Dengan dana proyek yang tak main-main (mencapai USD 10 hingga 20 juta), proyek Memex bahkan disebut salah satu big plan Negara Paman Sam tersebut di bidang teknologi. Tidak seperti Google yang memiliki sistem pencarian linier berdasarkan algoritma, Memex dibekali dengan mekanisme yang lebih kompleks. Hal yang unik dari Memex adalah dia mampu menampilkan hasil pencarian dengan format infografis yang sangat canggih. Sesuatu yang belum bisa dilakukan oleh Google dimana ia hanya mampu menampilkan data secara linier begitu saja.
Fitur-Fitur Memex
Tentu saja Memex memiliki beberapa fitur yang bisa digunakan untuk memudahkan kita mengoperasikannya. Beberapa contohnya akan kami sebutkan di bawah ini:
Memex Exploler : Merupakan sebuah plugggable framework untuk perayapan domain spesifik, pencarian, hingga antarmuka terpadu.
ImageCat : Menganalisis gambar dan mengekstrasi metadata EXIF dan teks yang terdapat pada gambar melalui OCR.
LegisGATE : Aplikasi untuk menjalankan General Architecture Text Engineering.
FacetSpace : Fitur yang memungkinkan penyelidikan terhadap set data besar berdasarkan ekstraksi dan manipulasi aspek yang relevan.
ImageSpace : Menyediakan kemampuan untuk menganalisis dan mencari melalui sejumlah besar gambar berdasarkan metadata teks OCR atau unggahan gambar.
2. RAM Replay
RAM adalah singkatan untuk Restoring Active Memory. Penjelasan gampangnya, dengan program ini seseorang bisa mengigat sesuatu tanpa pernah mengalaminnya sendiri. Ini juga bisa digunakan untuk menguasai skill atau kemampuan tanpa perlu belajar sekalipun. Dari penjelasan ini bisa dipastikan jika DARPA akan mampu menguasai keahlian mengemas pikiran menjadi data-data yang bisa ditransferkan.
Tujuannya sendiri pun sebenarnya sudah sangat jelas. Dengan teknologi ini DARPA akan mampu membuat sekelompok orang bisa tiba-tiba punya skill layaknya tentara. Bahkan sebenarnya mereka bisa mencetak manusia model apa pun. Ya, memang terlihat seperti khayalan yang ada di film-film, tapi teknologi ini ternyata sudah benar-benar diciptakan.
3. Tabung Vakum Canggih
Perangkat semacam itu memungkinkan Anda mengontrol energi listrik, mendistribusikannya diantara beberapa elektroda. Ini mulai digunakan dari tahun 1904 diperalatan yang sangat berbeda. Meskipun sudah tak dipakai dikebanyakan perangkat elektronik, namun tabung vakum masih digunakan untuk komponen satelit. Menurut para peneliti, dibanding semikonduktor tabung vakum lebih kuat dan tahan dengan suhu ekstrem.
DARPA pun tak ketinggalan untuk mengembangkan alat ini dalam proyek bernama Innovative Vacuum Electronic Science adn Technology. Hasilnya ternyata cukup bagus. Bahkan selain makin kuat, tabung vakum buatan DARPA mampu beroperasi di frekuensi yang lebih tinggi. Hal ini membuat si satelit tersebut sangat susah untuk dibajak dan bisa digunakan untuk jalur komunikasi khusus.
4. Soft Exoskeletons
Sejak lama, prajurit telah memainkan peran penting dalam pertempuran. Akan tetapi, terkadang prajurit terpaksa melakukan pekerjan terlalu berat yang menguras tenaga. Dari kejadian ini muncullah ide untuk menciptakan robot, namun hal itu belum cukup, prajurit perlu doping lain untuk menjadikannya seperti super soldier atau Iron Man dengan kemampuan tinggi yang lebih cepat dan tentunya lebih kuat.
Bekerja dengan peneliti dari Harvard’s Wyss Institute for Biologically Inspired Engineering, Soft Exosuit DARPA ini adalah rangka robotik ringan yang dikembangkan untuk prajurit. Dengan memasang Exoskeletons, seorang prajurit akan memiliki kekuatan tambahan serta daya tahan. Amunisi pesawat yang berat bisa diangkat sendiri, atau berjalan jauh dengan beban berat. Mesin cyborg ini menggunakan sensor built-in dan komputer mikro untuk secara cerdas membaca kebutuhan penggunanya.
", "url" : "https://www.utakatikotak.com/tag/darpa-projects-2020", "publisher" : { "@type" : "Organization", "name" : "utakatikotak.com" } }