Dokter ahli bedah saraf dari Mayapada Hospital dr Roeslan Yusni Hasan, Sp Bs mengingatkan masyarakat untuk menjaga kesehatan otak selama berpuasa Dia mengingatkan jangan sampai selama menjalankan ibadah terjadi dehidrasi sehingga secara keseluruhan kesehatan jasmani dan rohani terpelihara. Maklum setelah berpuasa pola makan berubah, ingin banyak makan Padahal kerusakan otak banyak dipengaruhi cara makan dan perilaku tak sehat seperti merokok.Lebih lanjut, dia juga menjelaskan bahwa otak adalah identitas manusia yang tidak bisa tergantikan, berbeda dengan organ tubuh lain. Lever Pak Dahlan Iskan diganti dengan lever orang lain tetap Dahlan Iskan, jantung Pak Setiawan Djodi diganti jantung orang lain tetap menjadi dirinya, tetapi kalau otak diganti maka tak akan bisa menjadi diri sendiri, tutur Roeslan, seperti dikutip Antara. Agar dapat bekerja optimal, kata dia, otak hanya membutuhkan dua, yakni glukosa dan oksigen Glukosa dari semua zat pada makanan seperti protein dan karbohidrat.Selama berpuasa glukosa akan menurun, berdampak pada asupan ke otak sehingga bisa mengganggu kerja otak Untuk itu kesehatan otak harus dijaga dengan mengonsumsi makanan sehat saat berbuka puasa.