<p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Cara bermain rubik sering kali dicari oleh para pemula yang baru mengenal rubik. Kalau dahulu pertama kali diperkenalkan dapat disebutkan tidak ada satu pun petunjuk atau rumusnya, Saat ini kamu dapat dengan mudah menemukannya.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Hmmm…Sudah kenalkan kamu dengan </span><a href='https://id.wikipedia.org/wiki/Kubus_Rubik'><span style='color:#000000'>rubik</span></a><span style='color:#000000'>?Atau ada yang belum mengenalnya?Itu lho, sebuah mainan terbuat dari plastik berbentuk kubus yang dibagi lagi menjadi persegi kecil dengan warna berbeda di setip sisinya. Oleh karena kubus punya 6 sisi, berarti ada 6 warna.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Nah, cara bermain rubik adalah membuat semua sisi kubus mempunyai satu warna. Menyatukan semua warna kubus kecil menjadi sama di satu bagian sisi dengan cara memutar-mutar. Di bagian tengah rubik memang ada bagian poros sehingga dapat diputar ke atas dan bawah, ke kanan dan kiri.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Permainan ini mengasah otak sekaligus bagian dari terapi menghilangkan stres. Jadi kalau kamu kesulitan menyusunnya jangan jadi stres ya? He – he…</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Buat kamu yang pemula,kali ini akan memberikan cara bermain rubik 4 x 4 yang mudah untuk dipelajari.</span></span></span></p> <h2 style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Langkah 1. Mengenal Bagian-bagian Rubik</strong></span></span></span></h2> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Rubik yang paling terkenal adalah rubik kubus 3 x 3. Ini juga merupakan kubus dengan bentuk paling sederhana. Jika kamu sudah berhasil menguasai jenis rubik ini secara berulang-ulang, tingkatkanlah permainan dengan mencoba model rubik 4 x 4. Kedua rubik ini mempunyai rumus dasar mirip.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Yang pasti, jangan dibuat stres ya! Santai saja. Ini sebuah mainan, sama dengan yang lain! Rumus atau langkah mudah memainkannya biasanya akan sangat membantu.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Langkah pertama untuk cara bermain rubik 4 x 4 adalah mengenal terlebih dahulu bagian-bagian rubik. Mengapa? Dalam langkah selanjutnya, ini akan berguna.</span></span></span></p> <ol> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Centre Pieces</strong>, bagian pusat rubik berarti bagian kubus yang tepat berada di tengah.</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Corner pieces</strong>, bagian sudut rubik berarti di setiap sisi ada 4 kubus kecil yang berada di sudut.</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Layer / Lapisa</strong>, merupakan bagian kubus kecil yang berwarna warni.</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Edge</strong>, bagian sisi ramping rubik yang bukan merupakan corner.</span></span></span></li> </ol> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Sedikit tambahan, centre dan edge rubik 4 x 4 selalu berpasangan karena jumlahnya genap. Misalnya, bagian centre adalah kubus 2 x 2, bukan 1 kubus seperti pada rubik 3 x 3.</span></span></span></p> <h2 style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Langkah 2. Mengenal Gerakan pada Rubik dan Simbolnya</strong></span></span></span></h2> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Di atas telah disebutkan bahwa rubik mempunyai poros yang membuatnya dapat digerakkan agar warna setiap sisinya menjadi satu.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Dalam langkah mudah bermain rubik, mengetahuinya juga penting. Apalagi beberapa orang sering kali menggunakannya dalam bentuk rumus.</span></span></span></p> <ul> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>U ( Up )</strong> adalah gerakan memutar – memutar sisi atas searah dengan jarum jam.</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Uw ( U double )</strong> adalah gerakan memutar rubik 2 sisi atas searah dengan jarum jam.</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>U’ ( U aksen )</strong> adalah gerakan memutar sisi rubik bagian atas berlawanan dengan arah jarum jam.</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>u ( inner up )</strong> adalah gerakan memutar rubik sisi atas bagian dalam ( layer ke-2 dari atas kebawah ) searah dengan jarum jam.</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>F ( Front )</strong> adalah gerakan memutar sisi depan rubik searah dengan jarum jam.</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Fw ( F double )</strong> adalah gerakan memutar 2 sisi depan rubik searah dengan jarum jam.</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>F’ ( F aksen )</strong> adalah gerakan memutar sisi depan rubik berlawanan dengan arah jarum jam.</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>f ( inner front )</strong> adalah gerakan memutar sisi depan bagian dalam rubik ( layer ke-2 dari depan ) searah dengan jarum jam.</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>L ( Left )</strong> adalah gerakan memutar rubik sisi kiri searah dengan jarum jam.