<p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><em>Hai Otakers... apakah teman-teman sering mendengar kata Literatur? Nah biasanya bagi teman-teman yang sering membuat karya tulis ilmiah pasti tidak asing lagi dengan kata Literatur. </em></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><em>Pada artikel berikut ini kami akan membahas mengenai Literatur mulai dari pengertian hingga jenis-jenisnya. Mari kita bahas pengertiannya terlebih dahulu dengan seksama. Cekidot...</em></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><span class='marker'><strong>Pengertian Literatur</strong></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Dalam bahasa Inggris, literatur berasal dari kata “<em>literature</em>” yang berarti karya sastra atau kesusastraan bisa dalam bentuk drama, novel ataupun puisi. </span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Literatur adalah sumber atau refrensi yang digunakan dalam berbagai macam aktivitas dalam dunia pendidikan ataupun aktivitas lainnya. Literatur juga dapat diartikan sebagai suatu rujukan yang digunakan untuk mendapatkan sebuah informasi tertentu.</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Menurut <em>ALA Glossary of Library and Information Science </em>pada tahun 1983, literatur merupakan bahan bacaan yang dapat digunakan dalam semua kegiatan yang sifatnya intelektual ataupun rekreasi.</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Dari pengertian ini, literatur berfungsi untuk :</span></p> <ul> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Membantu penggunanya dalam mencari informasi yang diperlukan</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Memperkuat informasi yang diperoleh dari analisis atau hipotesa</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Informasi tambahan sebagai pelengkap suatu informasi</span></li> </ul> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Jadi, literatur tidak hanya berupa tulisan, tetapi juga dapat berupa film, rekaman, piringan hitam, laserdisc, dan benda lainnya yang bisa memberikan informasi bermanfaat.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span class='marker'><strong>Jenis-Jenis Literatur</strong></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Adapun jenis-jenis literatur diantaranya adalah</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Jenis Literatur Berdasarkan Tingkat Analisisnya</strong></span></p> <h4 style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><strong>1. Literatur Primer</strong></span></h4> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Literatur primer adalah literatur hasil penelitian yang mana isinya belum pernah diterbitkan sebelumya. Biasanya memuat gagasan atau teori baru di berbagai disiplin ilmu.</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Contohnya, tesis, disertasi, makalah, jurnal, laporan penelitian, dan sebagainya. Literatur Primer memiliki ciri-ciri :</span></p> <ul> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Bersumber dari tangan pertama yang bersifat orisinal tanpa perubahan maupun modifikasi.</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Merupakan bukti pendaftaran dan penerapan sebuah penemuan atau gagasan baru.</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Berupa karya tulis ilmiah yang diperuntukkan memperoleh gelar doktor di universitas.</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Makalah ataupun kumpulan kertas kerja yang diajukan untuk pertemuan seminar, konferensi, dan sebagainya.</span></li> </ul> <h4 style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><strong>2. Literatur Sekunder</strong></span></h4> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Literatur sekunder adalah literatur yang dibuat berdasarkan rujukan ataupun mengutip dari literatur primer. Jenis literatur ini umumnya memuat teori atau gagasan yang telah ada sebelumnya dan tidak mengarah ke temuan baru.</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Contohnya, indeksi, abstrak, majalah surat kabar, dan sebagainya. Literatur sekunder mempunyai ciri-ciri :</span></p> <ul> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Tidak bersumber dari tangan pertama.</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Merupakan modifikasi dari literatur primer.</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Memuat informasi yang berhubungan dengan data primer yang disajikan dengan bentuk yang lebih mudah digunakan.</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Diterbitkan dengan lebih informatif karena didukung dokumen lain</span></li> </ul> <h4 style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><strong>3. Literatur Tersier</strong></span></h4> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Literatur tersier adalah literatur yang berisi informasi berupa petunjuk untuk memperoleh literatur sekunder.</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Contohnya, pedoman literatur, almanak, direktori, abstrak, daftar indeks, dan sebagainya.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Jenis Literatur Berdasarkan Penempatan Koleksi</strong></span></p> <h4 style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><strong>1. Koleksi Umum</strong></span></h4> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Jenis literatur ini terdiri dari segala jenis buku yang diperuntukkan bagi kalangan dewasa.</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Penempatan literatur jenis ini biasanya berada di rak terbuka sehingga bebas digunakan siapapun sebagai sumber bacaan.</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Karya tulis yang termasuk koleksi umum antara lain, buku budidaya tanaman, novel, komik, dan sebagainya.</span></p> <h4 style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><strong>2. Koleksi Referensi</strong></span></h4> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Jenis literatur ini terdiri dari kumpulan informasi yang bisa digunakan untuk menjawab segala macam pertanyaan penggunanya. Contohnya, kamus, ensiklopedi, buku pedoman, dan sebagainya.</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Dapat juga berupa kumpulan informasi yang mengarah pada sumber informasi lain. Contohnya, katalog, bibliografi, dan sebagainya.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Jenis Literatur Berdasarkan Sifatnya</strong></span></p> <ul> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><strong>Dokumen Tekstual</strong></span></li> </ul> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Literatur yang memuat informasi berupa teks yang dapat digunakan pembacanya.</span></p> <ul> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><strong>Dokumen Non Tekstual</strong></span></li> </ul> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Literatur yang memuat informasi gabungan dari dokumen tertulis maupun tidak tertulis.</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Sekian artikel tentang Pengertian Literatur dan Jenis-jenisnya<strong> </strong>ini, semoga bisa memberi manfaat bagi kita semua. Terimakasih Salam dari Sabang sampai Merauke...</span></p>