Saraf manusia dubedakan menjadi sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Sistem saraf pusat meliputi otak dan sumsum tulang belakang. Sistem saraf tepi dibagi menjadi sistem saraf sadar dan sistem saraf tak sadar ( outonom ) sedangkan sistem saraf tak sadar ( autonom ) terdiri dari sistem saraf simpatik dan sistem saraf parasimpatik.
Hormon Pada Manusia
Hormone ialah zat kimia yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin atau kelenjar buntu. Kelenjar ini merupakan kelenjar yang tidak memiliki saluran sehingga sekresinya akan masuk aliran darah dan mengikuti peredaran darah ke seluruh tubuh. Bila sampai pada suatu organ target maka hormone akan merangsang terjadinya perubahan. Pada umumnya pengaruh hormone berbeda dengan saraf. Hormone mengatur aktivitas seperti metabolism reproduksi dan pertumbuhan. Perubahan yang dikontrol oleh hormone biasanya merupakan perubahan yang memerlukan waktu panjang yakni pada hitungan bulan bahkan tahun. Misalnya pada pertumbuhan dan pemasakan seksual. Hal ini bisa dilihat pada proses munculnya tanda-tanda kelamin sekunder pada laki-laki. Tanda-tanda kelamin sekunder pada laki-laki muncul setelah menginjak masa pubertas dan berjalan perlahan.
Selain itu hormone bisa juga berpengaruh dalam waktu pendek, misalnya dalam hitungan detik, jam, hari ataupun minggu. Hal in bisa dilihat ketika kita mengalami kejadian yang menakutkan. Saat kejadian menakutkan terjadi maka kita akan berusah menghindarinya salah satunya dengan berlari. Saat berlari tanpa terasa kita telah dibantu kerja hormone adrenalin yang mempertinggi frekuensi dan memperkuat denyut jantung.
Hormone yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin mengikuti peredaran darah ke seluruh tubuh, tetapi hanya sel yang mengandung reseptor yang khusus terhadap hormone tersebut yang akan terpengaruh. Kadar hormone dalam darah sangat rendah, karena hormone yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin sangat sedikit.
Adapun Ciri-Ciri Hormon ialah sebagai berikut :
Diproduksi dan disekresikan ke dalam darah oleh sel kelenjar endokrin dalam jumlah yang sangat sedikit.
Diangkut oleh darah menuju ke sel/jaringan target.
Mengadakan interaksi dengan reseptor khusus yang terdapat diselo target.
Mempunyai pengaruh mengaktifkan enzim khusus.
Mempunyai pengaruh tidak hanya terhadap satu sel target tetapi dapat juga memengaruhi beberapa sel target yang berlainan.
Alat Indra Pada Manusia
Alat indara ialah suatu alat tubuh yang mampu menerima rangsang tertentu. Indara memiliki sel-sel reseptor khusus untuk mengenali perubahan lingkungan sehingga fungsi utama indara ialah mengenal lingkungan luar atau berbagai rangsang dari lingkungan diluar tubuh kita. Dengan memiliki indra kita mampu mengenal lingkungan dan menanggapi perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan. Oleh karena itu kita bisa melindungi tubuh kita terhadap gangguan-gangguan dari luar tubuh.
Setiap indara yang kita miliki terdiri dari alat penerima rangsang dan urat saraf. Alat indra terdiri dari bagian-bagain yang berfungsi menerima, mengolah dan menjawab rangsang. Manusia memiliki lima macam indra yaitu :
Indra penglihatan ( mata )
Indra pendengaran ( telinga )
Indra peraba ( kulit )
Indra pengecap ( lidah )
Indra pembau ( hidung )
Kelima indra tersebut berfungsi untuk mengenali perubahan lingkungan luar, oleh karenanya disebut dengan eksoreseptor. Reseptor yang berfungsi untuk mengenali lingkungan dalam misalnya nyeri, kadar oksigen atau karbon dioksida, kadar glukosa dan sebagainya disebut interoreseptor. Sel-sel interoreseptor misalnya terdapt pada sel otot, tendon ligamentum, sendi, dinsing saluran pencernaan, dinding pembuluh darah dan lain sebagainya meskipun demikian sesungguhnya interoreseptor terdapat diseluruh tubuh manusia.
", "url" : "https://www.utakatikotak.com/tag/apakah-sistem-regulasi-sama-dengan-sistem-koordinasi", "publisher" : { "@type" : "Organization", "name" : "utakatikotak.com" } }