Bantaeng - Warung sup ubi Tante Mu'ming atau lebih dikenal dengan sup ubi Tompong adalah salah satu kuliner legendaris di kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan. Lokasinya berada sekitar 100 meter ke arah selatan dari mesjid tua Taqwa Tompong, yang diketahui merupakan salah satu situs budaya yang dibangun pada jaman kerajaan Bantaeng, tepatnya di jalan Bete-bete, dusun Tompong, Kelurahan Letta, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng. Warung ini sendiri sama sekali jauh dari kata mewah. Bahkan belum layak dikategorikan instagramable. Tetapi, warung makan yang sederhana tersebut tak pernah sepi pengunjung karena pelanggannya sendiri banyak yang berasal dari luar daerah. "Awal menjual itu sekitar tahun 2000, mama yang punya warung dulu menjual depan mesjid," kata Mantang, anak pemilik warung sup ubi Tompong saat disambangi Tagar, Selasa, 10 September 2019. Setelah belasan tahun menjual sup ubi Mu'ming, nyatanya hingga 2019 ini masih saja bertahan dengan cita rasa yang khas. Dari ciri khas rasa yang dimiliki makanan ini, tentu membuat pelanggan baru maupun pelanggan lama akan sulit dilupakan. "kadang ada 1 mobil Panther dari Jeneponto atau Bulukumba yang datang. Biasanya langganan lama, kalau lewat singgah makan di sini," ujar Mantang. Aroma dari bumbu kuahnya memang sangat menggoda. Semangkuk sup ubi bisa dinikmati dengan merogoh saku Rp 7.000 saja. Tersedia tambahan kacang goreng seharga Rp 1.000/bungkus, telur ayam rebus Rp 3.000/butir, ketupat Rp 2.000/biji dan buras Rp 4.000/ikat. Jangan lupa, seporsi bakwan sayur seharga Rp 5.000 juga sedap untuk menemani hidangan sup ubi di sana. Warung sup ubi tante Mu'ming buka setiap Senin hingga Sabtu. Mulai pukul 10.00 hingga 21.00 WIT. Soal urusan memanjakan lidah, sup ubi tante Mu'ming, dijamin bisa menjadi salah satu pilihan untuk menikmati kuliner lezat yang tak kalah dengan makanan yang lainnya.
