dengan persamaan seperti di bawah.
Agar benda dapat bergerak, gaya luar minimum yang diperlukan untuk menggerakkan benda adalah sama dengan besar gaya gesek statis maksimalnya. Jadi, besarnya gaya minimal yang digunakan untuk membuat benda bergarak adalah sebagai berikut.
Keterangan:
= gaya gesek statis (N)
= koefisien gaya gesek statis
N = gaya normal, satuannya newton (N)
Gaya yang bekerja pada benda saat benda diam hingga tepat akan bergerak adalah Gaya Gerak Statis. Lalu bagaimana untuk gaya yang bekerja pada benda bergerak? Ulasannya dapat disimak pada pembahasan gaya gesek kinetis.
Gaya Gesek Kinetis (GGK) adalah gaya gesek pada waktu benda tersebut bergerak. Gaya gesek kinetis disimbolkan dengan .
Adanya Gaya Gesek Kinetis, memungkinkan benda yang bergerak dapat berhenti. Jika tidak ada gaya gesek kinetis, tidak ada gaya yang memperlambat gerak benda, sehingga benda yang bergerak tidak dapat berhenti.
Koefisien gesek kinetis dinotasikan dengan . Biasanya, nilai koefisien gesek kinetis selalu lebih kecil dari koefisien gesek statis untuk material yang sama. Persamaan Gaya Gesek Kinetis diberikan seperti persamaan di bawah.
Keterangan:
= gaya gesek kinetis (N)
= koefisien gaya gesek kinetis
N = gaya normal, satuannya newton (N)
Untuk melihat penggunaan rumus yang diberikan pada pembahasan di atas, akan diberikan contoh soal terkait gaya gesek.
Contoh Soal Gaya Gesek 1
Sebuah balok 20 kg diam di atas lantai datar. Koefisien gesekan statis = 0,4 dan koefisien gesekan kinetis
= 0,3. Balok tersebut ditarik dengan gaya sebesar 60 N dan membentuk sudut
terhadap arah mendatar. Gaya gesek yang bekerja pada balok adalah ….
A. = 68 N
B. = 34 N
C. = 17 N
D. = 68 N
E. = 34 N
Pembahasan:
Berdasarkan ilustrasi pada soal, dapat diperoleh gambar seperti di bawah.
Gaya-gaya yang bekerja pada benda diperlihatkan pada gambar di atas.
Pada sumbu vertikal tidak ada gerak, sehingga,
Menghitung Gaya Normal
Baca :
Gaya Gesek Statis
Gaya Tarik Arah Horizontal
Karena F < maka benda masih dalam keadaan diam. Oleh karena itu gaya gesek yang bekerja adalah gaya gesek statis sebesar
= 68 N.
Jawaban: A
Contoh Soal Gaya Gesek 2
Perhatikan gambar dibawah!
Jika koefisien gesek kinetis antara kotak A dengan meja adalah 0,2 N maka percepatan sistem tersebut …. (g = 10 )
A. 10
B. 8
C. 6
D. 4
E. 2
Pembahasan:
Gaya-gaya yang bekerja pada kedua benda tersebut adalah sebagai berikut.
Gaya normal kotak A:
Gaya gesek kinetis yang bekerja pada kotak A:
Berdasarkan Hukum Newton II, pada kotak A dapat diperoleh:
Masih berdasarkan Hukum Newton II, pada kotak B dapat diperoleh:
Jadi, percepatan yang dialami kotak A sebesar 4 ke kanan dan kotak B ke bawah.
Jawaban:
Demikianlah tadi ulasan mengenai gaya gesek, meliputi gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis. Dilengkapi dengan contoh soal gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis, lengkap beserta dengan pembahasannya. Terimakasih, semoga bermanfaat.
", "url" : "https://www.utakatikotak.com/tag/dinamika-gaya-gesek", "publisher" : { "@type" : "Organization", "name" : "utakatikotak.com" } }