<p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Kemasan plastik menjadi pilihan populer untuk membawa, menyimpan, dan menjaga kualitas serta kesegaran makanan dan minuman. <em>Yuk</em>, periksa bagian bawahnya untuk mengetahui apakah kemasan plastik yang Anda gunakan aman.</strong></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Plastik seolah tak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari kita. Mulai dari pemakaian kantong kresek hingga tempat makan atau botol minum plastik. Banyak orang menggunakan kemasan plastik karena praktis, ringan, bisa dipakai berulang kali, dan tersedia dalam berbagai pilihan model serta warna.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><img alt='Cermati Kode Segitiga di Bawah Kemasan Plastik Anda - Alodokter' src='https://res.cloudinary.com/dk0z4ums3/image/upload/v1535633105/attached_image/cermati-kode-segitiga-di-bawah-kemasan-palstik-anda-alodokter.jpg' style='height:190px; width:400px' /></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Memahami Arti Kode Huruf di Bawah Kemasan Plastik</strong></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Jika ada banyak tempat makan dan botol minum plastik di rumah Anda, coba periksa bagian bawahnya. Biasanya akan ada logo segitiga berpanah dengan kode angka 1 hingga 7 di dalamnya. Selain itu, ada pula kode huruf di bawah segitiga tersebut, yaitu PET atau PETE, HDPE, PVC atau V, LDPE, PP, PS, dan OTHER. Itu merupakan kode bahan baku plastik yang digunakan. Penasaran apa arti kode angka dan huruf tersebut, serta apakah aman untuk tubuh? <em>Yuk</em>, kita bahas satu per satu.</span></p> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Kode 1 dengan PET atau PETE (</strong><strong><em>p</em></strong><strong><em>olyethylene </em></strong><strong><em>t</em></strong><strong><em>erephthalate</em></strong><strong>)</strong></span></li> </ul> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Ini berarti kemasan plastik terbuat dari <em>polyethylene terephthalate</em>. Kemasan plastik ini berwarna jernih/bening, permukaannya halus, tidak mudah rusak atau pecah, bisa dipakai untuk makanan atau minuman panas, dan kuat. PETE mampu menghalangi oksigen, air, dan karbon dioksida keluar atau masuk. Oleh karena itu, PETE sangat cocok dipakai untuk kemasan minuman ringan berkarbonasi (bersoda), air mineral, jus, minuman olahraga, bir, obat kumur, dan saus.</span></p> <p style='text-align: justify;'><a href='https://www.alodokter.com/ini-bahaya-mengisi-ulang-botol-minum-sekali-pakai'><span style='color:#000000'>Botol plastik berlabel PETE</span></a><span style='color:#000000'> ini aman digunakan, namun hanya untuk satu kali pemakaian saja. Menggunakan kembali botol plastik yang terbuat dari PETE bisa berbahaya. PETE bisa luntur seiring berjalannya waktu dan larut ke dalam minuman. Selain itu, air pada botol yang digunakan ulang akan muncul racun DEHA yang terbukti menyebabkan </span><a href='https://www.alodokter.com/penyakit-liver'><span style='color:#000000'>masalah hati</span></a><span style='color:#000000'>, masalah reproduksi, gangguan hormon, dan diduga menyebabkan kanker.</span></p> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Kode 2 dengan HDPE atau PE-HD (</strong><strong><em>h</em></strong><strong><em>igh</em></strong><strong><em>-d</em></strong><strong><em>ensity </em></strong><strong><em>p</em></strong><strong><em>olyethylene</em></strong><strong>)</strong></span></li> </ul> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Ini adalah kemasan plastik berjenis <em>high-density polyethylene</em>. HDPE memiliki ketahanan kimia yang baik, oleh karena itu, digunakan untuk membuat botol plastik susu atau jus, </span><a href='https://www.alodokter.com/sampo-apa-yang-tepat'><span style='color:#000000'>sampo</span></a><span style='color:#000000'>, <em>conditioner</em>, deterjen, pembersih, oli motor, pemutih, galon air minum isi ulang, dan lain-lain. Botol plastik bertuliskan HDPE aman digunakan lebih dari satu kali.</span></p> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Kode 3 dengan PVC atau V (</strong><strong><em>p</em></strong><strong><em>olyvinyl </em></strong><strong><em>c</em></strong><strong><em>hloride)</em></strong></span></li> </ul> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Polivinil klorida (PVC) bersifat stabil, kuat, dan fleksibel. PVC yang bersifat fleksibel digunakan untuk pembuatan penampung sampah medis, tirai kamar mandi, <em>shrink wrap</em> (plastik gulung untuk menutup wadah berisi makanan atau bahan mentah), dan bungkus daging. Sedangkan PVC yang kaku untuk membuat bahan bangunan, seperti pipa, dinding, bingkai jendela, dan pagar.