Di antara sekian banyak jenis sayuran, buncis adalah salah satu yang sering diolah jadi berbagai jenis masakan. Selain kaya vitamin dan serat penting, buncis kerap jadi primadona lantaran bisa dijadikan hidangan apa pun dan nikmat walau hanya sekadar ditumis saja. Seperti sayuran pada umumnya, buncis segar nggak akan bisa bertahan lama. Umumnya, buncis segar direkomendasikan untuk dikonsumsi dalam 3-5 hari jika disimpan dalam kulkas. Ternyata ada cara agar buncis segar bisa disimpan sampai 8 bulan. Berikut ulasannya. 1. Cuci dan bersihkan buncis dari serat luar, boleh dipotong-potong atau biarkan utuh saja Metode ini sebenarnya berlaku untuk semua sayuran yang ingin dibekukan. Cuci bersih buncis, lalu lepaskan bagian ujungnya. Setelah itu, bilas dengan air dingin dan pangkas ujung batang buncis. Setelah itu, potong buncis kecil-kecil agar mudah diolah atau tetap dibiarkan utuh. 2. Setelah dicuci dan dipotong, lakukan proses blanching Tujuan langkah blancing ini adalah menghentikan enzim yang bisa mengubah rasa, warna dan tekstur buncis menjadi tidak segar. Caranya, siapkan air mendidih di panci dan air dingin di wadah terpisah. Rebus buncis selama 2 menit untuk yang berukuran kecil, dan sekitar 4 menit untuk yang berukuran besar. Setelah itu segera pindahkan buncis ke dalam air dingin yang telah disediakan untuk menghentikan proses pematangan. 3. Setelah melalui proses blanching dan ditiriskan, baru bekukan buncis di dalam freezer Pindahkan buncis yang sudah melewati proses blanching ke dalam wadah, bisa plastik zip lock atau kotak makanan biasa. Pastikan buncis sudah benar-benar dingin dan nggak ada air bekas cucian sebelum melanjutkan proses ini. Setelah itu, masukkan buncis ke dalam freezer. Beri label di wadah biar kamu tahu sudah berapa lama buncis kamu simpan. Dan voila! Buncis akan tetap segar untuk bisa dikonsumsi hingga 8 bulan ke depan. Kalau ingin mengolah buncis yang telah dibekukan, cairkan dulu pada suhu ruang. Nggak perlu repot tiap hari beli sayuran segar ke pasar lagi deh. Selamat mencoba!