<p style='text-align: justify;'><a href='https://cdn.yukepo.com/content-images/main-images/2019/08/23/main_image_20153.jpg'><span style='color:#000000'><img src='https://cdn.yukepo.com/content-images/main-images/2019/08/23/main_image_20153.jpg' style='height:225px; width:400px' /></span></a></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>www.webwise.ie</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Semakin tahu tentang efek media sosial, maka kita akan semakin berusaha mengurangi waktu yang kita habiskan di depan layar ponsel. Sudah saatnya <em>efek</em> media sosial ini dianggap sebagai isu yang serius. Pasalnya, semakin banyak <strong>penelitian</strong> yang membuktikan efek buruk media sosial. Meski demikian, kita pun masih sangat sulit untuk sepenuhnya lepas dari media sosial. </span></p> <h2 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-size:14px'><strong>1. Penelitian tentang dampak buruk media sosial</strong></span></span></h2> <p style='text-align: justify;'><a href='https://cdn.yukepo.com/content-images/listicle-images/2019/08/23/114597.jpg'><span style='color:#000000'><img alt='' src='https://cdn.yukepo.com/content-images/listicle-images/2019/08/23/114597.jpg' style='height:226px; width:400px' /></span></a></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>www.mic.com</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Sebuah penelitian yang bertajuk Asosiasi Screen Time dengan Depresi pada Masa Remaja terbit di jurnal JAMA Pediatrics. Penelitian tersebut mengaitkan penggunaan media sosial dengan risiko <u>stres</u> dan depresi.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Studi ini pun merupakan salah satu penelitian yang paling komprehensif mengenai topik depresi akibat media sosial. Banyak yang mengungkapkan bahwa semakin banyak remaja yang didiagnosis depresi karena media sosial. Namun berbagai penelitian tersebut tidak banyak yang mengananalisis hubungan antara <em>screentime</em> atau waktu di depan layar dengan gangguan mental.</span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong><span style='font-size:14px'>2. Hubungan screentime dengan depresi</span></strong></span></h3> <p style='text-align: justify;'><a href='https://cdn.yukepo.com/content-images/listicle-images/2019/08/23/114598.jpg'><span style='color:#000000'><img alt='' src='https://cdn.yukepo.com/content-images/listicle-images/2019/08/23/114598.jpg' style='height:267px; width:400px' /></span></a></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>teenpregnancy.acf.hhs.gov</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Dalam survei yang melibatkan 3.826 murid SMA di Kanada selama empat tahun, para peneliti mendapati setiap jam <em>screentime.</em> Baik dihabiskan untuk media sosial, nonton TV hingga menjelajah internet akan meningkatkan gejala depresif.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Contohnya adalah perasaan kesepian, sedih dan putus asa. Dari survei tersebut, murid perempuan dan murid dari ekonomi kelas bawah adalah yang paling parah merasakan gejala depresi karena penggunaan media sosial yang berlebihan.</span></p> <h4 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong><span style='font-size:14px'>3. Dampak konten yang dilihat</span></strong></span></h4> <p style='text-align: justify;'><a href='https://cdn.yukepo.com/content-images/listicle-images/2019/08/23/114599.jpg'><span style='color:#000000'><img alt='' src='https://cdn.yukepo.com/content-images/listicle-images/2019/08/23/114599.jpg' style='height:223px; width:400px' /></span></a></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>www.newportacademy.com</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Jenis konten yang dilihat melalui layar juga sangat berperan untuk masalah ini. Studi tersebut juga mengungkapkan beberapa penemuan lain yang meresahkan. Misalnya acara televisi yang menampilkan tubuh ideal menyebabkan rasa tidak puas dengan tubuh sendiri.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Tidak hanya itu, membandingkan diri dengan orang lain di media sosial pun menyebabkan harga diri reendah. Parahnya lagi, orang cenderung mencari konten yang semakin menguatkan kepercayaan ini.</span></p> <h5 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-size:14px'><strong>4. Akibat depresi pada remaja</strong></span></span></h5> <p style='text-align: justify;'><a href='https://cdn.yukepo.com/content-images/listicle-images/2019/08/23/114600.jpg'><span style='color:#000000'><img alt='' src='https://cdn.yukepo.com/content-images/listicle-images/2019/08/23/114600.jpg' style='height:267px; width:400px' /></span></a></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>www.jacksonvillemag.com</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Studi ini sangat penting karena gejala depresi bagi para remaja bisa menyebabkan pelemahan akademik dan kognitif signifikan. Hal ini memicu keinginan mencoba narkoba, hubungan interpersonal yang buruk, minder dan bunuh diri.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Pada 2020, isu kesehatan mental termasuk depresi, digadang-gadang akan menjadi penyebab kematian utama bagi anak muda. Hal ini jelas memperlihatkan bahwa masalah mental adalah isu yang sangat serius. Sudah saatnya melakukan pencegahan dengan membatasi penggunaan media sosial yang merupakan salah satu pemicu depresi.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Melepaskan diri dari jeratan media sosial tentu tidak mudah. Namun kita bisa mencobanya perlahan dengan pembatasan waktu. Jika kamu merasa gelisah dan membandingkan diri dengan orang lain setelah menggunakan media sosial, saat itulah kamu harus rehat.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Sama sekali tak ada salahnya mencoba menutup media sosial selama beberapa hari atau sepekan. Yuk mulai perhatikan kesehatan mentalmu!</span></p>