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Namun faktanya, PVC dapat menimbulkan ancaman kesehatan yang serius. Bahan kimia untuk membuat botol plastik PVC diklaim bisa menyebabkan kanker dan menghasilkan polusi </span><a href='https://www.alodokter.com/hati-hati-klorin-pada-air-di-kolam-renang-dapat-memicu-alergi'><span style='color:#000000'>klorin</span></a><span style='color:#000000'> yang sangat tinggi. Ketika digunakan, zat aditif pada botol plastik berbahan ini dapat terlepas dan membuat manusia terpapar timbal, timah, serta bahan beracun lainnya. Oleh karena itu, PVC tidak diperbolehkan digunakan sebagai bahan pembuatan kemasan plastik tempat makanan dan minuman.</span></p> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Kode 4 dengan LDPE atau PE-LD (</strong><strong><em>l</em></strong><strong><em>ow-density polyethylene</em></strong><strong>)</strong></span></li> </ul> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Plastik jenis ini relatif keras, fleksibel, dan berwarna transparan. Biasanya, plastik jenis ini digunakan untuk kantong plastik belanja, kantong plastik sampah, <em>cling wrap</em>, <em>stretch film</em>, tutup minuman, pelapis kertas karton susu, dan mainan.</span></p> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Kode 5 dengan PP (</strong><strong><em>p</em></strong><strong><em>olypropylene</em></strong><strong>)</strong></span></li> </ul> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Jenis bahan plastik ini tahan dengan suhu tinggi. Jenis kemasan berbahan <em>polypropylene</em> ini sering kali digunakan untuk tempat menyimpan makanan, botol minum, botol minuman bayi, wadah </span><a href='https://www.alodokter.com/beberapa-manfaat-yogurt-yang-bisa-didapat'><span style='color:#000000'>yoghurt</span></a><span style='color:#000000'> dan margarin, bungkus makanan, botol obat, saus, dan sirup. Ini jenis plastik yang sangat aman untuk digunakan sebagai tempat makanan dan minuman.</span></p> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Kode 6 dengan PS (</strong><strong><em>p</em></strong><strong><em>olystyrene</em></strong><strong>)</strong></span></li> </ul> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Kemasan plastik berbahan <em>polystyrene</em> ini bisa dipakai dalam pembuatan cangkir, piring, mangkuk, sendok, garpu, kontainer plastik, botol, tempat makan <em>styrofoam</em>, tempat minum sekali pakai, dan sebagainya. Namun, kemasan plastik berkode 6 ini dianjurkan untuk dihindari karena dapat membahayakan kesehatan dan sulit didaur ulang. PS mengandung bahan beracun yang diduga dapat mengakibatkan iritasi mata, </span><a href='https://www.alodokter.com/gangguan-pencernaan'><span style='color:#000000'>masalah pencernaan</span></a><span style='color:#000000'>, kanker, dan kerusakan pada sistem saraf</span></p> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Kode 7 dengan OTHER atau O</strong></span></li> </ul> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Jika botol plastik yang Anda miliki berlabel OTHER di bagian bawahnya, ini berarti tempat minum tersebut tidak terbuat dari enam bahan di atas. Ada empat jenis plastik yang termasuk dalam kategori ini, yaitu <em>styrene acrylonitrile</em> (SAN), <em>acrylonitrile butadiene styrene</em> (ABS), <em>polycarbonate</em> (PC), dan <em>nylon</em>.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Menurut Kementrian Kesehatan RI, SAN dan ABS boleh digunakan untuk kemasan makanan dan minuman, sedangkan PC dilarang penggunaannya. Mengapa? Karena PC mengandung </span><a href='https://www.alodokter.com/cek-apakah-botol-minum-atau-kotak-makan-plastikmu-membahayakan-kesehatan'><span style='color:#000000'><em>bisphenol</em> A (BPA)</span></a><span style='color:#000000'> yang diduga dapat menyebabkan kelainan genetik, </span><a href='https://www.alodokter.com/memahami-sel-kanker-beserta-stadium-dan-tingkatannya'><span style='color:#000000'>kanker</span></a><span style='color:#000000'>, penyakit metabolik termasuk </span><a href='https://www.alodokter.com/obesitas'><span style='color:#000000'>obesitas</span></a><span style='color:#000000'> dan </span><a href='https://www.alodokter.com/diabetes-tipe-2'><span style='color:#000000'>diabetes</span></a><span style='color:#000000'>, mengurangi usia harapan hidup, dan mengganggu pertumbuhan, ketika dilakukan tes pada hewan. Selain itu, jika menggunakan produk ber-BPA, bahan kimia tersebut bisa terdeteksi dalam darah wanita hamil dan ASI manusia.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Sebelum membeli tempat makan atau botol minum kemasan plastik, disarankan untuk membaca kode di bawah kemasan. Jangan sampai Anda salah pilih atau bahkan membeli botol minum yang tidak berlabel sama sekali.</span></p>