Ini adalah jenis aquascape yang pertama kali muncul di negara Jepang. Tema dari aquascape ini menerapkan konsep perkebunan wabi sabi. Untuk ciri khasnya biasanya akan ada pada proses penataan yang memadukan style alami dengan tambahan batu, tanaman air sampai kayu apung. Biasanya juga untuk jenis aquascape ini memiliki tema besar berbentuk landscape seperti bukti, laut, gunung bahkan sampai miniature taman.
Dutch aquascape merupakan jenis aquascape yang berasal dari kawasan Belanda. Dengan mengedepankan keindahan panorama di Eropa serta iklimnya menjadi aquascape ini begitu unik karena akan mencerminkan bagaimana perubahan tiap musim di Eropa terus terjadi.
Dutch style sendiri sudah menjadi aquascape yang terpopuler di dunia. Sementara untuk bahan materialnya sendiri memang cukup rumit bahkan susah untuk dicari karena tanaman yang digunakan tidak semuanya tumbuh di kawasan Eropa.
Iwagumi sama seperti nature style berasal dari Jepang, namun untuk gaya aquascape ini, penataannya lebih cenderung modern karena memang dipelopori oleh bapak aquascaping modern yaitu Takashi Amano. Memiliki ciri khas dimana batunya tersusun menggunakan prinsip golden ratio dan juga rule of thirds atau penataan 3 jenis batu yang sering disebut batu ayah/primer/father stone serta 2 batu sekunder yang ukurannya bisa lebih kecil.
Sudah sangat jelas kalau Taiwanese ini berasal dari Taiwan. Konsep aquascape yang memiliki konsep dengan penerapan unsur kehidupan. Dimana nantinya akan lebih menonjolkan sisi lain dari keindahan pemandangan kolam bawah air. Seakan-akan terdapat makhluk selain ikan sehingga tidak mengherankan kalau jenis aquascape ini sering memasukan benda aneh seperti patung.
Forest style atau bisa disebut juga jungle style merupakan tema umum yang gayanya juga bisa sangat banyak. Namun inti dari konsep ini adalah mempresentasikan bagaimana kehidupan di dalam hutan sehingga tidak heran bila disebut sebagai jungle style atau forest style. Karena memang peniruannya adalah ekosistem di dalam hutan, sehingga tidak heran bila tanaman yang digunakan cenderung lebih besar, tinggi dan juga berkayu.
Collectoritis agak mirip dengan freehand style, namun bedanya ada pada pemanfaatan bahan material yang lebih beragam dan biasanya akan di luar mainstream. Aquascape jenis ini juga bisa menjadi media untuk bisa menyalurkan hasrat mengumpulkan benda khusus bahkan cenderung aneh. Sehingga bila melihatnya mungkin ada benda aneh namun bagi si pemilik memiliki artinya tersendiri.
Itulah 7 jenis aquascape yang ada di dunia dan sering dijadikan acuan untuk pegiat hobi aquascape saat pertama kali belajar dan berkecimpung di dunia aquascape.
", "url" : "https://www.utakatikotak.com/tag/aquariumhobby", "publisher" : { "@type" : "Organization", "name" : "utakatikotak.com" } }