Pengertian, Karakteristik, & Pengelompokan Candi di Indonesia
B. Pengelompokan Candi
Jawa adalah tempat yang paling banyak terdapat candi, disusul oleh Sumatera. Ini menandakan bahwa perkembangan agama dan kebudayaan Hindu-Buddha berlangsung lebih pesat di Jawa, terutama di Jawa Tengah dan Jawa Timur sebagai pusat-pusat pemerintahan pada masanya. Berdasarkan arsitektur dan tempat dibangunnya, candi-candi di Indonesia dapat dibagi atas: candi yang terletak di Jawa Tengah (bagian selatan dan utara), Jawa Timur, dan lain-lainnya seperti di Sumatera, Bali, dan Jawa Barat.
1. Candi-candi di Jawa Tengah
Bentuk candi-candi di Jawa Tengah di bagian selatan berbeda dengan yang ada di bagian utara. Namun demikian, secara umum candi-candi yang ada di kedua wilayah tersebut memiliki kesamaan, yaitu:
Bentuk bangunan tampak lebih gemuk, terbuat dari batu andesit.
Atapnya berbentuk undak-undakan dan puncaknya berbentuk stupa atau ratna.
Pada pintu dan relung terdapat hiasan bermotif makara.
Reliefnya timbul agak tinggi dan lukisannya bercorak naturalis (dua dimensi).
Letak candi utama terletak di tengah-tengah halaman komplek candi muka candi menghadap ke arah timur.
Candi-candi di Jawa Tengah Bagian Selatan
Candi-candi Jawa Tengah bagian selatan menggambarkan susunan masyarakat yang feodalistik dengan raja sebagai pusat dunia. Candi-candi yang ukurannya lebih kecil mengitari candi utama yang lebih besar. Candi-candi tersebut adalah:
Komplek Candi Roro Jonggrang (Prambanan)
Candi Kalasan
Candi Borobudur
Candi Mendut
Candi Pawon
Komplek Candi Sewu
Komplek Candi Plaosan
Candi Sukuh
Candi Sajiwan
Candi Lumbung
Candi Sari
Candi-candi di Jawa Tengah Bagian Utara
Corak candi Jawa Tengah bagian utara mengambarkan susunan masyarakat demokratis. Kedemokratisan ini terlihat dari tak ada candi yang mencolok melebihi candi lainnya. Candi-candi bercorak Jawa Tengah bagian utara antara lain:
Komplek Candi Dieng
Komplek Candi Gedong Songo
Candi Canggal
2. Candi-candi di Jawa Timur
Corak candi di Jawa Timur menggambarkan susunan masyarakat federal, di mana raja berdiri di belakang mempersatukan wilayahwilayah di bawahnya. Dalam corak ini, candi utama ada di latar belakang bangunan-bangunan candi yang lebih kecil. Secara garis besar, ciri-ciri candi yang terdapat di Jawa Timur adalah:
Bentuk bangunan ramping.
Atapnya bertingkat-tingkat dan puncaknya berbentuk kubus.
Makara (patung atau relief yang berwujud binatang “campuran”) tidak ada dan pintu relung hanya ada ambangnya saja yang diberi kepala Batara Kala.
Reliefnya timbul sedikit dan bersifat simbolis, menyerupai karakter wayang kulit (satu dimensi).
Candi (utama) terletak di bagian belakang komplek.
Kebanyakan menghadap ke arah barat dan terbuat dari bata.
Berikut ini nama-nama candi yang terletak di Jawa Timur.
Candi Badut
Candi Kidal
Candi Jago
Candi Jawi (Jajawa)
Candi Singasari
Komplek Candi Panataran
Candi Rimbi
Candi Bajang Ratu
Candi Sumber Awan
3. Candi-candi di Jawa Barat
Di Jawa Barat ditemukan candi yang bercorak Siwa, yaitu candi Cangkuang terletak di daerah Leles, Garut. Candi ini bentuknya sangat sederhana dan diperkirakan berasal dari abad ke-8 Masehi. Selain itu, di daerah Jawa Barat ditemukan beberapa arca dan bangunan suci, baik yang berbentuk bangunan teras berundak, altar maupun percandian seperti Batu Kalde di Pantai Pangandaran, Batujaya dan Cibuaya di Karawang, Astana Gede di Kawali dan Bojongmenje di daerah Cicalengka, Kabupaten Bandung.
4. Candi-candi di Sumatera
Di pulau Sumatra terdapat beberapa candi seperti Candi Muara Jambi di Jambi yang memperlihatkan corak Buddha Mahayana. Ada juga Candi Muara Takus di Riau (terbuat dari batu bata dan terdiri atas beberapa bangunan stupa). Di komplek Candi Muara Takus ada beberapa candi seperti Candi Tua, Candi Bungsu, dan Candi Mahligai. Kompleks percandian (stupa) lainnya adalah Komplek Candi Padang Lawas yang terletak di Sumatra Utara dan bercorak Siwaisme dan Budhisme. Di daerah Tapanuli terdapat komplek Candi Gunung Tua yang bercorak Buddha.
5. Candi-candi di Bali
Di Bali terdapat Candi Padas atau Candi Gunung Kawi yang terletak di desa Tampaksiring Kabupaten Gianyar. Candi ini dipahatkan pada dinding batu yang keras dan merupakan tempat pemujaan Raja Anak Wungsu putra terakhir dari Raja Udayana.
Terima kasih sudah berkenan membaca penjelasan di atas tentang Pengertian, Karakteristik, dan Pengelompokan Candi yang ada di Indoensia, semoba bisa menambah wawasan sobat mengenai sejarah dan budaya di nusantara.
", "url" : "https://www.utakatikotak.com/tag/candi-indonesia", "publisher" : { "@type" : "Organization", "name" : "utakatikotak.com" } }