<p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Pernahkah kamu melihat fenomena apel yang jatuh dari pohonnya ? Tentu jarang sekali, namun pastinya kalian pernah melihat benda jatuh dari atas ke bawah.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Coba jawab kearah mana benda itu jatuh ? Pasti ke bawah bukan ? Nah, fenomena jatuhnya apel, atau benda tersebut kita pelajari dalam Fisika sebagai Gerak Jatuh Bebas.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Gerak Jatuh Bebas merupakan salah satu contoh dari </span><a href='https://pintarfisika.id/gerak-lurus-beraturan/'><span style='color:#000000'>Gerak Lurus Berubah Beraturan</span></a><span style='color:#000000'> (GLBB) yang telah kita bahas sebelumnya. Nah sekarang kita akan membahas lebih lanjut tentang Gerak Jatuh Bebas. Yuk langsung saja, kita ulas lebih dalam mengenai materi ini.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span class='marker'><a href='https://www.utakatikotak.com/kongkow/detail/15633/Gerak-Lurus-Berubah-Beraturan-GLBB-Beserta-Contoh-dan-Pembahasan'><span style='color:#000000'><strong>BACA JUGA : Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)</strong></span></a></span></p> <h4 style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Pengertian Gerak Jatuh Bebas</strong></span></span></span></h4> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Sekarang, mari kita amati dan analisa kejadian buah apel yang jatuh dari rantingnya tadi. Di sini kita bisa mengetahui bahwa buah apel jatuh tanpa kecepatan awal. Mengapa demikian ?</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Karena buah apel tidak didorong ke bawah dengan satu kekuatan, apel tersebut tadinya diam, kemudian karena satu hal, tangkainya pun rapuh hingga akhirnya buah tersebut jatuh ke bawah karena adanya gaya grafitasi bumi.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Selain itu, di sini mula – mula buah apel berada pada ketinggian tertentu. Lalu jatuh, untuk sampai ke tanah, buah apel tentu saja membutuhkan waktu karena di sini terdapat gaya gesek dengan udara.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Dari hasil pengamatan tersebut, maka kita dapat mendefinisikan Gerak Jatuh Bebas adalah salah satu peristiwa gerakan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) yang gerakannya dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi serta gaya gesek dengan udara.</span></span></span></p> <h4 style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Contoh Gerak Jatuh Bebas</strong></span></span></span></h4> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Contoh gerak jatuh bebas dalam kehidupan sehari-hari amatlah banyak. Seperti pada buah yang jatuh dari pohonnya atau gerak benda yang dijatuhkan dari ketinggian tertentu tanpa kecepatan awal, atau peristiwa lain yang serupa dengan itu.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Diatas kita sudah mengetahui, bahwa Gerak Jatuh Bebas termasuk salah satu dari macam GLBB. Tahukah kalian, apa sebabnya ?</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Karena benda yang terjatuh dari satu ketinggian tertentu semakin ke bawah kecepatannya akan semakin bertambah. Hal ini berarti terdapat perubahan kecepatan positif atau dipercepat. Oleh karena itu, Gerak Jatuh Bebas termasuk dalam GLBB dipercepat.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Pada kasus Gerak Jatuh Bebas, arah benda bergerak ke bawah karena ada pengaruh grafitasi, sedangkan gesekan dengan udara bersifat menghambat jatuhnya benda sehingga jika digambarkan arahnya ke atas. Dengan demikian, arah gaya gravitasi dengan gaya gesekan saling berlawanan.</span></span></span></p> <h4 style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Ciri-ciri Gerak Jatuh Bebas</strong></span></span></span></h4> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Ternyata tidak semua benda yang jatuh dari atas tidak selau dikatakan sebagai Gerak Jatuh Bebas. Mengapa demikian ? Berikut ini ada beberapa ciri sebuah benda mengalami atau disebut sebagai gerak jatuh bebas :</span></span></span></p> <ul> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Tidak memiliki kecepatan awal atau dikatakan kecepatan awal sama dengan 0.</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>lintasan berupa garis lurus vertikal.</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Terjadi perubahan kecepatan selama jatuh baik percepatan ataupun perlambatan.</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Terjatuh dari ketinggian tertentu.</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Gerak benda dipengaruhi oleh dua gaya yaitu gaya gravitasi bumi dan gaya gesekan dengan udara.</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Percepatan yang dialami benda sama dengan percepatan gravitasi bumi, ditulis a = g.</span></span></span></li> </ul> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Nah, apabila ada benda yang jatuh dengan lintasan yang tidak lurus, diberi kecepatan awal, atau tidak memenuhi salah satu syarat dari Gerak Jatuh Bebas di atas, maka gerak benda tersebut tidak dikatakan sebagai Gerak Jatuh Bebas.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Seperti biasa, untuk lebih mempermudah kita dalam mempelajari materi ini, serta juga menyelesaikan persoalan yang akan kita hadapi di depan sana, sekarang kita masuk pada pembahasan persamaan yang digunakan dalam gerak jatuh bebas.