<p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><span class='marker'><strong>Tahukah kamu perbedaan meteoroid, meteor, dan meteorit?</strong></span></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Potongan batuan atau logam yang melayang di ruang angkasa disebut meteoroid. Ketika memasuki atmosfer, meteoroid menjadi sangat panas hingga bersinar dan disebut meteor. Ketika sampai ke permukaan Bumi, meteor disebut meteorit.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Umumnya meteorid tersusun dari batuan, tetapi hampir 10 persen terbuat dari nikel dan besi. Terkadang meteorit besar menabrak Bumi dan meninggalkan kawah raksasa. Massa Bumi bertambah hampir satu ton setiap harinya dari debu meteor ruang angkasa.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Meteroid harus berukuran minimal sebesar bola golf untuk bisa sampai ke permukaan Bumi. Meteroid yang lebih kecil akan menguap dan menyebar ke langit sebagai debu. Faktanya, mungkin saja sekarang ada debu meteorit di atas lemarimu!</span></span></span></p> <h2 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><span class='marker'><strong>Ciri-Ciri Meteoroid-Meteor-Meteorit</strong></span></span></span></span></h2> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Baik meteoroid, meteor atau meteorit mempunyai ciri atau karakteristik yang berbeda dengan benda-benda langit lainnya seperti misalnya komet serta asteroid. Beberapa dari ciri-ciri meteoroid-meteor-meteorit di antaranya ialah sebagai berikut.</span></span></span></p> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Meteoroid ini merupakan bendap-benda langit kecil yang mengelilingi matahari serta terdapat di ruang antarplanet.</span></span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Meteoroid ini bukan tergolong bintang disebabkan karna meteoroid adalah anggota dari tata surya yang tidak bisa memancarkan suatu cahaya sendiri.</span></span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Meteoroid ini berupa batu-batu kecil yang dengan diameter itu antara 0,2 sampai 0,5 mm serta massanya juga tidak lebih dari 1 gram.</span></span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Meteoroid semacam debu angkasa yang bergerak itu dengan kecepatan rata-rata 60 km/detik.</span></span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Meteoroid yang masuk ke atmosfer bumi serta bergesekan dengan lapisan atmosfer itu akan menimbulkan panas serta tampak berpijar. Pada kasus ini meteoroid tersebut akan berubah menjadi meteor.</span></span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Gerak dari Meteor yang berpijar seperti misalnya bintang yang berpindah tempat oleh karena itu meteor ini disebut juga dengan bintang beralih (tetapi bukan berarti bintang yang sebenarnya).</span></span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Meteoroid yang berukuran sangat besar itu bisa atau dapat mencapai permukaan Bumi disebabkan karna tidak habis terbakar dengan panasnya gesekan atmosfer Bumi. Pada kasus ini, apabila meteoroid menyentuh permukaan bumi maka statusnya itu berubah menjadi meteorit.</span></span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Meteorit yang jatuh pada dipermukaan Bumi tersebut akan menimbulkan suatu kawah seperti misalnya meteorid yang massanya itu kurang lebih 10.000 ton pernah jatuh di Arizona serta Siberia. Meteorit tersebut bisa atau dapat menimbulkan kawah yang lebarnya itu sekitar 1 km lebih.</span></span></span></li> </ul>