<p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Salah satu jenis jaringan dewasa pada tumbuhan adalah jaringan penguat. Apa itu jaringan penguat? Apa fungsi jaringan penguat? Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian jaringan penguat, ciri, fungsi, struktur dan jenis jaringan penguat pada tumbuhan secara lengkap.</span></span></span></p> <h2 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><span class='marker'><strong>Pengertian Jaringan Penguat</strong></span></span></span></span></h2> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Pengertian jaringan penguat atau sering disebut dengan jaringan penyokong adalah salah satu jaringan penyusun tumbuhan yang berfungsi memperkuat atau menyokong tubuh tumbuhan sehingga tumbuhan dapat berdiri tegak.</span></span></span></p> <h2 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><span class='marker'><strong>Jenis Jaringan Penguat</strong></span></span></span></span></h2> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Berdasarkan bentuk dan sifatnya, ada 2 (dua) jaringan penyokong tumbuhan yaitu jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim.</span></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Jaringan Kolenkim</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Pengertian jaringan kolenkim adalah jaringan yang berfungsi sebagai jaringan penguat atau penyokong pada organ tumbuhan yang masih aktif mengadakan pertumbuhan dan pengembangan.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Jaringan kolenkim tersusun dari sel-sel hidup, memiliki bentuk memanjang dan umumnya memiliki dinding dengan penebalan yang tidak teratur. Penebalan dinding tersebut terutama terjadi pada bagian sudutnya dan terdiri atas bahan selulosa yang tebal. Jaringan kolenkim hanya memiliki dinding primer yang lunak lentur dan tidak berlignin. Isi selnya bisa mengandung tanin dan kloroplas. Kolenkim bisa ditemukan pada batang, daun, bunga, dan buah serta akar yang terkena sinar matahari.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Baca Juga : </strong></span><a href='https://www.utakatikotak.com/kongkow/detail/7606/Jaringan-Tumbuhan-Epidermis-Parenkim-Penyokong-Endodermis-Pengangkut'><span style='color:#000000'><strong>Jaringan Tumbuhan: Epidermis, Parenkim, Penyokong, Endodermis, Pengangkut</strong></span></a></span></span></p> <h4 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><span class='marker'><strong>Ciri-Ciri Jaringan Kolenkim</strong></span></span></span></span></h4> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Karakteristik atau ciri ciri jaringan kolenkim yaitu:</span></span></span></p> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Memiliki bentuk memanjang sejajar dengan pusat organ tempat kolenkim itu berada.</span></span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Dinding sel kolenkim tidak berlignin, namun mengandung selulosa, pektin dan hemiselulosa.</span></span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Beberapa sel kolenkim berkloroplas sehingga bisa berfungsi menunjang fotosintesis.</span></span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Biasanya sel kolenkim mengalami penebalan setempat.</span></span></span></li> </ul> <h4 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><span class='marker'><strong>Macam-Macam Jaringan Kolenkim</strong></span></span></span></span></h4> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Berdasarkan bentuk penebalan dan letaknya, jenis jaringan kolenkim dapat dibedakan menjadi:</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Kolenkim Angular</strong><br /> Kolenkim angular (sudut) adalah jaringan kolenkim yang mengalami penebalan pada bagian-bagian sudutnya. Jaringan kolenkim ini dapat ditemukan pada daun-daunan, misalnya daun tanaman seledri.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Kolenkim Lamellar</strong><br /> Kolenkim lamellar (tangensial) adalah jaringan kolenkim yang mengalami penebalan pada bagian dinding sel yang tangensial atau menjalar saja. Jaringan ini menopang kekuatan lapisan luar struktur tanaman, seperti pada batang atau daun.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Kolenkim Annular</strong><br /> Kolenkim annular adalah jaringan kolenkim yang dinding selnya menebal dengan rata. Jenis kolenkim ini jarang ditemukan karena hanya terdapat pada daun wortel dan beberapa tanaman merambat.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Kolenkim Lakunar</strong><br /> Kolenkim lakunar (lacunate) adalah jaringan kolenkim yang mengalami penebalan pada permukaan ruang antar sel.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span class='marker'><strong><span style='color:#000000'>BACA JUGA : </span><a href='https://www.utakatikotak.com/kongkow/detail/14349/5-Jenis-Jaringan-Tumbuhan-Beserta-Fungsi-dan-Gambarnya-Lengkap'><span style='color:#000000'>5 Jenis Jaringan Tumbuhan Beserta Fungsi dan Gambarnya Lengkap</span></a></strong></span></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><span class='marker'><strong>Jaringan Sklerenkim</strong></span></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Pengertian jaringan sklerenkim adalah jaringan penguat atau jaringan penyokong dengan dinding sekunder yang tebal karena mengandung zat lignin. Jaringan sklerenkim ini hanya dijumpai pada organ tumbuhan yang tidak lagi mengadakan pertumbuhan dan perkembangan.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Jaringan sklerenkim terdiri atas serabut sklerenkim (serat sklerenkim) dan sklereid (sel batu). Serabut sklerenkim memiliki bentuk yang panjang, ramping, dan terdapat dalam bentuk untaian atau lingkaran. Serabut sklerenkim dapat ditemukan pada serat rami, Agave, dan Hibiscus sabdariffa. Sedangkan, sklereid memiliki ukuran yang lebih pendek dan memiliki bentuk yang tidak beraturan. Sebenarnya sklereid dapat ditemukan pada semua bagian tumbuhan terutama kulit kayu, pembuluh tapis dan biji. Pada tempurung kelapa hampir seluruhnya terdiri atas sklereid. Sel batu pada buah bisa memberikan ciri khas, misalnya struktur berpasir pada kulit buah dan daging buah pir atau butiran berpasir pada daging buah jambu biji.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Fungsi jaringan sklerenkim adalah sebagai penguat bagian tumbuhan yang sudah dewasa atau tidak mengalami pertumbuhan dan perkembangan serta sebagai pelindung bagian atau organ lunak yang ada di dalamnya. Contohnya pada tempurung kelapa, kulit biji jarak dan buah kenari.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Demikian artikel pembahasan tentang pengertian jaringan penguat, ciri, fungsi, struktur dan jenis jaringan penguat pada tumbuhan secara lengkap. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span class='marker'><strong><span style='color:#000000'>BACA JUGA : </span><a href='https://www.utakatikotak.com/kongkow/detail/9373/Fungsi-Xilem-dan-'><span style='color:#000000'>Fungsi Xilem dan Floem pada Tumbuhan</span></a></strong></span></span></span></p>