Banyak yang mengira kalau penyakit jantung dengan serangan jantung punya kesamaan. Namun dalam penelitiannya, kedua penyakit itu adalah dua hal yang berbeda. Gejala dari dua penyakit ini memang punya kemiripan. Namun dalam tindakannya, gejala seperti sesak napas atau sakit di bagian dada yang dialami penderita penyakit jantung bisa perlahan hilang dengan istirahat yang cukup. Sementara serangan jantung harus ada tindakan cepat secara medis. Berikut adalah gejala serangan jantung yang harus Anda ketahui. 1. Sesak napas Sesak napas merupakan tanda umum dari serangan jantung. Sulit mengatur napas, sesak dada, serta merasa lelah ketika sedang berjalan. Rasa sesak yang datang diakibatkan dari masuknya cairan ke dalam rongga udara di paru-paru. 2. Gelisah Serangan jantung adalah suatu kondisi ketika kerusakan dialami oleh bagian otot jantung akibat berkurangnya pasokan darah ke bagian otot jantung. Jika sudah begitu, penderita biasanya merasa gelisah atau tidak nyaman. Bahayanya, kondisi itu kerap kali disalahartikan sebagai naiknya asam lambung atau dihiraukan begitu saja. 3. Kelelahan Serangan jantung bisa mengakibatkan tidak efektifnya pemompaan pada jantung. Aliran darah ke otot akan berkurang, yang berujung penderita merasa lemah dan lelah. Untuk mengatasinya, penderita biasanya mengurangi aktivitas berat secara bertahap. 4. Pusing dan pingsan Serangan jantung adalah puncak bencana dari sebuah proses kerusakan yang berlangsung lama yang melibatkan kekacauan fisiologis dan kelelahan mental. Penurunan aliran darah karena denyut jantung yang tidak normal bisa menyebabkan pusing dan pingsan. Perlu diingat, gejala seperti ini tidak selamanya diderita oleh pendertia serangan jantung. Yang harus Anda lakukan adalah jangan remehkan segala penyakit ringan dan segeralah periksa secara medis jika gejala-gejala tersebut mulai datang.
