Fluida yang bergerak ini disebut sebagai fluida dinamis, namun apakah semua fluida yang bergerak dapat dikatakan demikian? Fluida dinamis adalah fluida (bisa berupa zat cair, gas) yang bergerak. memiliki kecepatan yang konstan terhadap waktu), tidak mengalami perubahan volume, tidak kental, tidak turbulen (tidak mengalami putaran-putaran). Baca Juga: Hukum Fluida Statis dan Rumusnya Ciri-ciri Fluida Dinamis Apa saja ciri-ciri suatu fluida bisa dikatakan dinamis? Simak penjelasan di bawah ini yah a. Tidak Kompresible Suatu fluida yang bergerak ketika diberi tekanan berapapun fluida tersebut nggak bakalan termampatkan atau terkompres. Fluida yang tidak terkompres selama bergerak disebut fluida yang dinamis. b. Tidak ada gesekan Fluida yang dinamis dapat bergerak meskipun terjadi gesekan tidak akan berpengaruh terhadap kecepatan fluida. Gesekan dengan wadah dianggap nol atau diabaikan. Selain itu suatu fluida juga tidak boleh memiliki kekentalan yang cukup tinggi. Tingkat viskositas suatu fluida yang semakin tinggi akan mempengaruhi kecepatan dari fluida sehingga fluida tersebut tidak lagi dinamis. c. Alirannya Tenang Aliran stasioner suatu fluida mempunyai arah aliran tertentu dan tidak terjadi turbulensi (pusaran-pusaran). d. Kecepatan Aliran Tunak/ Konstan Ciri terakhir suatu fluida yang dinamis adalah keceptan alirannya tunak atau steady state. Jadi selama proses terjadinya pergerakan fluida, kecepatan fluida konstan terhadap waktu dan nggak mengalami perubahan yang signifikan. Jenis Aliran Fluida Jenis aliran fluida terbagi menjadi dua jenis, yaitu: a. Aliran laminer yaitu aliran dimana paket fluida meluncur bersama dengan paket fluida di sebelahnya, tiap jalur paket fluida tidak berseberangan dengan jalur lainnya. Aliran laminer ialah aliran ideal dan terjadi pada aliran fluida pada kecepatan rendah. b. Aliran turbulen adalah aliran dimana paket fluida tidak meluncur bersamaan dengan paket fluida di sebelahnya, tiap jalur paket fluida bisa bersebrangan dengan jalur lainnya. Aliran turbulen ditandai adanya pusaran-pusaran air (vortex atau turbulen) dan terjadi andai kecepatan alirannya tinggi. Besaran Fluida Dinamis Terdapat dua besaran yang sangat penting untuk kamu pelajari dalam fluida yang bergerak yaitu debit air dan persamaan kontinuitas. Burhan bakalan jelasin kedua besaran fluida bergerak ini di bawah. 1. Debit Air Besaran pertama yang bakalan Burhan jelasin adalah debit. Kalo kamu ngeliat fluida yang bergerak, pasti kamu bakalan berpikir berapa banyak volume fluida yang mengalir. Perbandingan antara volume fluida mengalir persatuan waktu tertentu dalam fisika disebut sebagai debit. Kamu bisa gunain rumus debit di bawah ini. Q = A.v Q = V / t Keterangan: Q adalah debit aliran air (m3/s) A adalah luas penampang dari wadah atau jalur air (m2) v adalah kecepatan aliran fluida (m/s) V adalah volume fluida yang mengalir (m3) t adalah selang waktu fluida yang mengalir (s) 2. Persamaan Kontinuitas Besaran kedua yang bakalan Burhan bahas adalah persamaan kontinuitas. Persamaan kontinuitas ngejelasin kalo semua arah aliran di dalam pipa memiliki nilai yang sama tiap debitnya. Sehingga rumus untuk persamaan kontinuitas bisa kamu liat di bawah ini. Q1 = Q2 A1V1 = A2V2 3. Persamaan Bernoulli Hukum Bernoulli ialah hukum yang berlandaskan pada hukum kekekalan energi yang dialami pada aliran fluida. Hukum ini menyatakan bahwasanya jumlah tekanan (p), energi kinetik per satuan volume, dan energi potensial per satuan volume mempunyai nilai yang sama pada setiap titik sepanjang suatu garis arus hukum bernoulli P + 1/2 ρv2 + ρgh = Konstant P1 + 1/2 ρv(1)2 + ρgh(1) = P(2) + 1/2 ρv(2)2 + ρgh(2) Keterangan : P = tekanan (Pascal = Pa = N/m2) ρ = massa jenis fluida; cairan ataupun gas (kg/m3) g = percepatan gravitasi (m/s2) Penerapan Fluida Dinamis Sebenarnya dalam fluida dinamis dalam kehidupan sehari-hari banyak penerapannya seperti pesawat terbang, penyemprot parfum, penyemprot obat nyamuk dan lain-lain.apabila pengukuran dilakukan pada aliran sungai pada sungai yang lebar kita dapat menentukan lebar penampan sungai, panjang aliran sungai,volume air, debit air, dan juga laju aliran air. Dalam konsep fluida terdapat hukum bernoulli yang dapat di terapkan pada fluida statis maupun fluida dinamis.azas bernoulli menjelaskan bahwa tekanan fluida dan kelanjuan fluida pada pipa mendatar. Pada penerapan hukum berneolli dalam kehidupan sehari-hari seperti penyemprot parfum, penyemprot obat nyamuk,cerobong asap,pesawat terbang dan lain sebagainya. Penyemprot parfum memiliki ukuran diameter pipa yang kecil.pada penyemprot parfum ada dua bagian pipa yaitu pipa yang berhubungan dengan udara luar dan pipa yang berhubungan dengan cairan parfum.