Saat ini ponsel telah menjadi kebutuhan primer setiap manusia, bisa dikatakan di zaman sekarang tak ada seorang pun yang tidak memiliki ponsel. Ponsel pun telah berubah dari barang mewah yang dulu hanya segelintir orang saja mampu memilikinya, namun sekarang bahkan anak-anak usia sekolah dasar pun sudah banyak yang memilikinya. Sebagai salah satu barang yang wajib dibawa, ponsel sebenarnya memiliki dampak buruk bagi kesehatan yang tidak terasa. Kenapa bisa buruk bagi kesehatan? Ponsel memiliki pancaran radiasi yang kuat yang berdampak buruk bagi kesehatan. Nah apa itu radiasi? Radiasi adalah pancaran energi melalui suatu ruang atau materi dalam bentuk panas, partikel, ataupun gelombang elektro magnetic / cahaya (foton) dari sumber radiasi. Jadi pada dasarnya radiasi atau gelombang elektro ini merupakan sesuatu yang tidak bisa kita lihat, hal ini lah yang menyebabkan bahaya ponsel sering disepelekan. Mungkin tidak dalam jangka pendek, tapi dalam jangka panjang ini sangat berbahaya. Berikut ini adalah bahaya radiasi ponsel yang harus kamu tahu. 1. Radiasi Ponsel Tidak Disadari Dapat Menyebabkan Tumor Otak Radiasi ponsel dapat mempengaruhi terbentuknya neoplasma dari regenerasi sel yang tidak wajar. Hal ini merupakan salah satu penyebab terbentuknya tumor otak. Umumnya tumor otak menyerang orang dewasa pada usia produktif, namun tidak sedikit pula ditemukan kasus di mana tumor juga dapat menyerang anak-anak. 2. Radiasi Ponsel Juga Dapat Berpotensi Menimbulkan Kanker Hampir sama dengan tumor otak, radiasi ponsel juga dapat mempengaruhi proses pembelahan sel-sel di dalam tubuh menjadi tidak terkendali, sel-sel abnormal ini kemudian menyerang jaringan terdekat yang secara rutin bersentuhan langsung dengan ponsel, seperti kulit dan telingga. Tak jarang anggota tubuh lainnya seperti perut juga dapat terpapar radiasi ponsel sehingga menyebabkan kanker. 3. Ponsel Merupakan Salah Satu Penyebab Infertilitas Menurut hasil studi penelitian, saat ponsel tidak dimatikan dan diletakan dalam celana, ponsel masih menyisakan risiko infertilitas atau kemandulan pada pria sebesar 30 persen. Dibandingkan dengan tingkat radiasi saat melakukan atau menerima panggilan telepon. Nah dalam keadaan standby saja sudah memiliki resiko 30 persen membuat infertilitas, bagaimana kalo kita buat sering-sering melakukan panggilan ? 4. Untuk Ibu Hamil, Radiasi Ponsel Sangat Berbahaya untuk Kesehatan Janin Radiasi handphone dapat memengaruhi lapisan pelindung yang mengelilingi neuron otak pada janin. Selain itu, anak yang terlahir dari ibu hamil yang terekspos handphone sebelum melahirkan mungkin dapat mengalami gangguan perilaku seperti sulit bergaul, hiperaktif, dan menjadi anak yang tidak peka. Menurut hasil studi penelitian.wanita yang sering meletakan ponsel di area tubuh saat hamil, dapat menyebabkan kerusakan sel dalam janin. Hal ini dapat keguguran pada usia janin 2 atau 3 bulan. 5. Ponsel Juga Dapat Menyebabkan Sakit Kepala Radiasi ponsel bagi beberapa orang yang sensitif terhadap gelombang RF yang dipancarkan dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, mual-mual, bahkan hingga muntah. Untuk orang yang tidak sensitif pun gelombang dan radiasi ponsel juga dapat membuat pusing dalam jangka waktu yang sedikit lama. 6. Cara-cara untuk mengurangi efek radiasi hanphone Nah ponsel sebagai alat wajib yang dibawa ke-mana-mana, ternyata memiliki dampak buruk bagi kesehatan yang tidak kamu tahu. Mungkin di zaman serba modern ini mustahil untuk tidak memakai ponsel, agar dapat mengurangi dampak buruknya. Tapi kamu bisa melakukan kiat mudah ini untuk meminimalisir dampak ponsel. 1. Saat menerima atau melakukan panggilan, sebaiknya gunakan handsfree atau headphone Kebiasaan saat orang menerima atau melakukan panggilan, adalah langsung meletakan ponsel di telinga. Hal ini tentu sangat berbahaya bagi otak dan kepala. Mulai sekarang biasakanlah menggunakan handsfree atau headphone saat melakukan panggilan, hal ini dapat meminimalisir dampak ponsel bagi otak. saat menggunakan handsfree pun, sebaiknya tetap jauhkan ponsel dari bagian tubuh. 2. Jangan simpan ponsel di saku celana, biasakanlah simpan ponsel di tas Otak bukan satu-satunya organ tubuh manusia yang terpengaruh oleh radiasi ponsel. Untuk mengurangi risiko tersebut, ada baiknya ponsel disimpan di tas kecil yang bisa dijinjng ke mana-mana. Karena, menurut studi hasil penelitian, pria yang terlalu sering menyimpan handphone-nya di pinggang atau saku celana akan mengalami masalah kesuburan dan dapat menyebabkan mandul. Beberapa penelitian juga membuktikan, radiasi bisa mempengaruhi kualitas sperma pria dan meningkatkan risiko kanker payudara pada wanita. 3. Saat tidur sebaiknya matikan ponsel Banyak orang yang saat tidur, masih membiarkan ponsel hidup atau standby. Ubah kebiasaan ini mulai sekarang, matikanlah ponselmu saat tidur. Selain dapat mengurangi dampak radiasi ponsel, hal ini juga dapat menyebabkan tidurmu lebih nyaman. 4. Kalau memungkinkan lebih baik kirim sms daripada menelepon Radiasi SMS lebih rendah ketimbang berbicara. Mengirim SMS juga menjauhkan radiasi dari kepala Anda. Radiasi yang dipancarkan saat berkirim pesan singkat lebih sedikit dibandingkan saat menerima atau melakukan panggilan suara. Selain itu, posisi ponsel saat berkirim pesan berada lebih jauh dari kepala dibandingkan saat telepon. Selain itu, berbagai produk untuk mengurangi radiasi ponsel banyak ditawarkan di pasaran, mulai dari stiker antiradiasi hingga casing khusus untuk ponsel cerdas yang radiasinya cukup tinggi. Sebuah pengujian independen yang dilakukan majalah Wired menunjukkan, beberapa merek casing antiradiasi mampu mengurangi radiasi hingga 66,7 persen. Meskipun demikian sebaiknya tetap waspada dan biasakan untuk mengurangi penggunaan ponsel apabila tidak terlalu dibutuhkan. Terutama penggunaan ponsel pada anak-anak yang sekarang sangat lumrah.