</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Lw ( L double )</strong> adalah gerakan memutar rubik 2 sisi kiri searah dengan jarum jam.</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>L’ ( L aksen )</strong> adalah gerakan memutar sisi rubik sebelah kiri berlawanan dengan arah jarum jam.</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>l ( inner left )</strong> adalah gerakan memutar sisi kiri bagian dalam rubik ( layer ke-2 dari pinggir ) searah dengan jarum jam.</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>R ( Right )</strong> adalah gerakan memutar sisi kanan rubik searah dengan jarum jam.</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Rw ( R double )</strong> adalah gerakan memutar 2 sisi kanan rubik searah dengan jarum jam.</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>R’ ( R aksen )</strong> adalah gerakan memutar sisi kanan rubik berlawanan dengan arah jarum jam.</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>r ( inner right )</strong> adalah gerakan memutar sisi kanan bagian dalam rubik ( layer ke-2 dari pinggir ) searah dengan jarum jam.</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>B ( Back )</strong> adalah gerakan memutar sisi belakang rubik searah dengan jarum jam.</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Bw ( B double )</strong> adalah gerakan memutar 2 sisi belakang rubik searah dengan jarum jam.</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>B’ ( B aksen )</strong> adalah gerakan memutar sisi belakang rubik berlawanan dengan arah jarum jam.</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>b ( inner back )</strong> adalah gerakan memutar sisi belakang bagian dalam rubik ( layer ke-2 dari belakang ) searah dengan jarum jam.</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>D ( Down )</strong> adalah gerakan memutar sisi bawah rubik searah dengan jarum jam.</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Dw ( D double )</strong> adalah gerakan memutar 2 sisi bawah rubik searah dengan jarum jam.</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>D’ ( D aksen )</strong> adalah gerakan memutar sisi bawah rubik berlawanan dengan arah jarum jam.</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>d ( inner down )</strong> adalah gerakan memutar sisi bawah bagian dalam rubik ( layer ke-2 dari bawah ke atas ) searah dengan jarum jam.</span></span></span></li> </ul> <h2 style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Langkah 3 . Membuat Centre</strong></span></span></span></h2> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Nah, langkah pertama cara bermain rubik 4 x 4 adalah dengan membuat centre di semua bagian sisi satu warna. Misalnya centre atas putih, bawah kuning, samping kanan orange, samping kiri merah, depan biru, dan belakang hijau.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><img alt='cara bermain rubik' src='https://pinterkelas.com/wp-content/uploads/2019/08/120-cara-bermain-rubik-revisi_a.jpg' /></span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>gurupendidikan.com</span></span></span></p> <h2 style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Langkah 4. Membuat Edge Berpasangan</strong></span></span></span></h2> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Seperti sudah dikatakan di atas, centre dan edge pada kubus 4 x 4 selalu berpasangan. Ini juga menjadi langkah awal bermain rubik 4 x 4. Kamu harus membuat semua bagian edge berpasangan dengan tidak mengubah bagian centre.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Untuk membuat edge berpasangan kamu dapat menggunakan rumus U’RU’R’U atau UL’ULU’ atau DRF’UR’FD’</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><img alt='cara bermain rubik 4x4' src='https://pinterkelas.com/wp-content/uploads/2019/08/120-cara-bermain-rubik-revisi_b.jpg' style='height:192px; width:300px' /></span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>syawaldunk.blogspot.com</span></span></span></p> <h2 style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Langkah 5.Menyelesaikan Bagian lain Seperti Rubik 3 x 3</strong></span></span></span></h2> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Setelah selesai langkah 4 maka langkah selanjutnya sama dengan rubik 3 x 3. Rubik dianggap sebagai 3 x 3, di mana centre dan edge yang berpasangan dianggap mewakili satu kubus kecil pada 3 x 3 yang sudah tidak dapat dipisahkan lagi.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Langkah bermain rubik 3 x 3 yang kamu ikuti adalah bagian menyamakan warna corner atau sudut dan menyelesaikan warna sisa.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Itu sebabnya disarankan sebelum bermain dengan rubik 4 x 4 disarankan kamu sudah menguasai terlebih dahulu bermain dengan rubik 3 x 3.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Sangat mudah cara bermain rubik. Sama dengan jenis permainan lain, semakin sering kamu memainkannya maka akan semakin mahir.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Selamat mencoba!</span></span></span></p>