Dalam pelajaran bahasa Inggris, seringkali kita menemukan kata-kata yang pengunaannya terkadang tidak harus berada dalam zonanya seperti kalimat tanya. Jika kita mengenal 5WH + 1H, tidak jarang jika dalam kalimat penggunaanya berubah drastis seperti contoh kalimat the man who stand near the bustop is my brother. Pada kalimat tersebut, Who merupakan kata tanya namun bisa berganti fungsi pada kalimat tertentu. Sama halnya seperti kata tanya Why. Di lihat dari fungsinya, why bisa sebagai kata keterangan (adverb) dan kata benda (noun). Untuk membantu Anda memahami kedua fungsi tersebut, berikut arti dan contoh kalimat yang menggunakan kata why. 1. Why sebagai noun Arti why sebagi noun adalah alasan, mengapa, atau sebab. Contoh kalimatnya: · Why most people don’t know what they really want. (Alasan sebagian besar orang tidak tahu apa yang benar-benar mereka inginkan.) · That’s why my first business failed. (itulah alasan bisnis pertama saya gagal.) · Why people fail to achieve their goals. (Alasan orang gagal meraih sasaran-sasarannya.) · Tell me why you think so. (Beri tahu saya mengapa Anda berpikir demikian.) · That’s why I write this book for you. (Itulah sebabnya saya menulis buku ini untuk Anda.) 2. Why sebagai adverb Arti why sebagai adverb adalah mengapa atau kenapa. Beberapa contoh kalimatnya adalah: · Why did you leave? (Mengapa Anda pergi?) · Why do you want to write a novel? (Mengapa Anda ingin menulis sebuah novel?) · Why do you love me? (Mengapa Anda mencintai saya?) Tidak hanya dalam bentuk noun dan adverb, kata tanya Why juga bisa digunakan dalam kalimat seruan. Contoh: · Why, that’s terrible. (Aduh, itu terlalu.) · Why, no. (Ah, tidak.) · You think so? Why, yes. (Anda berpikir demikian? Oh, ya.)