Atletik adalah kelompok atau cabang olahraga yang memperlombakan nomor-nomor jalan, lari, lompat dan lempar. Istilah atletik yang kita kenal berasal dari bahasa Yunani, yaitu athlon yang berarti berlomba atau bertanding. Induk olahraga cabang atletik di Indonesia adalah PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia). Sejarah Atletik Dan Perkembangannya di Indonesia Pada dasarnya, olahraga atletik dimulai dengan kegiatan Olimpiade di Yunani pada 776 SM (Sebelum Masehi). Pada saat itu, balapan lari (stade) adalah satu-satunya olahraga yang diperlombakan. Olahraga athletics memiliki organisasi formal (resmi) pada abad ke-19 di mana pelatihan dan olahraga teratur diajarkan di sekolah-sekolah Eropa. Dalam perkembangannya, pada tahun 1896 olahraga athletics mulai diperlombakan dalam perhelatan Olimpiade dimana beberapa negara berpartisipasi. Atletik mulai dikenal di Indonesia pada awal 1930-an, ketika pemerintah Hindia-Belanda mulai menjalankan kelas athletics di sekolah-sekolah. Organisasi atletik resmi pertama di Indonesia disebut Nederlands Indische Athletiek Unie, yang bertugas menyelenggarakan kompetisi olahraga athletics.Kegiatan pendidikan olahraga-olahraga di Indonesia sempat dibekukan (vakum) karena dilarang selama pendudukan Jepang. Namun, pada tahun 1946 Asosiasi Olahraga Republik Indonesia dibentuk dengan tujuan untuk menghidupkan kembali kegiatan olahraga-olahraga termasuk olahraga atletik di Indonesia. CABANG OLAHRAGA ATLETIK a. Jenis Olahraga Atletik Jalan Jalan cepat Jalan cepat adalah cabang olahraga atletik yang sangat umum ditemui. Jalan cepat biasanya diadakan di jalan raya atau lintasan lari. Jarak umum perlombaan jalan cepat berkisar dari 3.000 meter hingga 100 kilometer. Jalan cepat berbeda dengan berlari karena satu kaki harus selalu terlihat menyentuh tanah. Kaki yang digerakkan maju ke depan harus diluruskan sejak saat persentuhan pertama dengan tanah hingga badan mencapai posisi vertikal. b. Jenis Cabang Olahraga Atletik Berlari Berlari adalah bergerak maju cepat ke depan yang mana pada saat tertentu posisi kaki berada di udara dan tidak menyentuh tanah. Cabang olahraga lari juga dibagi menjadi beberapa nomor lari, antara lain: Lari jarak pendek Lari jarak pendek merupakan satu di antara cabang olahraga atletik yang menuntut peserta untuk berlari dengan secepat dan sekuat mungkin jika ingin memenangkan suatu pertandingan. Adapun jarak tempuh lari jarak pendek, yaitu 100 m, 200 m, dan 400 m. Lari jarak menengah Lari jarak menengah adalah aktivitas olahraga yang dilakukan dengan cara berlari pada jarak tempuh 800 m, 1500 m, dan 3000 m. Dalam cabang olahraga lari tersebut mengharuskan peserta dapat mengatur kecepatan, stamina, serta napas pada saat berlari. Lari jarak jauh Lari jarak jauh merupakan satu di antara nomor lari yang mengharuskan para pelari memiliki stamina yang banyak serta kecepatan dalam berlari dengan jarak tempuh 5.000 m, 10.000 m, dan 42.195 km. Lari estafet Lari estafet merupakan satu di antara nomor lari yang mana beberapa pelari dalam satu tim akan berlari secara bergantian atau beranting. Lari gawang Lari gawang merupakan satu di antara jenis keterampilan lari cepat sambil melewati rintangan (gawang) dalam ketinggian tertentu (1,067 m). c. Jenis Cabang Olahraga Atletik Melempar Selanjutnya ada pula beberapa jenis olahraga melempar dalam atletik yang masing-masing menggunakan alat khusus, yang dilemparkan sejauh mungkin. Berikut ini beberapa jenis cabang olahraga lempar atletik: Lempar cakram Lempar cakram adalah satu di antara nomor lomba atletik yang menggunakan sebuah benda kayu yang berbentuk piring bersabuk besi, atau bahan lain yang bundar pipih dilemparkan. Lempar lembing Lempar lembing adalah satu di antara cabang olahraga atletik yang dilakukan dengan cara melempar sebuah alat seperti tombak, yang bernama lembing, sejauh mungkin dan disertai teknik yang baik dan benar. Lontar martil Lontar martil merupakan ajang kompetisi kekuatan bagi para atlet dalam melontarkan martil untuk mendapatkan jarak yang paling jauh. Tolak peluru Tola peluru adalah menolak bola yang terbuat dari besi atau semen sejauh-jauhnya menggunakan teknik yang baik dan benar. d. Jenis Cabang Olahraga Atletik Melompat Dalam atletik olahraga melompat dibagi menjadi beberapa jenis. Berikut ini penejelasan singkatnya: Lompat jangkit Lompat jangkit adalah lompat tiga atau bisa disebut triple jump karena pelompat harus melakukan gerakan hop, step, dan jump. Lompat jauh Lompat jauh merupakan olahraga yang mengharuskan atlet melompat ke depan dalam upaya membawa titik berat badan selama mungkin di udara (melayang di udara). Olahraga tersebut harus dilakukan dengan cepat saat melakukan tolakan pada suatu kaki untuk mencapai jarak yang sejauh mungkin. Lompat galah Lompat galah adalah melompat setinggi-tingginya dengan sebuah alat berupa tongkat. Lompat tinggi Lompat tinggi merupakan olahraga yang mengharuskan atlet melompat ke atas dengan mengangkat kaki ke depan atas dalam upaya membawa titik berat badan setinggi dan secepat mungkin. e. Jenis Cabang Olahraga Atletik Renang Renang adalah upaya untuk menggerakkan (mengapungkan atau mengangkat) semua bagian tubuh ke atas permukaan air. Olahraga renang kerap dilakukan tanpa perlengkapan atau bantuan. f. Jenis Cabang Olahraga Atletik Taekwondo Taekwondo masuk satu di antara jenis olahraga katergori cabang olahraga atletik. Hal ini tak lain dikarenakan taekwondo memiliki keunikan dan beraneka ragam gerakan sehingga olahraga taekwondo ini banyak diminati masyarakat luas. Credits: Karsten Warholm saat tampil pada nomor 300 meter lari gawang Impossible Games 2020 yang berlangsung di Oslo, Norwegia. (Cornelius Poppe/NTB Scanpix/AFP )