<p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>APAKAH</strong> kamu termasuk penggemar makanan manis dan minuman manis? Jika iya, kamu harus waspada penyakit diabetes yang mengintai. Enggak hanya diabetes, obesitas juga menjadi risiko bagi kamu yang doyan banget makanan dan minuman manis. Agar lebih sehat, kamu bisa memilih pemanis lain sebagai gantinya gula. Apa saja? Berikut 5 pemanis alternatif selain gula.</span></span></p> <h2 style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>1. Stevia</strong></span></span></h2> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><img alt='styevia sugar' src='https://merahputih.com/media/3b/f2/63/3bf263615867d3cc95599df9f26f2436.jpg' style='height:300px; width:400px' /></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><em>Pemanis berbahan stevia mengandung 0% kalori. (foto: pixabay/kimberly)</em></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Pemanis terbaik untuk pengganti gula ialah stevia. Penggunaan gula stevia sebagai pemanis banyak ditemukan di Jepang. Yang bikin gula stevia unggul ialah karena tidak mengandung kalori dan bersifat 200 kali lebih manis daripada gula dalam takaran yang sama. Karena 0% kalori, stevia baik untuk diet dan tidak menyebabkan kenaikan gula darah.</span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Keunggulan-keunggulan itu membuat penggunaan gula stevia baik untuk penderita diabetes, obesitas, dan orang yang sedang membatasi kalori atau diet. Intinya sih, gula stevia juga sangat baik untuk dikonsumsi oleh semua orang sebagai pengganti gula tebu.</span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>2. Madu</strong></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><img alt='honey' src='https://merahputih.com/media/b4/b9/5e/b4b95efd249c447cd7d58660611bfcda.jpg' style='height:267px; width:400px' /></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><em>Madu tidak meningkatkan gula darah dalam waktu singkat. (foto: pixabay/fancycrave1)</em></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Karena rasanya yang manis, madu sering dijadikan pengganti gula. Madu memiliki sekitar 40% fruktosa dan 30% glukosa. Di lain hal, gula mengandung 50% fruktosa dan 50% glukosa. Hal itu menandakan bahwa keduanya sama-sama dapat meningkatkan kadar gula darah.</span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Namun bedanya, madu tak meningkatkan gula darah dalam waktu cepat. Madu juga mengandung magnesium, kalium, antioksidan, dan beberapa jenis vitamin. Meskipun madu lebih sehat, kamu juga harus selektif dalam memilih madu. Pastikan kamu memilih madu murni.</span></span></p> <h2 style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>3. Gula Kelapa</strong></span></span></h2> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Gula kelapa atau gula aren tengah naik daun. Gula ini makin dikenal sebagai pemanis kopi. Gula ini terbuat dari getah pohon kelapa. Nutrisi yang terkandung dalam gula arena, yakni zinc, zat besi, kalsium, dan potasium.</span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Fruktosa gula kelapa juga jauh lebih sedikit daripada gula pasir putih. Fruktosa yang rendah akan meminimalisasi timbunan lemak dalam tubuh.</span></span></p> <h2 style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>4. Sirup Maple</strong></span></span></h2> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><img alt='marupple sy' src='https://merahputih.com/media/06/19/b5/0619b514afae91db94e969dea6c5c7ca.jpg' style='height:267px; width:400px' /></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><em>Sirup maple juga mengandung banyak nutrisi. (foto: pixabay/pivisio)</em></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Sirup ini merupakan ekstrak getah pohon maple. Jumlah sukrosa sirup maple bahkan lebih sedikit ketimbang madu. Selain itu, sirup maple juga mengandung zinc, magnesium, dan zat besi yang baik untuk ketahanan tubuh. Sirup maple cocok digunakan sebagai pengganti gula pada kopi, topping untuk pancake, waffle, roti bakar, pastry, dan bubur oat.</span></span></p> <h2 style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>5. Sirup Agave</strong></span></span></h2> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Sirup ini dihasilkan dari tanaman yang sama dengan tequila. Setelah melewati serangkaian proses supaya karbohidrat bisa dipecah menjadi gula, jadilah sirup agave.</span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Sirup agave memiliki banyak kelebihan ketimbang gula, seperti indeks glikemik dan tidak meningkatkan gula darah secara cepat. Jumlah kalorinya hampir sama dengan madu. Bedanya sirup agave tidak mengandung antioksidan.<strong>(*)</strong></span></span></p>