<p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Pengertian penyerbukan adalah proses jatuhnya serbuk sari pada permukaan putik yang terjadi pada bunga dari tumbuhan. Penyerbukan disebut juga dengan istilah polinasi. Penyerbukan merupakan bagian penting dari proses reproduksi tumbuhan berbiji.</span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Seperti diketahui tumbuhan generatif memiliki alat perkembangbiakan berupa putik (benita) dan benang sari (jantan). Penyerbukan yang sukses akan diikuti segera dengan tumbuhnya buluh serbuk yang memasuki saluran putik menuju bakal biji. Di bakal biji terjadi peristiwa penting berikutnya, yaitu pembuahan.</span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Dalam proses penyerbukan tumbuhan, terdapat beberapa macam jenisnya. Secara umum klasifikasi penyerbukan dapat dibedakan berdasarkan asal sebuk sarinya, apakah dari bunga itu sendiri atau dari bunga lain. Bisa juga penyerbukan dilakukan lewat serbuk sari dari bunga tumbuhan lain yang sejenis.</span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Selain itu jenis-jenis penyerbukan dapat dibedakan menurut perantaranya, bisa melalui komponen abiotik seperti angin atau air, bisa juga melalui komponen biotik makhluk hidup seperti lewat bantuan hewan atau lewat bantuan manusia.</span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><iframe frameborder='0' height='315' scrolling='no' src='https://www.youtube.com/embed/x1hFaWOPwKk' width='560'></iframe></span></span></p> <h2 style='text-align:justify'><span class='marker'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Macam-Macam Penyerbukan Berdasarkan Asal Serbuk Sari</strong></span></span></span></h2> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Berdasarkan asal serbuk sarinya, terdapat 4 jenis-jenis penyerbukan yakni penyerbukan sendiri (autogami), penyerbukan tetangga (geitonogami), penyerbukan silang (alogami), dan penyerbukan bastar (hybridogamy).</span></span></p> <h3 style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>1. Penyerbukan Sendiri (Autogami)</strong></span></span></h3> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Penyerbukan sendiri atau disebut sebagai autogami, merupakan jenis penyerbukan pada suatu bunga yang serbuk sarinya berasal dari bunga itu sendiri. Artinya serbuk sari yang jatuh ke kepala putih pada bunga itu sendiri.</span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Penyerbukan autogami secara umum tidak menghasilkan keturunan yang bervariasi. Ciri-ciri penyerbukan sendiri bunganya termasuk bunga sempurna yang memiliki kelamin jantan dan betina dalam 1 bunga saja.</span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan sendiri antara lain adalah mangga, jambu, bunga turi, bunga sepatu, rambutan, bunga telang, dan lain-lain.</span></span></p> <h3 style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>2. Penyerbukan Tentangga (Geitonogami)</strong></span></span></h3> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Penyerbukan tetangga atau bisa disebut geitonogami, merupakan jenis penyerbukan yang serbuk sarinya berasal dari bunga lain pada tumbuhan tersebut. Artinya serbuk sari jatuh ke kepala putik pada bunga lain, tapi bunga itu masih terletak pada tumbuhan itu sendiri.</span></span></p> <p style='text-align:justify'><span class='marker'><strong><span style='font-size:12px'><span style='color:#000000'>Baca Juga :</span></span></strong></span></p> <p style='text-align:justify'><span class='marker'><strong><a href='https://www.utakatikotak.com/kongkow/detail/18816/Mengenal-Macam-macam-Penyerbukan-dan-Contohnya'><span style='color:#0000ff'>Mengenal Macam-macam Penyerbukan dan Contohnya</span></a></strong></span></p> <p style='text-align:justify'><span class='marker'><strong><a href='https://www.utakatikotak.com/kongkow/detail/18817/Pengertian-Penyerbukan-Sendiri-Tetangga-Silang-dan-Bastar'><span style='color:#0000ff'>Pengertian Penyerbukan Sendiri, Tetangga, Silang dan Bastar</span></a></strong></span></p> <p style='text-align:justify'><span class='marker'><strong><a href='https://www.utakatikotak.com/kongkow/detail/18815/Penyerbukan-Bunga-Pengertian-Cara-Proses-dan-Jenis-jenisnya'><span style='color:#0000ff'>Penyerbukan Bunga : Pengertian, Cara, Proses, dan Jenis-jenisnya</span></a></strong></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Penyerbukan tetangga ini terjadi karena bunga jantan dan bunga betina pada tumbuhan tersebut tidak berada dalam satu bunga, sehingga membutuhkan 2 bunga dalam tumbuhan yang sama untuk melakukan proses penyerbukan.</span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan tetangga antara lain adalah jagung, padi, kelapa, kelapa sawit, mawar merah, mawar putih, dan lain-lain.</span></span></p> <h3 style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>3. Penyerbukan Silang (Alogami)</strong></span></span></h3> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Penyerbukan silang atau bisa disebut alogami, merupakan jenis penyerbukan yang serbuk sarinya berasal dari bunga lain pada tumbuhan lainnya yang masih dalam jenis yang sama. Artinya serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain yang berbeda tumbuhan, tapi masih sejenis.</span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Penyerbukan silang kerap disebut dengan istilah persilangan atau kawin silang. Penyerbukan silang umumnya menghasilkan variasi keturunan karena perpaduan dua sifat tumbuhan induk.</span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan silang antara lain adalah melinjo, kamboja, pinus, mawar, dan lain-lain. Umumnya semua tumbuhan bisa melakukan penyerbukan silang, khususnya dengan bantuan manusia.</span></span></p> <h3 style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>4. Penyerbukan Bastar (Hybridogamy)</strong></span></span></h3> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Penyerbukan bastar atau bisa disebut hybridogamy, merupakan jenis penyerbukan yang serbuk sarinya berasal dari bunga lain pada tumbuhan lainnya yang berbeda jenis atau setidaknya mempunyai satu sifat beda.