Kali ini akan membahas tentang tabel periodik unsur kimia lengkap dengan keterangannya + Gambar tabel periodik hd (high quality). Diartikel ini juga akan dijelaskan secara tersusun mulai dari pengertian, contoh tabel periodik secara umum, dan juga metode pengelompokan tabel periodik. Pengertian Tabel Periodik Tabel periodik ialah tampilan unsur-unsur kimia dalam bentuk tabel. Unsur-unsur tersebut disusun berdasarkan nomor atom atau jumlah proton dalam inti atom, konfigurasi elektron, dan keberulangan sifat kimia. Tabel terbagi menjadi empat blok : Blok -s Blok -p Blok -d Blok -f Keterangan : Secara umum, pada satu periode (baris), di sebelah kiri bersifat logam, dan di sebelah kanan bersifat non-logam. Baris pada tabel tersebut disebut periode, sedangkan kolom disebut golongan. Tabel Periodik Modern : tabel periodik modern Contoh : Unsur golongan 17 yaitu halogen dan golongan 18 ialah gas mulia. Tabel periodik bisa dipakai untuk menurunkan hubungan antara sifat-sifat unsur, dan memperkirakan sifat unsur baru yang belum ditemukan. Tabel periodik memberikan kerangka kerja untuk melakukan analisis pada perilaku kimia, dan banyak dipakai pada bidang kimia dan ilmu lainnya. Metode Pengelompokan Pada metode pengelompokan terbagi menjadi empat kelompok, yaitu Golongan Periode Blok Logam, Metaloid dan Nonlogam 1. Golongan Golongan atau famili ialah kolom vertikal pada tabel periodik. Golongan biasanya memiliki tren periodik yang lebih bermakna daripada golongan periode dan blok, yang akan dijelaskan kemudian. Teori mekanika kuantum modern dari struktur atom menjelaskan tentang unsur-unsur yang berada pada golongan yang sama mempunyai konfigurasi elektron yang sama pada kulit valensinya. Akibatnya, unsur-unsur pada golongan yang sama cenderung mempunyai sifat serta tren yang jelas sejalan dengan kenaikan nomor atom. Akan tetapi, dalam beberapa bagian tabel periodik, seperti blok-d dan blok-f, kesamaan horisontal itu lebih penting, ataupun lebih jelas daripada kesamaan vertikalnya Contoh golongan tabel periodik golongan tabel periodik 2. Periode Periode ialah baris horizontal pada tabel periodik. Walaupun golongan lebih pada menggambarkan tren periodik, Akan tetapi ada beberapa bagian di mana tren horizontal lebih signifikan daripada tren vertikal. Misalnya pada blok-f, di mana lantanida dan aktinida membentuk dua seri unsur horizontal yang substansial Contoh periode tabel periodik periode tabel periodik Unsur-unsur pada periode yang sama menunjukkan tren energi ionisasi, jari-jari atom, afinitas elektron, dan elektronegativitas. Dari kiri ke kanan pada periode yang sama, jari-jari atom biasanya menyusut. Hal ini terjadi dikarenakan masing-masing unsur yang berurutan menambah proton maupun elektron, yang menyebabkan elektron tertarik lebih dekat pada inti atom. Penurunan jari-jari atom ini yang menyebabkan energi ionisasi meningkat dari kiri ke kanan pada satu periode. Semakin kuat ikatan suatu unsur, maka semakin banyak energi yang di butuhkan untuk melepas elektron. Elektronegativitas meningkat sesuai dengan kenaikan energi ionisasi dikarenakan elektron tertarik ke inti atom. Afinitas elektron juga menunjukkan bahwa kecenderungan serupa pada periode yang sama. Logam (periode sebelah kiri) umumnya memiliki afinitas elektron yang lebih rendah daripada non logam (periode sebelah kanan), dengan pengecualian pada gas mulia 3. Blok Bagian tertentu pada tabel periodik bisa dirujuk sebagai blok sesuai dengan urutan pengisian kulit elektron unsur-unsurnya. Masing-masing blok diberi nama yang sesuai dengan sub kulit tempat elektron terakhir berada Contoh blok tabel periodik blok tabel periodik Blok-s terdiri dari dua golongan pertama yaitu logam alkali dan alkalil tanah ditambah hidrogen dan helium. Blok-p terdiri atas enam golongan terakhir, yaitu golongan 13 hingga 18 sesuai dengan IUPAC (3A hingga 8A sesuai penamaan Amerika), dan mengandung, sebagian besar metaloid. Blok-d terdiri atas golongan 3 hingga 12 (atau golongan 3B sampai 2B dalam penggolongan sistem Amerika) dan seluruhnya yaitu berupa logam transisi. Blok-f, seringnya diletakkan di bawah tabel utama, tidak mempunyai nomor golongan dan terdiri atas lantanida dan aktinida. 