Lari estafet atau lari sambung adalah salah satu cabang olahraga lari dalam perlombaan atletik yang dilakukan beregu dan tiap pelari di regu tersebut harus menempuh jarak tertentu sebelum memberikan tongkat penyambung lomba ke teman satu tim yang ada di depannya. Proses ini akan diulang beberapa kali hingga pelari terakhir di dalam tim tersebut mencapai garis finish. Perpindahan atau pergantian tongkat estafet dari pelari sebelumnya ke pelari berikutnya dilakukan sambil terus berlari dan perpindahan tersebut harus dilaksanakan di daerah khusus pergantian tongkat (wesel zone). Apabila pergantian tongkat di luar wesel zone maka pelari dan anggota timnya dinyatakan diskualifikasi. Nomor lari estafet yang dilombakan adalah nomor 4x100 meter, dan 4x400 meter. Tongkat yang dipakai adalah tongkat yang tebuat dari pipa dengan panjang 28-30 cm keliling 12-13 cm, berat tidak boleh dari 50 gr, dan tongkat harus dicat berwarna. Teknik Pergantian Tongkat Estafet Teknik pergantian tongkat estafet dari pelari pertama kepada pelari kedua dan seterusnya dibedakan menjadi 2 macam yaitu: 1. Teknik pergantian tongkat cara visual adalah pergantian tongkat dengan cara penerima melihat kepada pemberi tongkat atau dengan kata lain pelari yang akan menerima tongkat menoleh kepada si pemberi tongkat sambil menjulurkan tangannya, hal ini dilakukan sambil berlari. Teknik pergantian tongkat cara visual ini biasanya digunakan untuk nomor lari jarak 4x400 meter. 2. Teknik pergantian tongkat cara non visual adalah pergantian tongkat estafet dengan cara penerima tanpa melihat kepada pemberi tongkat. Jadi sambil terus berlari sipenerima hanya menjulurkan tangan ke belakang untuk mengambil tongkat dari pelari sebelumnya. Teknik pergantian tongkat non visual biasa digunakan untuk nomor lari estafet jarak 4x100 meter. Teknik Penempatan Pelari Estafet Setelah mengetahui teknik dasar pergantian tongkat dalam lari estafet, kini Anda perlu juga memahami tentang posisi para pelari selama pertandingan berlangsung. Karena lintasan lari pada pertandingan resmi umumnya berbentuk oval atau persegi panjang dengan ujung tumpul, maka keempat pelari akan berada dalam posisi seperti berikut ini. 1. Pelari pertama adalah pelari dengan kemampuan start yang baik, karena start merupakan awal kesuksesan dalam lomba lari. Starter yang baik akan melakukan start dengan cepat, benar dan tepat waktu. 2. Pelari kedua adalah pelari dengan kemampuan lari di tikungan yanga baik, karena pelari ini akan berlari pada lintasan yang menikung dan tidak semua pelari dapat berlari cepat pada lintasan yang menikung. 3. Pelari ketiga adalah pelari dengan kemampuan berlari pada lintasan lurus yang baik. 4. Pelari keempat adalah pelari dengan kemampuan berlari pada lintasan tikungan dan kemampuan melakukan finish dengan cepat dan benar. Masing-masing pelari akan menempuh jarak yang sama. Sementara pada lomba lari estafet yang dilakukan di jalan raya alias lari estafet maraton, setiap pelari menempuh jarak yang berbeda, yaitu: - Pelari pertama: 5 km - Pelari kedua: 10 km - Pelari ketiga: 5 km - Pelari keempat: 10 km - Pelari kelima: 5 km - Pelari keenam: 7,195 km Demikian pembahasan materi tentang Teknik Pergantian Tongkat Estafet Semoga bermanfaat yah otakers. Tambah terus wawasan kalian dengan memperbanyak bacaan disini !