</span></span></p> <p style='text-align:justify'><span class='marker'><span style='font-size:12px'><strong>BACA JUGA:</strong></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:12px'><span class='marker'><strong><a href='https://www.utakatikotak.com/kongkow/detail/18813/Ciri-Ciri-Penyerbukan-Bastar'><span style='color:#0000ff'>Ciri-Ciri Penyerbukan Bastar</span></a></strong></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:12px'><span class='marker'><strong><a href='https://www.utakatikotak.com/kongkow/detail/18812/Proses-Penyerbukan-Pada-Bunga'><span style='color:#0000ff'>Proses Penyerbukan Pada Bunga</span></a></strong></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:12px'><span class='marker'><strong><a href='https://www.utakatikotak.com/kongkow/detail/18814/Penyerbukan-dan-pembuahan-pada-bunga'><span style='color:#0000ff'>Penyerbukan dan pembuahan pada bunga</span></a></strong></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Dalam penyerbukan ini, serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain yang berbeda varietas. Penyerbukan bastar umumnya akan menghasilkan varietas maupun spesies baru.</span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan bastar antara lain adalah mawar merah dengan mawar putih, lili kuning dengan lili merah mudah, jambu batu merah dan jambu batu putih, dan lain-lain.</span></span></p> <h2 style='text-align:justify'><span class='marker'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Macam-Macam Penyerbukan Berdasarkan Perantaranya</strong></span></span></span></h2> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Berdasarkan perantaranya, terdapat 4 jenis-jenis penyerbukan yakni penyerbukan sendiri (autogami), penyerbukan tetangga (geitonogami), penyerbukan silang (alogami), dan penyerbukan bastar (hybridogamy).</span></span></p> <h3 style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>1. Penyerbukan dengan Bantuan Angin (Anemogami)</strong></span></span></h3> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Penyerbukan dengan bantuan angin disebut juga dengan istilah anemogami atau anemofili. Jenis penyerbukan ini bisa terjadi pada bunga tumbuhan karena bantuan angin yang berhembus.</span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Proses penyerbukan ini terjadi saat angin meniup serbuk sari sehingga terlepas dari tangkainya sehingga ia dapat masuk ke dalam kepala putik. Penyerbukan dengan bantuan angin umumnya terjadi pada bunga dengan mahkota kecil dan warnanya tidak mencolok.</span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Selain itu bunga pada penyerbukan ini biasanya tidak mempunyai kelenjar madu (nektar), serbuk sarinya ringan, kepala putiknya besar, mempunyai tangkai sari yang panjang, dan jumlah serbuk sarinya banyak.</span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan dengan bantuan angin antara lain adalah kelapa, rumput, jagung, padi, kelapa sawit, dan lain-lain.</span></span></p> <h3 style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>2. Penyerbukan dengan Bantuan Hewan (Zoidiogami)</strong></span></span></h3> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Penyerbukan dengan bantuan hewan disebut juga dengan istilah zoidiogami atau zoidofili. Jenis penyerbukan ini bisa terjadi pada bunga tumbuhan karena bantuan hewan seperti kupu-kupu, lebah, kelelawar, siput, burung, atau serangga lainnya.</span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Penyerbukan dengan bantuan hewan umumnya terjadi pada tumbuhan dengan bunga yang menarik. Ciri-cirinya bunga memiliki mahkota berukuran besar serta warna mahkotanya yang mencolok dan berwarna-warni.</span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Selain itu biasanya bunganya memiliki bauh harum dan memiliki kelenjar madu (nektar). Penyerbukan dengan bantuan hewan termasuk jenis penyerbukan yang paling banyak terjadi.</span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan dengan bantuan hewan antara lain adalah mawar, melati, kenangan, sepatu, dan lain-lain.</span></span></p> <h3 style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>3. Penyerbukan dengan Bantuan Air (Hidrogami)</strong></span></span></h3> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Penyerbukan dengan bantuan air disebut juga dengan istilah hidrogami atau hidrofili. Jenis penyerbukan ini bisa terjadi pada bunga tumbuhan karena air, yang membuat serbuk sari jatuh ke kepala putik.</span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Proses penyerbukan dapat terjadi karena bunga tumbuhan terendam air, bisa juga terjadi karena terkena air hujan, atau karena tumpahan air lainnya. Hal ini membuat serbuk sari rontok dan mendekati kepala putik. Tidak ada ciri khusus bunga yang melakukan penyerbukan jenis ini.</span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan dengan bantuan air antara lain adalah ganggang, hydrilia, dan lain-lain.</span></span></p> <h3 style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>4. Penyerbukan dengan Bantuan Manusia (Antropogami)</strong></span></span></h3> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Penyerbukan dengan bantuan manusia disebut juga dengan istilah antropogami atau antropofili. Jenis penyerbukan ini bisa terjadi pada bunga tumbuhan karena campur tangan manusia.</span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Terdapat beberapa tumbuhan yang tidak memungkinkan terjadinya proses penyerbukan jika tidak ada bantuan manusia. Ciri-ciri tumbuhannya adalah memiliki serbuk sari dan kepala putik yang tidak dalam satu bunga tunggal, serta serbuk sarinya sulit rontok.</span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan dengan bantuan manusia antara lain adalah salak, vanili, semangka, buah naga, dan lain-lain.</span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Nah itulah penjelasan macam-macam penyerbukan bunga beserta pengertian, ciri-ciri, dan contohnya baik berdasarkan asal serbuk sarinya maupun berdasarkan perantara penyerbukannya.</span></span></p>