4. Logam, Metaloid, dan Nonlogam Sesuai dengan sifat fisika dan kimianya, unsur bisa diklasifikasikan ke dalam tiga kategori besar yaitu logam, metaloid dan nonlogam tabel periodik logam, metaloid dan nonlogam Logam umumnya berkilau, padatan konduktivitas tinggi, bisa membentuk aloy dengan logam lainnya dan membentuk senyawa ion serupa garam dengan nonlogam atau selaingas mulia. Sebagian besar nonlogam yaitu berupa gas berwarna ataupun tak berwarna. Nonlogam yang membentuk senyawa dengan nonlogam yang lainnya berikatan secara kovalen. Di antara logam dan nonlogam ada metaloid, yang memiliki sifat di antara logam dan nonlogam ataupun campuran keduanya Logam dan nonlogam bisa diklasifikasikan lebih lanjut dalam subkategori yang menunjukkan gradasi sifat dari logam ke nonlogam, untuk unsur-unsur pada periode yang sama. Logam terbagi ke dalam logam alkali yang reaktif, lantanida dan aktinida, logam alkali tanah yang kurang reaktif, logam transisi, dan terakhir logam pasca-transisidengan sifat fisika dan kimia paling lemah. Nonlogam dibagi menjadi nonlogam poliatomik, yang lebih mirip dengan metaloid; nonlogam diatomik, yang merupakan nonlogam esensial dan gas mulia monoatomik, yang merupakan nonlogam dan hampir inert sempurna. Penggolongan terspesialisasi logam refraktori dan logam mulia, yang merupakan logam transisi, juga diketahui dan terkadang dicantumkan. Tabel Periodik Unsur Kimia Di bawah ini akan di tampilkan gambar tabel periodik unsur kimia lengkap yang meliputi nama-nama unsur, simbol beserta keterangannya tabel periodik unsur kimia Keterangan: No atom Unsur Kimia Simbol 1 hidrogen H 2 helium He 3 lithium Li 4 beryllium Be 5 boron B 6 carbon C 7 nitrogen N 8 oxygen O 9 fluorine F 10 neon Ne 11 sodium Na 12 magnesium Mg 13 aluminum Al 14 silicon Si 15 phosphorus P 16 sulfur S 17 chlorine Cl 18 argon Ar 19 potassium K 20 calcium Ca 21 scandium Sc 22 titanium Ti 23 vanadium V 24 chromium Cr 25 manganese Mn 26 iron Fe 27 cobalt Co 28 nickel Ni 29 copper Cu 30 zinc Zn 31 gallium Ga 32 germanium Ge 33 arsenic As 34 selenium Se 35 bromine Br 36 krypton Kr 37 rubidium Rb 38 strontium Sr 39 yttrium Y 40 zirconium Zr 41 niobium Nb 42 molybdenum Mo 43 technetium Tc 44 ruthenium Ru 45 rhodium Rh 46 palladium Pd 47 silver Ag 48 cadmium Cd 49 indium In 50 tin Sn 51 antimony Sb 52 tellurium Te 53 iodine I 54 xenon Xe 55 cesium Cs 56 barium Ba 57 lanthanum La 58 cerium Ce 59 praseodymium Pr 60 neodymium Nd 61 promethium Pm 62 samarium Sm 63 europium Eu 64 gadolinium Gd 65 terbium Tb 66 dysprosium Dy 67 holmium Ho 68 erbium Er 69 thulium Tm 70 ytterbium Yb 71 lutetium Lu 72 hafnium Hf 73 tantalum Ta 74 tungsten W 75 rhenium Re 76 osmium Os 77 iridium Ir 78 platinum Pt 79 gold Au 80 mercury Hg 81 thallium Tl 82 lead Pb 83 bismuth Bi 84 polonium Po 85 astatine At 86 radon Rn 87 francium Fr 88 radium Ra 89 actinium Ac 90 thorium Th 91 protactinium Pa 92 uranium U 93 neptunium Np 94 plutonium Pu 95 americium Am 96 curium Cm 97 berkelium Bk 98 californium Cf 99 einsteinium Es 100 fermium Fm 101 mendelevium Md 102 nobelium No 103 lawrencium Lr 104 rutherfordium Rf 105 dubnium Db 106 seaborgium Sg 107 Bohrium Bh 108 Hassium Hs 109 meitnerium Mt 110 Darmstadtium Ds 111 Roentgenium Rg 112 Copernicium Cn 113 Ununtrium Uut 114 Ununquadium Uuq 115 Ununpentium Uup 116 Ununhexium Uuh 117 Ununseptium Uus 118 Ununoctium Uuo