Setangkai bunga mawar darimu di dalam vas di samping buku walau lama dan telah layu cara dan niatmu bagiku Sudah sekian lama tak berjumpa rasa hampir tak ada lagi terjeratnya rindu yang beradu desir angin malam membawaku pulang Lantangku terbang penyesalan kata maaf mungkin tak kau dengar dan kelabu mana ku jalani rangkul aku ingin kembali Menatap ruang kosong gelap juga hampa jalan pikiran bagai perang melukis bayang paras luka tanpa nada sebenarnya aku yang malang Tertahan langkah kaki kiriku setan dalam diri merayu dan asmara yang tertusuk duri namun aku tak ingin mati