Mengapa saat kita memegang suatu kabel listrik yang terkelupas kita akan tersengat listrik? Yaps, hal itu dikarenakan di dalam tubuh kita berisi larutan-larutan yang dapat menghantarkan arus listrik dengan baik. Apa sajakah itu? Nahh kali ini kita akan bahas bersama apa saja jenis arutan yang dapat dan tidak dapat menghantarkan listrik. Larutan Elektrolit dan Larutan Non Elektrolit Jadi, dalam hal ini terdapat dua jenis larutan nih. Larutan yang dapat menghantarkan listrik dinamakan Larutan Elektrolit. Sedangkan larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik dinamakan Larutan Non Elektrolit. Dalam suatu percobaan untuk menguji daya hantar listrik, dengan menggunakan lampu dan elektrode karbon serta beberapa bahan lainnya dapat diidentifikasi beberapa jenis larutan. Larutan Elektrolit yang ditandai dengan nyalanya lampu dan adanya gelembung gas pada elektrode dan keadaan sebaliknya terjadi pada Larutan Non Elektrolit. Berikut ini tabel beberapa larutan menguji Daya Hantar Listrik . Bahan Rumus Zat Terlarut Nyala lampu Adanya Gelembung Gas Pada Elektrode Air Suling - - - Alkohol 70 % C2H6OH - - Larutan Gula C12H22O11 - - Larutan Asam Clorida HCL Nyala Terang Ada Larutan Natrium Hidroksida NaOH Nyala Terang Ada Larutan Asam Asetat (cuka) CH3COOH Nyala Redup Ada Larutan Amonia NH3 Nyala Redup Ada Larutan Natrium Clorida NaCl Nyala Terang Ada Dari tabel diatas kita dapat menggolongkan larutan berdasarkan daya hantar listriknya Larutan Elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan listrik, larutan yang termasuk ke dalam larutan elektrolit yaitu Larutan Asam Clorida, Larutan Natrium Hidroksida, cuka, Amonia, garam (larutan Natrium Clorida). Larutan Non Elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan daya listrik, larutan yang termasuk ke dalam larutan non elektroit antara lain air suling, alkohol dan larutan gula. Baca Juga : Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit (Komponen Larutan) Lalu mengapa Larutan Elektrolit dapat menghantarkan listrik? Bila larutan elektrolit dialiri oleh arus listrik, maka ion-ion yang terkandung dalam larutan tersebut akan bergerak menuju elektrode dengan muatan yang berlawanan. Melalui cara ini arus akan mengalir dan ion akan bertindak sebagai penghantar sehingga larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik. Nahh ini juga kenapa gula, urea dan air jika dilarutkan dalam air tidak dapat terurai menjadi ion-ion. Karena saat dalam larutan itu, zat-zat tetap tetap dalam wujud molekul-molekul netral yang tidak bermuatan listrik. Oleh sebab itu larutan tersebut tidak dapat menghantarkan listrik dan termasuk ke dalam larutan non elektrolit. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa penyebab larutan listrik dapat menghantarkan listrik dikarenakan adanya ion-ion negatif dan positif yang berasal dari senyawa elektrolit yang terurai dalam larutan. Proses penguraian senyawa elektrolit menjadi ion-ionnya disebut dengan Reaksi Ionisasi. Misalkan kita lihat Reaksi Ionisasi yang terjadi dari Larutan Garam (NaCl). Larutan ini akan menguraikan ion-ion positif Na+ dan Ion-ion negatif Cl- Berikut ini persamaan reaksi dari proses penguraian NaCl Nahh jadi itulah sobat otakers, mengapa garam dapur dapat menghantarkan daya listrik yah ... Jangan lupa baca materi-materi lainnya .