tape.
3. Perubahan dari energi listrik menjadi energi menjadi energi cahaya misalnya lampu.
4. Perubahan dari energi listik menjadi energi cahaya (gambar) dan suara misalnya pada televisi.
5. Perubahan dari energi listik menjadi energi menjadi energi gerak misalnya terdapat pada kipas angin.
6. Perubahan dari energi listik menjadi energi menjadi energi panas adalah pada pengering rambut (hair dryer) dan penanak nasi (rice cooker).
7. Perubahan dari energi kimia menjadi energi listrik misalnya pada aki dan baterai.
8. Perubahan dari energi cahaya menjadi energi kimia misalnya pada saat proses fotosintesis.
9. Perubahan dari energi gerak menjadi energi listrik misalnya terdapat pada dynamo sepeda.
10. Perubahan dari energi potensial menjadi energi listrik terjadi pada pembangkit listrik tenaga air (PLTA).