</span></span></span></p> <h4 style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Rumus Gerak Jatuh Bebas</strong></span></span></span></h4> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Dari bahasan awal hingga sampai di sini, kita telah mengupas dan memahami dengan detail peristiwa gerak jatuh bebas ini. Jika kita tarik kesimpulan, akan ada beberapa besaran yang bisa kita kaitkan satu sama lain. Apa saja itu ?</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong># Kecepatan ( <em>v</em> )</strong></span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Setiap benda yang bergerak pasti memiliki kecepatan. Begitu juga dengan fenomena Gerak Jatuh Bebas. Jadi di sini kita melibatkan kecepatan. Kecepatan ( <em>v</em> ) ini termasuk dalam besaran vektor yang memiliki arah yaitu ke bawah menuju pusat bumi.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong># Ketinggian / Jarak ( <em>s</em> )</strong></span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Sebelum benda terjatuh, kedudukan awal benda berada di satu ketinggian tertentu seperti apel yang terletak di satu ranting pohonnya. Dalam hal ini ketinggian dikatakan sebagai jarak benda, yang menempuh lintasan lurus vertikal hingga jatuh ke tanah.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong># Waktu ( t )</strong></span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Perpindahan tempat dari posisi awal ke posisi akhir sebgaimana dialami oleh benda yang terjatuh akan memakan waktu hingga sampai ke tanah. Oleh sebab itu, gerak jatuh bebas melibatkan besaran waktu ( <em>t</em> )</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong># Percepatan ( <em>a </em>)</strong></span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Diatas sudah dikatakan bahwa Gerak Jatuh Bebas mrupakan salah satu peristiwa GLBB. Secara otomatis dalam hal ini melibatkan percepatan ( <strong><em>a</em></strong> ). Karena gerak dipengaruhi oleh gaya grafitasi bumi, maka di sini percepatan benda dikatakan sebagai percepatan grafitasi yang nilainya 9,8 m/s². ( <em>a</em> = <em>g</em> )</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Dari besaran – besaran tersebut, dapat kita ambil hubungan satu sama lain sebagai berikut :</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><img alt='rumus gerak jatuh bebas' src='https://pintarfisika.id/wp-content/uploads/2019/02/rumus-gerak-jatuh-bebas_1-300x114.png' style='height:114px; width:300px' /></span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Keterangan :</span></span></span></p> <ul> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong><em>vt</em></strong> : kecepatan setelah t detik (<em>m/s</em>)</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong><em>vo</em></strong> : kecepatan awal (<em>m/s</em>)</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong><em>t</em></strong> : waktu (<em>s</em>)</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong><em>g</em></strong> : gaya gravitasi (<em>m/s²</em>)</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong><em>h</em></strong> : ketinggian benda (<em>m</em>)</span></span></span></li> </ul> <h4 style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Contoh Soal Gerak Jatuh Bebas</span></span></span></h4> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Setelah kita mengenal variable yang terlibat dalam fenomena gerak ini dan juga hubungan antar variable tersebut, tidak lengkap rasanya apabila kita tidak melihat persoalan yang kemungkinan terjadi seperti dalam soal berikut ini :</span></span></span></p> <blockquote> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Sebuah apel terlepas dari tangkainya kemudian jatuh ke tanah dalam waktu 5 detik. Berapakah kecepatan yang dialami benda pada detik ke 4 ? (gravitai bumi = 10 <em>m/s²</em>)</span></span></span></p> </blockquote> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Seperti biasa, mari kita pahami seoal tersebut dan kita ubah bahasanya menjadi bahasa Fisika yang akan memudahkan kita dalam analisa.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong># Diketahui :</strong></span></span></span></p> <ul> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>wktu apel dari terlepas hingga menyentuh tanah; <em>t</em> = 5 <em>s</em></span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Apel terlepas, berarti kecepatan awal; <em>Vo</em> = 0 <em>m/s</em></span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><em>g</em> =10 m/<em>s²</em></span></span></span></li> </ul> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong># Ditanyakan :</strong></span></span></span></p> <ul> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Berapakah kecepatan Apel disaat detik ke-4; <em>Vt = ..?</em></span></span></span></li> </ul> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong># Jawab :</strong></span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><img alt='contoh soal gerak jatuh bebas' src='https://pintarfisika.id/wp-content/uploads/2019/02/contoh-soal-gerak-jatuh-bebas-300x99.png' style='height:99px; width:300px' /><br /> Ada banyak contoh soal di buku – buku dan juga materi dari guru kalian tentang gerak jatuh bebas. Kuncinya adalah, baca soal kemudian pahami maksudnya dan bayangkan secara detail bagaimana proses itu berlangsung kemudian coba bahasakan seperti contoh soal diatas. </span></span></span></p>