<p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Musik menjadi salah satu hal yang sering banget menemani kita dalam menjalani kegiatan sehari-hari, baik sekolah, kuliah, kerja, bahkan di rumah. Waktu dalam mendengarkan musik juga sangat beragam, ada yang bisa dari bangun tidur atau musik untuk penghantar tidur.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Emang bener ya kata ahli psikologi musik Christ Billy Aryanto, dimana musik yang tepat dan dimainkan di saat yang tepat dapat mempengaruhi individu secara psikologis, mengubah suasana hati, menambah fokus dan produktivitas atau membantunya untuk bersantai.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Tahu gak sih kalau kita sebagai pendengar musik itu tergolong menjadi 5 tipe? Kalo penasaran kamu termasuk tipe yang mana, yuk simak sekarang!</span></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><span class='marker'><strong>1. The Early Birds</strong></span></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><img src='https://www.jakartanotebook.com/blog/content/images/2019/11/musik-1.jpg' style='height:251px; width:400px' /></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>foto : ilustrasi</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Golongan yang pertama yaitu "The Early Birds", nah golongan ini bangun sangat pagi untuk memulai rutinitas. Penelitian menyebutkan musik dapat meningkatkan stamina dan motivasi. Musik menjadi hal paling dulu yang harus dinikmati para "Early Birds" untuk membuat mereka benar-benar bangun.</span></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><span class='marker'><strong>2. The Busy Bees</strong></span></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><img src='https://www.jakartanotebook.com/blog/content/images/2019/11/musik-2.jpg' style='height:285px; width:400px' /></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>foto : ilustrasi</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Tipe Busy Bees ini mulai produktif mulai jam 09.00 pagi, biasanya karena tuntutan sekolah maupun pekerjaan. Peneliti menilai respon emosional seseorang saat mendengarkan musik yang mereka sukai memiliki hubungan yang kuat dengan bagian otak yang memproses perhatian. Musik juga mempertajam kemampuan kognitif yang dapat meningkatkan konsentrasi dan daya fokus mereka ketika sibuk.</span></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><span class='marker'><strong>3. The Midday Zombies</strong></span></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><img src='https://www.jakartanotebook.com/blog/content/images/2019/11/musik-3.jpg' style='height:267px; width:400px' /></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>foto : ilustrasi</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Nah.. kalau tim "zombie siang bolong" ini sulit kembali ke kenyataan setelah jam makan siang. Setelah kenyang biasanya kita jadi terdiam bengong di depan layar komputer. Nah disaat yang tepat inilah musik dapat mengembalikan pikiran para zombie ke dalam tubuh mereka dengan mempertajam kemampuan kognitif agar kembali berkonsentrasi dan memperbaiki koordinasi gerak.</span></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong><span class='marker'>4. The Night Riders</span></strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><img src='https://www.jakartanotebook.com/blog/content/images/2019/11/musik-5.jpg' style='height:269px; width:400px' /></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>foto : ilustrasi</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Setelah menyelesaikan tugas dan pekerjaan yang padat seharian, orang-orang dengan golongan "The Night Riders" ini lebih suka musik yang dapat memperkaya kualitas waktu, khususnya "me time". So, ketika sudah teng, mereka akan terdorong untuk menyelesaikan dan meninggalkan tempat kerja secepat mungkin.</span></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><span class='marker'><strong>5. The Dream Chasers</strong></span></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><img src='https://www.jakartanotebook.com/blog/content/images/2019/11/musik-4.jpg' style='height:267px; width:400px' /></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>foto : ilustrasi</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Ketika semua aktivitas harian sudah dilewati, dan siap beristirahat di tempat tidur, orang-orang dengan golongan terakhir yaitu "dream chaser" ini akan menghargai pentingnya tidur nyenyak. Peneliti menemukan bahwa musik instrumental yang memiliki tempo lambat dan nada lembut dapat mengurangi tingkat stres dan kecemasan. Musik klasik, jazz, new age dan suara alam adalah jenis musik yang biasa disukai para "pengejar mimpi" ini.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Wahh... ternyata penikmat musik punya golongan tersendiri yah. Udah tahu kamu masuk kategori yang mana?</span></span></span></p>