Nulis Aksara Jawa (ꦤꦸꦭꦶꦱ꧀ꦲꦏ꧀ꦰꦫꦗꦮ) Aksara Jawa merupakan turunan dari jenis aksara Brahmi. Cara Menulis Aksara Jawa Ha menjadi wakil untuk fonem /a/dan/ha/. Jika aksara ini berada pada bagian depan sebuah kata, akan dibaca dengan /a/. Akan tetapi aturan ini tidaklah berlaku untuk nama atau jenis kata bahasa asing selain dari bahasa Jawa asli. Da di dalam penulisan Jawa latin digunakan untuk bagian /d/ dental dan meletup dimana posisi lidahnya berada di bagian belakang pangkal gigi seri atas lalu diletupkan. Untuk /d/ ini berbeda sekali dari bahasa Melayu atau Indonesia. Dha di dalam bentuk penulisan Jawa latin digunakan untuk jenis d-retrofleks dimana posisi lidah dengan /d/ untuk bahasa Melayu ataupun Indonesia namun dengan bunyi yang diletupkan. Tha di dalam bentuk penulisan Jawa latin digunakan untuk t-retrofleks dimana posisi lidahnya sama dengan /d/ namun untuk pengucapannya tidak diberatkan. Untuk bunyi yang satu ini sangat mirip dengan orang yang memiliki aksen Bali di dalam menyuarakan huruf “t”. Contoh Aksara Jawa Tulisan latin ing ngisor iki salinen dadi aksara Jawa 1. Jaka seneng maga, Aksara Jawa: 2. Budhe gadhah ayam, Aksara Jawa: 3. Widi bocah pinter Aksara Jawa: 4. Aja seneng ngapusi. Aksara Jawa: 5. Warga lagi gotong royong. Aksara Jawa: 6. Aku sinau. Aksara Jawa: 7. Abah dzikir wengi. Aksara Jawa 8. Dewanata Aksara Jawa: 9. rasane legi aksara jawa 10. sego goreng gurih aksara jawa