vx = kecepatan benda relatif terhadap pengamat diam (m/s)
v’x = kecepatan benda relatif terhadap pengamat bergerak (m/s)
v = kecepatan pengamat bergerak (O’) relatif terhadap pengamat diam (O)
c = kecepatan cahaya (3×108 m/s)
2. Pemuaian Waktu
Pemuaian atau dilatasi waktu adalah perbedaan selang waktu yang diamati oleh pengamat diam dan selang waktu yang diamati oleh pengamat bergerak dengan kecepatan v. Pemuaian waktu dapat dirumuskan sebagai berikut.
Δt = selang waktu yang diamati pengamat bergerak dengan kecepatan v
Δt0 = selang waktu yang diamati pengamat diam
v = kecepatan pengamat
3. Kontraksi Lorentz
Menurut teori relativitas, ruang dan waktu tidaklah konstan. Karena itu, benda yang memiliki panjang L0 akan teramati sebesar L oleh pengamat yang bergerak sejajar dengan benda tersebut dengan kecepatan v. Semakin besar kecepatan pengamat, semakin pendek pula benda akan terlihat dari panjang aslinya. Kontraksi Lorentz dapat dirumuskan sebagai berikut.
L = panjang benda yang diamati pengamat bergerak dengan kecepatan v
L0 = panjang benda yang diamati pengamat diam
v = kecepatan pengamat
4. Relativitas Massa dan Energi
Sama seperti ruang dan waktu, massa benda yang diamati pengamat diam akan berbeda dengan massa benda yang diamati oleh pengamat bergerak dengan kecepatan v.
m = massa benda yang diamati pengamat bergerak dengan kecepatan v
m0 = massa benda yang diamati pengamat diam
v = kecepatan pengamat
Dalam mekanika relativistik, energi benda bermasa m0 (keadaan diam) dengan kecepatan v dapat dirumuskan sebagai berikut.
Energi total benda yang bermassa dapat diperoleh dengan rumus berikut.
E = E0 + Ek , di mana E0 adalah energi diam (E = m0c2)
Berdasarkan penjabaran di atas, benda yang memiliki massa m memunyai energi sebesar:
E=mc2
Persamaan tersebut merupakan salah satu rumus yang paling dikenal hingga saat ini. Rumus ini pulalah yang menjadi dasar bagi pengembangan bom nuklir karena massa diasumsikan sebagai bentuk energi yang terkonsentrasi, sehingga dapat berubah bentuk, terutama dengan reaksi berantai nuklir (nuclear chain reaction).
Teori Relativitas Umum
Teori relativitas umum berhubungan dengan teori gravitasi yang dinyatakan oleh Newton. Newton menyebut bahwa gravitasi adalah gaya yang tidak tampak yang menarik objek satu sama lain. Tapi lewat teorinya, Einstein berpendapat bahwa gravitasi adalah kelengkungan ruang-waktu yang disebabkan oleh massa suatu benda. Kelengkungan tersebut berefek pada waktu: semakin besar gravitasi, semakin lambat waktu akan berjalan di lengkungan ruang-waktu tersebut.
", "url" : "https://www.utakatikotak.com/tag/Teori-relativitas", "publisher" : { "@type" : "Organization", "name" : "utakatikotak.com" } }