<p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Waktu sendiri sangat dibutuhkan setiap orang, hal ini dinilai bisa membantu menenangkan diri. Selain itu, waktu sendiri juga bisa membuat kita intropeksi diri terhadap apa yang telah terjadi. Tubuh dan otak tentunya yang pertama akan merasakan hal itu. Simak 5 tanda otak dan tubuh butuh waktu sendiri.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>1. Segala Sesuatu Tidak Menyenangkan</strong></span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Salah satu indikator bahwa seseorang membutuhkan waktu sendiri adalah ketika segala sesuatu tidak terdengar menyenangkan. Semangat seolah-olah perlu diisi ulang untuk dapat melakukan apa pun.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>2. Ingin Makan Banyak</strong></span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Nafsu makan tiba-tiba meningkat dan segala sesuatu makanan yang ada di depan mata rasanya ingin dimakan. Hal tersebut bisa dipicu karena stres dan inilah waktu yang tepat untuk meluangkan waktu sendiri.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>3. Kewalahan oleh Hal-hal Kecil</strong></span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Biasanya hal-hal kecil yang diaanggap sepele dan mudah dikerjakan kini menjadi lebih sulit. Hal ini dikarenakan butuh waktu sendiri untuk me-<em>refresh</em> otak agar lebih berpikir jernih.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>4. Memarahi Orang yang Dicintai</strong></span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Saat emosi tidak terkontrol, memarahi orang yang sebenarnya tidak bersalah bahkan orang yang dicintai bisa terjadi. Ketika emosi memuncak lebih baik untuk gunakan waktu sendiri dan tenangkan emosi sejenak.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>5. Ingin Bersembunyi</strong></span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Saat diri ingin selalu bersembunyi maka waktu yang tepat untuk menenangkan diri. Bersembunyi dan tidak ingin bertemu siapa pun bisa terjadi pada setiap orang.</span></span></span></p>