Relasi produksi dan konsumsi dalam pertumbuhan ekonomi ini dipengaruhi oleh adanya permintaan dan penawaran yang terjadi antara kedua aktor ekonomi, yaitu konsumen dan produsen. Agar roda perekonomian terus berputar di suatu negara, maka pemerintah harus memastikan bahwa setia pelaku usaha terus meningkatkan penawaran mereka dan juga memastikan bahwa geliat permintaan dari konsumen juga bertambah dari waktu ke waktu. Berikut ini adalah pengertian dari permintaan dan penawaran. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan (Demand) Secara umum, permintaan adalah sejumlah produk baik barang atau jasa yang dibeli dengan harga tertentu. Produk ini dalam permintaan ini merepresentasikan kebutuhan manusia. Hukum dasar dari permintaan adalah ketika harga barang naik, maka permintaan terhadap barang tersebut akan turun. Selain naik-turunnya harga produk utama, beberapa faktor lain yang mempengaruhi permintaan antara lain: Baca juga: Permintaan - Pengertian, Jenis-jenis dan Contohnya a. Harga Barang Terkait Harga barang yang terkait dengan barang utama juga ikut mempengaruhi besarnya permintaan. Terdapat istilah barang substitusi, yakni barang yang dapat menggantikan barang pokok, misalnya: konsumsi singkong dapat diganti dengan ubi. Dalam hal ini, ubi berperan sebagai substitusi atau alternatif dari singkong. Ada juga barang komplementer, yaitu barang ‘pelengkap’, contohnya adalah teh dan gula yang saling melengkapi satu sama lain. Karena memiliki hubungan saling bergantung, dapat disimpulkan bahwa jika permintaan teh sedang naik, maka permintaan terhadap gula juga akan naik. b. Populasi Penduduk Populasi penduduk juga mempengaruhi tingkat permintaan di mana jika populasi penduduknya sangat tinggi, maka kemungkinan besar tingkat permintaan di wilayah tersebut juga tinggi. Sebaliknya, jika jumlah penduduk di suatu wilayah cenderung sedikit, maka tingkat permintaan barang untuk dikonsumsi juga tidak terlalu tinggi. c. Selera Masyarakat (Tren) Selera juga berkaitan dengan tren. Misal, saat ini makanan croffle sedang hits-hitsnya. Oleh karena itulah, permintaan akan croffle jadi meningkat. Namun, faktor tren atau selera masyarakat ini cenderung bersifat temporal sehingga jika trennya sudah meredup, maka permintaan akan produk tersebut juga berangsur-angsur berkurang. d. Pendapatan Masyarakat Jika pendapatan masyarakat meningkat, berarti jumlah uang yang beredar akan meningkat sehingga memicu peningkatan permintaan pula. Hal ini juga berlaku sebaliknya, di mana jika pendapatan masyarakat menurun, maka mereka akan mengurangi aktivitas konsumsi sehingga permintaan produk juga ikut menurun. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penawaran (Supply) Dalam ekonomi, penawaran diartikan sebagai gambaran tentang jumlah total barang atau jasa tertentu yang tersedia untuk konsumen. Penawaran dapat berhubungan dengan jumlah yang tersedia pada harga tertentu atau ketersediaan jumlah barang saat ditampilkan pada grafik. Hukum utama dari penawaran adalah jika harga produk naik, maka produsen akan menaikkan penawaran untuk memberikan peluang yang lebih tinggi demi mencapai keuntungan tertinggi pula. Selain fluktuasi harga, terdapat faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi penawaran sebagai berikut: a. Ketersediaan Kredit Jika ketersediaan kredit bertambah, maka produsen akan memiliki lebih banyak modal untuk produksi sehingga jumlah penawaran juga meningkat. b. Biaya Produksi Biaya produksi sangat bergantung pada harga bahan baku. Dengan demikian, jika biaya produksi dan bahan baku menjadi mahal, mau tidak mau produsen pun harus menurunkan jumlah produksi karena kekurangan modal. Penurunan produksi akan berdampak pada jumlah penawaran yang menurun pula. c. Kecanggihan Teknologi Hal lain yang mempengaruhi proses produksi adalah kinerja teknologi yang digunakan produsen untuk menghasilkan barang. Logikanya, jika teknologi yang digunakan adalah mesin yang mutakhir, maka produksi barang menjadi lebih cepat dan lebih banyak sehingga penawaran terhadap barang tersebut juga akan bertambah. d. Jumlah Produsen Jika sebuah barang yang sama diproduksi oleh banyak produsen, dapat disimpulkan bahwa penawaran akan barang tersebut juga besar. Sebaliknya, jika sebuah barang hanya diproduksi secara eksklusif oleh beberapa produsen saja, maka penawaran akan barang tersebut juga terbatas. e. Kebijakan Pemerintah Kebijakan pemerintah pun mengambil andil besar dalam tingkatan supply. Kebijakan yang menyangkut pajak misalnya, jika beban pajak produsen diperbesar, maka jumlah produk yang ditawarkan akan menurun. Kebijakan terkait subsidi produksi juga mempengaruhi tingkat penawaran, yang mana jika porsi subsidi produsen diperbesar, maka skala produk yang dihasilkan pun menjadi lebih besar pula.