<p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><strong>Teknik foto makanan</strong> atau yang dalam istilah kerennya disebut “<em>Food Photography</em>” sudah lama dikenal dan menjadi salah satu jenis fotografi yang menarik, pada awalnya food photography digunakan untuk kepentingan komersial yang memiliki nilai jual untuk dipajang di majalah, tabloid, ataupun buku menu di restoran.</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Sekarang? Food photography / teknik foto makanan sudah berubah !</span></p> <blockquote> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Jaman sekarang “Food Photography” sudah menjadi trend di media sosial khususnya Instagram seiring semakin berkembangnya “Social Media Life”</span></p> </blockquote> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Statistik menunjukan angka keterlibatan orang-orang setiap tahunnya semakin meningkat, ini menunjukan semakin lama Instagram semakin ramai.</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><img alt='statistik IG' src='http://www.tentangfotografi.com/wp-content/uploads/2016/06/statistik-IG.png' style='height:320px; width:400px' title='Teknik foto makanan' /></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Gila ! Yuk belajar fotografi makanan biar makin hits di Instagram Kita mulai dengan pembahasan pertama, yaitu :</span></p> <h2 style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Tips Untuk Meningkatkan Kualitas</span></h2> <h2 style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Food Photography</span></h2> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><strong>#1. Pilih Angle Favoritmu Guys !</strong></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><img alt='' src='http://www.tentangfotografi.com/wp-content/uploads/2017/04/Angle-300x167.jpg' style='height:314px; width:400px' title='Teknik foto makanan' /></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Image via : </span><a href='https://id.pinterest.com/pin/687291593104250666/' rel='noopener noreferrer' target='_blank'><span style='color:#000000'>pinterest.com</span></a></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Secara umum, komposisi dalam teknik foto makanan terbagi menjadi 3 :</span></p> <ol> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>TOP ANGLE</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>SIDE ANGLE, dan</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>CLOSE UP</span></li> </ol> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Atas, samping, dan jarak dekat?</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Yap, teman-teman bisa mengambil salah satu untuk diaplikasikan sekarang juga.</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Tapi yang mana yang terbaik mas?</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Semuanya baik, asalkan dikombinasikan dengan teknik lain seperti pemilihan cahaya, pemilihan lensa yang tepat, dan diberikan pemanis dari software pengolah gambar.</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Tidak harus kaku mengikuti angle diatas, teman-teman bebas berkreasi dengan angle dari sudut manapun, yang penting tetap manis !</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><strong>#2. Matikan flash! Internal, eksternal, maupun flash interlokal pokoknya matikan !</strong></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Sudah mematikan flash-nya?</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Loh, kok gak boleh pakai flash? Bukannya bagus untuk pencahayaan ya?</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Flash tidak lebih baik dari pencahayaan natural guys, teknik terbaik mencari pencahayaan natural adalah dengan “Memotret dekat jendela”. Jika teman-teman di restaurant atau cafe, pilih tempat dekat jendela ya hehe</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Jika di rumah / studio kurang lebih seperti ini :</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><img alt='' src='http://www.tentangfotografi.com/wp-content/uploads/2017/04/6430538b2cd092898f5fff4998c62e4d-200x300.jpg' style='height:600px; width:400px' title='Teknik foto makanan' /></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Untuk pencahayaan natural mari kita bahas lebih lanjut !</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Cahaya natural adalah cahaya alami yang berasal dari sinar matahari, cahaya yang natural akan memberikan kesan lembut dan memang tidak dibuat-buat (natural).</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Untuk anda yang suka nongkrong di cafe untuk sekedar sarapan, pesanlah tempat didekat jendela agar mendapatkan pencahayaan yang memadai.</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Saya lebih suka menggunakan cahaya lampu mas, bagaimana? Wah bagus, tapi harus mengeluarkan sedikit modal untuk perlengkapan “lightning”, yaa modal extra lah guys !</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><strong>#3. Gunakan Properti yang Mendukung, Warna yang Cocok,</strong></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><strong>Pokoknya “Mix and Match!”</strong></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Properti?</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Yang saya maksud adalah perlengkapan pendukung keindahan foto makanan anda. Seperti apa?</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Serbet, pisau, sendok, dan garpu sudah umum digunakan. mengapa tidak mencoba yang lain ?</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Tambahkan properti lain seperti “garnish” yang diletakan di samping piring, bahan makanan pun tidak menjadi masalah. Malah bagus loh guys, tidak harus sendok atau garpu kok !</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Permainan warna juga harus diperhatikan, warna yang dominan “kalem” dipadukan dengan warna yang kontras alias mencolok tentu akan terlihat menarik.</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Seperti dalam foto dibawah ini yang dominan adalah warna putih bersih, kemudian dipadukan dengan warna mencolok (merah dari strawberry, dan hijau dari daun), hasilnya? Menarik bukan?</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><strong>#4. Dukung dengan perlengkapan food photography</strong></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Food photography tentu membutuhkan support dari beberapa perlengkapan, diantaranya adalah :</span></p> <ul> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Tripod</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Light Box</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Lighting alias lampu untuk membantu pencahayaan</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Software pengolah foto (Photoshop untuk PC, dan SnapSeed untuk Smartphone)</span></li> </ul> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><img alt='' src='http://www.tentangfotografi.com/wp-content/uploads/2017/04/Wishing-you-a-super-special-birthday-15-300x300.jpg' style='height:400px; width:400px' title='Teknik foto makanan' /></span></p> <h2 style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><span style='font-size:14px'><strong>Rekomendasi pemilihan lensa dari berbagai merk ternama<br /> (Canon, dan Nikon)</strong></span></span></h2> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Dalam food photography, pemilihan lensa juga ada rekomendasinya loh ! Rekomendasi dari </span><a href='http://twolovesstudio.com/' rel='noopener noreferrer' target='_blank'><span style='color:#000000'>twolovesstudio.com</span></a><span style='color:#000000'> dibawah ini bisa menjadi referensi loh. </span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Untuk Macro Food Photography, atau mengambil angle “<em>Close Up</em>” teman-teman bisa menggunakan 5 pilihan lensa, ada yang 50, 60mm, 90mm, 100mm, dan 105mm. Oiya, ada juga lensa “tilt shift” untuk teman-teman yang memiliki budget lebih ! Selengkapnya bisa dilihat dibawah ini :</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><img alt='' src='http://www.tentangfotografi.com/wp-content/uploads/2017/04/lensa-233x300.jpg' style='height:515px; width:400px' title='Teknik foto makanan' /></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><img alt='' src='http://www.tentangfotografi.com/wp-content/uploads/2017/04/4-300x85.jpg' style='height:164px; width:400px' title='Teknik foto makanan' /></span></p>