<p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Tumbuhan Lumut atau biasa di kenal dengan bryophyta merupakan tanaman darat yang memiliki spesiesn sebesar 25.000 yang berbeda – beda. Lumut ini biasanya tumbuh di daerah yang cukup lembap dan iklim yang sangat dingin. Tumbuhan lumut ini bisa membeku di daerah yang bersalju tanpa mengalami gangguan.</span></span></span></p> <h2 style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Ciri – ciri umum Tumbuhan Lumut</strong></span></span></span></h2> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><img alt='' src='https://www.materi.carageo.com/wp-content/uploads/2019/09/image-85-650x400.png' style='height:246px; width:400px' /></span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Adapun beberapa ciri-ciri tumbuhan ini adalah sebagai berikut :</span></span></span></p> <ol> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Habitat artinya tumbuhan ini hidup di daerah yang lembab seperti hutan, pohon, sumur hingga tembok dan lain – lain</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Tumbuhan lumut adalah tumbuhan peralihan antara <em>Cormophyta</em> dan <em>Thallophyta</em></span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Memiliki akar semu yang berfungsi untuk melekatkan subtrat dan mengalirkan air serta zat hara menuju semua bagian</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Koloni lumut yang berbntuk beledu dan lembaran</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Tidak ada pembuluh pengangkut</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Reproduksi vegetatif yakni seperti pembentukan gemma, spora dan fregmentasi</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Reproduksi generatif seperti peleburan 2 gamet</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Tumbuhan ini mengalami giliran genetik pada fase genetatif dan vegetatif (<em>metagenesis</em>), yang mana generatif lebih lama masa hidupnya di banding vegetatif</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Tumbuhan lumut sebgaian besar menggunakan fase <em>gametofit</em></span></span></span></li> </ol> <h2 style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Bentuk dan Ukuran Tubuh Lumut</strong></span></span></span></h2> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Bentuk tumbuhan ini seperti lebaran, contohnya lumut hati. Adapun bentuk lain yang berupa tegak dan kecil cntohnya lumut daun. Lumut kecil memiliki ukuran tinggi 1 hingga 2 cm sedangkan lumut besar memiliki tinggi 20 cm.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><a href='https://www.materi.carageo.com/wp-content/uploads/2019/09/image-86.png'><span style='color:#000000'><img alt='Ciri Ciri Tumbuhan Lumut' src='https://www.materi.carageo.com/wp-content/uploads/2019/09/image-86.png' style='height:307px; width:400px' /></span></a></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Pada lumut yang kecil akan berdiri tegak dengan bagian tubuh akar, batang dan daun yang bentuknya sama. Lumut memiliki daun yang cukup titps seperti sel dan memiliki tulang yang terbagi atas lapis sel.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Di ujung batangnya memiliki titik tumbuh yang membuat lumut semakin panjang. Selain itu lumut memiliki pertumbuhan tanpa mengalami pembesaran.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Pembuluh angkut <em>floem</em> dan <em>xilem</em> tidak ada pada tumbuhan lumut, pasalnya tumbuhan ini memilikijaringan pengangkut seprti <em>empulur</em>. Maka air akan di ambil oleh <em>rizoid</em> dengan menggunakan metode ambisisi.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Air yang di ambil akan di sebarkan melewati difusi ke seluruh bagian. Di dalam tubuh lumut terdapat sel – sel plastisida yang memiliki kandungan klorofil a dan b.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Selain itu dinding sel pada tumbuhan lumut tidak memiliki <em>lignin</em> untuk memperkuat bagian – bagiannya.</span></span></span></p> <h2 style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Struktur dan Fungsi Tubuh Lumut Bentuk Gametofit</strong></span></span></span></h2> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Gametofit merupakan tumbuhan lumut ynag memiliki warna hijau dan berbentuk lebaran. Tumbuhan ini memiliki alat kelamin yang mampu membentuk sebuah <em>gamet </em>atau sel kelamin.