Masih bigung? Jangan khawatir, karena melalui bahasan di bawah sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya lebih jelas lagi. Bahasan akan dimulai dari istilah – istilah yang sering digunakan pada bahasan materi pewarisan sifat.
Pewarisan sifat makhluk hidup merupakan cabang ilmu biologi yang disebut sebagai ilmu genetika. Pada pewarisan sifat terdapat pasang induk yang dapat menghasilkan keturunan. Pasangan induk dalam persilangan bertindak sebagai parental. Hasil persilangan berupa keturunan yang disebut sebagai filial.
Keturunan yang dihasilkan dari proses persilangan dua individu memiliki sifat kombinasi dari induknya. Sifat tersebut dapat berupa sifat yang tampak (fenotipe) atau sifat yang tidak tampak (genotipe). Contoh fenotipe dari suatu individu warna bunga kuning, rambut lurus, tubuh besar, buah rasa manis, dan sebagainya. Contoh genotipe dari suatu individu adalah KK atau Kk(simbol gen untuk warna bunga kuning), MM atau Mm (simbol gen untuk buah rasa manis), dan lain sebagainya.
Penulisan simbol genotipe ditulis dengan dua huruf. Jika sifat gen tersebut dominan maka penulisannya menggunakan huruf kapital. Jika sifat gen tersebut resesif maka ditulis dengan huruf kecil sesuai dengan huruf dominannya. Misalnya gen warna merah dominan disimbolkan M dan gen warna putih yang resesif ditulis dengan m.
Setiap karakter sifat yang dimiliki oleh suatu individu dikendalikan oleh sepasang gen yang disebut dengan alel.
Genotip yang memiliki pasangan gen sama, seperti pada alel DD atau dd merupakan pasangan alel yang homozigot. Individu dengan genotip DD disebut dengan homozigot dominan, sedangkan individu dengan genotip dd disebut homozigot resesif.
Untuk genotipe yang memiliki pasangan gen yang berbeda seperti pada alel Dd merupakan pasangan gen yang disebut dengan heterozigot.
Secara ringkas, istilah – istilah dalam pewarisan sifat diberikan seperti daftar berikut.
Sudah paham apa perbedaan homozigot dan heterozigot? Simak lebih lanjut lagi pada masing – masing bahasan berikut.
Ingat kembali pengertian homozigot, homozigot adalah alel yang terdiri dari sepasang gen yang sama. Terdapat dua jenis homozigot yaitu homozigot dominan dan homozigot resesif. Homozigot dominan adalah alel yang terdiri dari sepasang gen dominan. Sedangkan homozigot resesif adalah alel yang terdiri dari sepasang gen resesif.
Contoh individu homozigot terdapat pada individu dengan alel yang sama:
Individu dengan heterozigot adalah individu dengan alel yang terdiri dari gen dominan dan gen resesif. Susunan genotipe pada individu heterozigot merupakan kombinasi dari sifat dominan dan resesif. Contoh individu homozigot terdapat pada individu dengan alel yang sama:
Sekian ulasan materi mengenai perbedaan homozigot dan heterozigot. Kesimpulan yang diambil dari dua bahasan di atas yang meliputi bahasan homozigot dan heterozigot terangkum dalam tabel contoh perbedaan homozigot dan heterozigot berikut.