Fotosintesis pada alga dan bakteri
Alga terdiri dari alga multiseluler seperti ganggang hingga alga mikroskopik yang hanya terdiri dari satu sel. Meskipun alga tidak memiliki struktur sekompleks tumbuhan darat, fotosintesis pada keduanya terjadi dengan cara yang sama. Hanya saja karena alga memiliki berbagai jenis pigmen dalam kloroplasnya, maka panjang gelombang cahaya yang diserapnya pun lebih bervariasi. Semua alga menghasilkan oksigen dan kebanyakan bersifat autotrof. Hanya sebagian kecil saja yang bersifat heterotrof yang berarti bergantung pada materi yang dihasilkan oleh organisme lain.
Lalu mengapa hanya tumbuhan hijau yang dapat membuat makanannya sendiri?
Nahh otakers, pada rantai makanan atau yang lebih luas jarring-jaring makanan, tumbuhan menempati posisi sebagai produsen yang berarti tumbuhan hijau ini adalah sumber energi bagi semua makhluk hidup (hewan dan manusia). Hanya tumbuhan hijau yang dapat membuat makanan sendiri dengan menggunakan bahan, seperti air, cahaya matahari, dan unsur hara. Oleh karena itu tumbuhan hijau disebut sebagai autotrof.
Manusia dan hewan tidak dapat membuat makanan sendiri dari bahan – bahan tersebut. Manusia dan hewan hanya dapat memanfaatkan bagian – bagian tumbuhan sebagai sumber makanan. Selain sebagai sumber makanan, tumbuhan hijau juga menyediakan oksigen untuk pernapasan makhluk hidup. Hal tersebut disebabkan manusia dan hewan tidak dapat hidup, tanpa adanya oksigen.
Faktor yang Mempengaruhi Laju Fotosintesis
Berikut ini adalah beberapa factor utama yang dapat mempengaruhi laju fotosintesis
1.Intensitas Cahaya : Laju fotosintesis akan semakin cepat dan maksimum jika intensitas cahaya banyak
2. Konsentrasi karbon dioksida. Semakin banyak karbon dioksida di udara makin banyak jumlah bahan yang dapat digunakan tumbuhan untuk melangsungkan fotosintesis.
3. Kadar air. Kekurangan air atau kekeringan menyebabkan stomata menutup, menghambat penyerapan karbon dioksida sehingga mengurangi laju fotosintesis.
4. Kadar fotosintat (hasil fotosintesis). Jika kadar fotosintat seperti karbohidrat berkurang, laju fotosintesis akan naik. Bila kadar fotosintat bertambah atau bahkan sampai jenuh, laju fotosintesis akan berkurang.
5. Suhu. Enzim-enzim yang bekerja dalam proses fotosintesis hanya dapat bekerja pada suhu optimalnya. Umumnya laju fotosintensis meningkat seiring dengan meningkatnya suhu hingga batas toleransi enzim.
", "url" : "https://www.utakatikotak.com/tag/Tumbuhan-Bernafas", "publisher" : { "@type" : "Organization", "name" : "utakatikotak.com" } }