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><em>Spermatozoid</em> atau sel kelamin jantan di bentuk oleh alat kelamin jantan (<em>anteridium). </em>Sedangkan yang betina di bentuk oleh alat kelamin betina (<em>arkegonium)</em>.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><a href='https://www.materi.carageo.com/wp-content/uploads/2019/09/image-87.png'><span style='color:#000000'><img alt='Ciri Ciri Tumbuhan Lumut' src='https://www.materi.carageo.com/wp-content/uploads/2019/09/image-87.png' style='height:260px; width:400px' /></span></a></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Lumut yang memiliki dua kelamin tersebut di sebut <em>homotalus</em> atau <em>monoesis</em>. Lumut yang memiliki satu alat kelamin di sebut <em>diesis </em>atau <em>heterotalus.</em></span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Gametofit yang memiliki alat kelamin jantan di sebut gametofit jantan sedangan yang memiliki alat kelamin betina disebut gametofit betina yang akan memiliki sporofit.</span></span></span></p> <h2 style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Struktur dan Fungsi Tubuh Lumut Bentuk Sporofit</strong></span></span></span></h2> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Sporofit merupakan tumbuhan lumut yang memiliki spora. Umumnya sporofit memiliki warna coklat, kuning, merah dan ungu. Tumbuhan ini akan menumpang pada gametofit dengan memiliki bentuk bertangkai dan seperti kapsul.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Gametofit akan memberikan sporofit makanan seperti air, garam dan zat lainnya. Ukuran tumbuhan ini kecil, bahkan lebih kecil dar gametofit. Struktur ini akan membentuk <em>sporogonium</em> dengan bagian <em>vaginula</em>, seta dan kotak spora.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><a href='https://www.materi.carageo.com/wp-content/uploads/2019/09/image-88.png'><span style='color:#000000'><img alt='Ciri Ciri Tumbuhan Lumut' src='https://www.materi.carageo.com/wp-content/uploads/2019/09/image-88.png' style='height:194px; width:400px' /></span></a></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><em>Sporogonium </em>memiliki bentuk seperti kapsul yang di lapisi oleh <em>kaliptra</em>. Susunannya terdiri dari apofisis, teka, dan operkulum. Akan muncul gigi <em>peristom</em> jika operkulum lepas.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Hal ini akan berfungsi pelempar spora di udara sehingga spora dapat menyebar. <em>Sporopollenin </em>adalah pelindung dari spora. Selain itu spora berbentuk sama dengan ukuran sama.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Itulah penjelasan mengenai ciri – ciri tumbuhan lumut yang akan menambah pemahaman anda</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>F.A.Q</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Apa itu tumbuhan lumut?</strong></span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Tumbuhan Lumut atau biasa di kenal dengan bryophyta merupakan tanaman darat yang memiliki spesiesn sebesar 25.000 yang berbeda – beda.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Apa ciri – ciri dari tumbuhan lumut?</strong></span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>1. Habitat artinya tumbuhan ini hidup di daerah yang lembab seperti hutan, pohon, sumur hingga tembok dan lain – lain<br /> 2. Tumbuhan lumut adalah tumbuhan peralihan antara <em>Cormophyta</em> dan <em>Thallophyta</em><br /> 3. Memiliki akar semu yang berfungsi untuk melekatkan subtrat dan mengalirkan air serta zat hara menuju semua bagian<br /> 4. Koloni lumut yang berbntuk beledu dan lembaran<br /> Tidak ada pembuluh pengangkut<br /> 5. Reproduksi vegetatif yakni seperti pembentukan gemma, spora dan fregmentasi<br /> 6. Reproduksi generatif seperti peleburan 2 gamet<br /> 7. Tumbuhan ini mengalami giliran genetik pada fase genetatif dan vegetatif (<em>metagenesis</em>), yang mana generatif lebih lama masa hidupnya di banding vegetatif<br /> 8. Tumbuhan lumut sebgaian besar menggunakan fase <em>gametofit</em></span></span></span></p>