Sumber: Campbell Biology 11th
b. Daur Karbon/ Siklus Karbon
Fotosintesis yang dilakukan oleh tumbuhan dan fitoplankton menghilangkan sebagian besar CO2 di atmosfer setiap tahun. Kuantitas ini kira-kira sama dengan CO2 ditambah ke atmosfer melalui respirasi seluler oleh produsen dan konsumen.
Pembakaran bahan bakar fosil dan kayu menambah sebagian besar CO2 ke atmosfer, seiring waktu geologis, gunung berapi juga menjadi sumber CO2 yang substansial.
Sumber: Campbell Biology 11th
c. Daur Nitrogen/ Siklus Nitrogen
Jalur utama bagi nitrogen untuk memasuki ekosistem yaitu melalui fiksasi nitrogen, konversi N2 menjadi bentuk yang dapat digunakan untuk mensintesis senyawa nitrogen organik. Bakteri tertentu, serta aktivitas kilat dan vulkanik membantu nitrogen bebas bereaksi dengan hidrogen atau oksigen membentuk nitrat.
Input nitrogen dari aktivitas manusia sekarang melebihi input alami di daratan. Dua kontributor utama yaitu pupuk yang diproduksi secara industri dan tanaman legum yang dapat memperbaiki nitrogen melalui bakteri di nodul akar tanaman legum.
Bakteri lain di tanah mengubah nitrogen ke berbagai bentuk yang berbeda. Beberapa bakteri melakukan denitrifikasi, nitrifikasi, dan reduksi dari nitrat ke gas nitrogen. Aktivitas manusia juga dapat menghasilkan sejumlah gas nitrogen reaktif seperti nitrogen oksida ke atmosfer.
Sumber: Campbell Biology 11th
d. Daur Fosfor/ Siklus Fosfor
Pelapukan batuan secara bertahap menambah PO43- ke tanah. Beberapa larut ke air tanah dan air permukaan dan akhirnya menuju laut. Fosfat yang diambil oleh produsen dan dimasukkan ke dalam molekul biologis dapat dimakan oleh konsumen.
Fosfat dikembalikan ke tanah atau air melalui dekomposisi biomassa atau ekskresi oleh konsumen, karena tidak ada gas yang mengandung fosfor yang signifikan, hanya jumlah fosfor yang relatif kecil bergerak melalui atmosfer, biasanya dalam bentuk debu atau partikel aerosol.
Sumber: Campbell Biology 11th
e. Daur belerang (sulfur) atau siklus belerang (sulfur)
Ketika tumbuhan atau hewan mati, jasadnya akan diuraikan oleh bakteri dan jamur menghasilkan gas hidrogen sulfida (H2S) yang akan dilepas ke udara dan sebagian tetap ada dalam tanah.
Gas hidrogen sulfida yang ada di udara akan bersenyawa dengan oksigen membentuk sulfur oksida, sedangkan yang ada di dalam tanah akan diubah oleh bakteri tanah menjadi ion sulfat dan senyawa sulfur oksida yang akan diserap kembali oleh tumbuhan.
Sumber: Wikimedia Commons
CONTOH DAUR BIOGEOKIMIA
Daur Biogeokimia berfungsi sebagai siklus materi yang mengembalikan semua unsur-unsur kimia yang sudah terpakai oleh semua yang ada di bumi baik komponen biotik maupun komponen abiotik, sehingga kelangsungan hidup di bumi dapat terjaga.
Siklus Karbon: Contoh siklus karbon ialah merupakan elemen yang diperlukan dan terpenting dalam kehidupan dibumi. Proses terjadinya karbon dikarnakan organisme membusuk di dalam bumi, yang kemudian ke atas permukaan bumi untuk menjadi makanan bottom lapisan
Siklus Oksigen: Menggambarkan pengiriman oksigen di sekitar litosfer, atmosfer dan biosfer. Khususnya pelepasan oksigen melalui fotosintesis, dan dalam penggunaan oksigen oleh makhluk hidup di biosfer diambil dari atmosfer.
Siklus Air: Menggambarkan penghimpunan air di bumi, terutama pada laut, sungai dan danau.