Hai otakers, Kalian pecinta kopi bukan? Pernah nggak sih kalian pergi ke sebuah gerai kopi dan melihat seorang barista yang sedang menyajikan kopi. Dengan proses tertentu, beberapa kopi yang disajikan oleh Barista memiliki perbedaan terutama tidak memiliki ampas. Kalian pasti tahu kan ya, jika tidak dilakukan proses penyaringan campuran antara kopi dan air pasti akan menyisakan ampas yang akan mengendap di bagian bawah. Nahh jadi apakah cara ini termasuk ke dalam metode pemisahan campuran? Yukk cari tahu beberapa metode pemisahan campuran di bawah ini. Pengertian Campuran Jadi apa sih campuran itu? Campuran adalah sebuah zat yang dibuat dengan menggabungkan 2 zat atau lebih yang berbeda tanpa reaksi kimia yang terjadi. Kebanyakan materi yang berada di alam ini tidak murni, melainkan masih berupa campuran. Contohnya Air yang tersusun oleh 2 unsur atau materi yaitu hydrogen dan oksigen. Untuk memperoleh zat murni, kita harus memisahkan materi tersebut dari campurannya. Berikut ini adalah beberapa metode dalam memisahkan campuran. 1. Corong pisah Corong pisah ini dapat memisahkan campuran dua jenis zat cair yang tidak saling melarutkan, contohnya seperti campuran antara air dan minyak. Caranya dengan mendiamkan campuran kedua larutan selama beberapa saat sampai membentuk dua lapisan terpisah. 2. Dekantasi Dekantasi dilakukan dengan cara menuang campuran secara perlahan-lahan, hingga tertinggal padatan di dalam wadah tersebut. Metode jenis ini memang terbilang cepat namun hasilnya masih kurang efektif. Akan lebih efektif bila ukuran zat padat jauh lebih besar, misalnya campuran air dengan kerikil. 3. Distilasi (penyulingan) Distilasi adalah metode pemisahan campuran zat cair dari larutannya berdasarkan perbedaan titik didih. Jika larutan dipanaskan, maka komponen titik didihnya yang lebih rendah akan menguap terlebih dahulu. Dalam kehidupan sehari-hari proses Distilasi atau penyulingan ini digunakan sebagai pemisahan air tawar dan air laut, pembuatan etanol atau alkohol, dan proses pemisahan minyak bumi. 4. Ekstraksi Pemisahan campuran dengan metode ekstraksi terjadi atas dasar perbedaan kelarutan zat terlarut di dalam pelarut yang berbeda. Ekstraksi sering dilakukan untuk mengambil sari dari suatu tumbuhan. Misalnya proses dalam pembuatan minyak kayu putih dan minyak atsiri dari daun cengkeh. 5. Evaporasi (Penguapan) Evaporasi adalah metode yang digunakan untuk memisahkan zat padat yang terlarut dari larutannya. Contoh metode pemisahan campuran evaporasi adalah dalam pembuatan garam dari air laut. Misalkan kamu ambil sample air laut lalu dipanaskan secara perlahan dengan uap air. Selama pemanasan, air dibiarkan menguap perlahan-perlahan hingga habis dan meninggalkan kristal garam. Kristal-kristal garam ini disebut sebagai residu. 6. Filtrasi (penyaringan) Filtrasi adalah metode pemisahan campuran yang digunakan untuk memisahkan cairan dan padatan yang tidak larut dengan menggunakan penyaring (filter) berdasarkan perbedaan ukuran partikel. Sebagai contoh dalam proses pembuatan kopi. Seorang Barista menggunakan kertas saring untuk menyaring ampas kopi. 7. Kromatografi Kromatografi merupakan pemisahan campuran yang terjadi karena perbedaan kelarutan zat-zat dalam pelarut serta perbedaan penyerapan (adsorbsi) kertas terhadap zat-zat yang ingin dipisahkan. Suatu zat yang lebih dahulu larut dalam pelarut dan kurang terabsorbsi pada kertas akan bergerak lebih cepat. Dalam kehidupan sehari-hari kromatografi berguna untuk menguji apakah bahan pewarna yang digunakan dalam makanan aman untuk dikonsumsi. Selain itu Kromatografi juga digunakan untuk menguji apakah terdapat obat terlarang dalam urin atlet atau penyalahgunaan narkoba. 8. Rekristalisasi Rekristalisasi adalah suatu proses pemisahan campuran dengan cara mengkristalkan ulang atau mengendapkan zat terlarut dalam larutan yang tadinya berupa cairan sebagai proses yang kedua kalinya. Misalnya kita mendapatkan kristal, namun kristal tersebut belum murni. untuk mendapatkan kristal yang lebih murni dilakukan rekristalisasi. rekristalisasi dilakukan dengan cara melarutkan kristal dalam pelarut kemudian mengkristalkannya Kembali. Contoh dari metode rekistralisasi adalah pembuatan garam oleh para penambang di tepi pantai, hanya dengan menggunakan penguapan alami. 9. Sentrifugasi Metode ini sering dilakukan sebagai pengganti filtrasi, jika partikel padatannya sangat halus dan jumlah campurannya lebih sedikit. Metode sentrifugasi biasanya digunakan untuk memisahkan sel-sel darah merah dan sel-sel darah putih dari plasma darah. Dalam hal ini, padatan adalah sel-sel darah dan akan mengumpul di dasar tabung reaksi, sedangkan plasma darah berupa cairan berada di bagian atas. 10. Sublimasi Sublimasi merupakan metode pemisahan campuran sesama zat padat berdasarkan perubahan wujud zat. Zat padat yang menyublim (berubah wujud menjadi gas atau sebaliknya) dapat dipisahkan dengan campurannya dengan zat padat yang tidak dapat menyublim menggunakan metode sublimasi. Contohnya seperti campuran iodin dengan garam dapat dipisahkan dengan cara pemanasan. Campuran dipanaskan di dalam wadah cawan yang ditutp dengan corong terbalik. Iodin akan menyublim dan menjadi uap, tapi pada saat menyentuh permukaan corong, uap iodin menyublim kembali menjadi padatan yang menempel pada permukaan corong sehingga dapat dipisahkan dengan padatan garam.