<p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Seiring berjalannya waktu, sering kali vagina mengalami banyak perubahan. Oleh karena itu, bisa saja Anda tidak mengetahui banyak mengenai fakta kesehatan yang menarik seputar vagina.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Baca juga: </span><a href='http://www.utakatikotak.com/kongkow/detail/20267/Bagaimana-Cara-Menjaga-dan-Merawat-Organ-Reproduksi' target='_blank'><span style='color:#0000ff'>Bagaimana Cara Menjaga dan Merawat Organ Reproduksi?</span></a></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Vagina merupakan bagian dari sistem reproduksi wanita yang berfungsi sebagai saluran penghubung ke rahim. Labia dan vulva menjadi bagian luar yang memiliki peran penting untuk melindungi bagian dalam vagina. Berikut ini adalah fakta-fakta menarik mengenai vagina:</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>1. Dapat Membersihkan Dirinya Sendiri</strong></span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Vagina Anda dapat menjaga kebersihannya sendiri. "Vagina dilapisi oleh berbagai kelenjar yang menghasilkan cairan yang dibutuhkan untuk melumasi dan membersihkan area vagina," kata wakil presiden layanan medis di Planned Parenthood, Los Angeles, Amerika Serikat, Lisa Stern, APRN.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Produk-produk mandi, khususnya yang mengandung pewarna atau pewangi kimia, dapat mengiritasi vagina dan membersihkan pelumas serta flora bermanfaat, seperti bakteri dan ragi. Jika senyawa tersebut hilang, bakteri anaerob dan rapi dapat berkembang biak dan dapat menyebabkan gejala, seperti keputihan, bau, dan gatal. Hal ini berdasarkan penjelasan dari <em>Woman's Day</em>.</span></span></span></p> <h2 style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>2. Apa yang Anda Konsumsi Dapat Mempengaruhi Vagina</strong></span></span></span></h2> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><img alt='Kulit sehat' src='https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/HPDXchPibNINXoZbCmrrmGNj04M=/0x20:1254x726/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1902857/original/061811100_1518692831-iStock-669583904.jpg' style='height:225px; width:400px' /></span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><em>Ilustrasi kulit sehat karena makanan (iStockphoto)</em></span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Keasaman vagina yang hilang dapat menyebabkan infeksi dan bau yang tak sedap. Keasaman vagina yang seimbang, harus berada dalam kisaran 3,8 sampai dengan 4,5. Anda dapat menjaga keseimbangan pH vagina dengan mengonsumsi makanan yang berhubungan dengan kesehatan vagina, seperti yogurt, probiotik, dan cranberry.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Sebuah studi yang diterbitkan di Archives of Gynecology and Obstetrics, memberikan madu dan yogurt untuk dikonsumsi kepada wanita hamil dan menemukan bahwa kedua makanan tersebut memiliki efek yang mirip dengan obat antijamur dalam mengobati infeksi jamur.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Baca juga: </span><a href='http://www.utakatikotak.com/kongkow/detail/18924/Tips-Menjaga-Kesehatan-Organ-Seksual-dan-Reproduksi-Pria-dan-Wanita' target='_blank'><span style='color:#0000ff'>Tips Menjaga Kesehatan Organ Seksual dan Reproduksi Pria dan Wanita</span></a></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Selain madu dan yogurt, cranberry juga baik untuk kesehatan vagina Anda, terutama untuk pengobatan infeksi saluran kemih (ISK). Mengonsumsi probiotik atau bakteri hidup dan ragi dapat menjaga tubuh Anda tetap sehat serta dapat membantu Anda menjaga tingkat keasaman vagina.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>3. Vagina Dipenuhi dengan Bakteri yang Baik</strong></span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>"Ada keseimbangan yang sangat halus, ekosistem ragi dan bakteri yang signifikan seharusnya ada di sana dan tetap seimbang," kata asisten profesor klinis kebidanan, ginekologi, dan ilmu reproduksi di the Icahn School of Medicine di New York City, Amerika Serikat, Alyssa Dweck, MD. Hal ini sesuai dengan lansiran dari <em>Health</em>.</span></span></span></p> <h2 style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>4. Perlu Bernapas</strong></span></span></span></h2> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Lingkungan yang lembap dan hangat dapat mengembangbiakkan ragi dan bakteri. Oleh sebab itu, Anda harus mengenakan pakaian dalam yang memberikan sedikit aliran udara bagi vulva untuk tetap bernapas. Dokter Dweck merekomendasikan untuk mengenakan celana katun.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>"Jangan menggunakan panty liner atau pembalut 24 jam selama seminggu jika Anda tidak membutuhkannya. Hal itu tidak memungkinkan vagina untuk bernapas," dr. Dweck menambahkan. Dia juga melanjutkan bahwa dirinya sering merekomendasikan tidur tanpa mengenakan apa pun di bagian bawah tubuh Anda untuk memberikan Anda banyak udara.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>5. Gatal Tidak Selalu Berarti Anda Mengalami Infeksi Jamur</strong></span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>"Ada banyak hal yang dapat menyebabkan gatal yang bukan karena infeksi jamur," kata profesor obgyn di Columbia University Medical Center, Amerika Serikat, Hilda Hutcherson. Rasa gatal bisa saja muncul karena lecet dari pakaian Anda dan iritasi setelah cukur atau mengenakan suatu produk yang bereaksi dengan kulit sensitif pada vulva Anda.</span></span></span></p>